Preparation

4.9K 247 12
                                    

Wedding halls..

"Jadi, nanti pada saat Selena masuk, lewat pintu itu, Justin sudah berada di sini. Nanti di bagian sana tempat para tamu undangan, di bagian sana nya lagi itu untuk pihak keluarga. Mengerti kan ?" Ucap seorang karyawan yang menunjukkan kami seluk beluk gedung ini.

"Ya" ucap aku dan Justin serempak.

Kriiinngg Kringgg

IPhone ku berbunyi, ternyata itu telpon dari Taylor. Justin masih sibuk mengurusi gedung ini.

Taylor : Hallo ? Selena, kau jadi kesini kan ?

Selena : aku.. Umm..

Taylor : kami sudah menunggu mu hampir 2 jam . Kau belum kesini juga..

Selena : maaf, tadi aku sudah bersiap untuk menemui kalian, tapi, sekarang aku dalam masalah besar

Taylor : masalah apa lagi ?

Selena : aku sekarang sedang berada di gedung pernikahan ku.

Taylor : kau mau menikah ? Kenapa kau tidak mengabari kami ! Jahat sekali.

Selena : bukannya aku tidak mau memberi tau, tapi aku tidak mau banyak yang tau kalau aku akan menikah, apa lagi dengan orang yang sangat-sangat tidak aku harapkan

Taylor : memang nya siapa ?

Selena : baiklah, aku akan kasih tau, tapi aku mohon jangan banyak tanya lagi setelah aku memberi tahu ini.

Taylor : yap, aku dan Demi sudah tidak sabar untuk mengetahui ini.

Selena : Justin, dia yang akan di nikahkan dengan aku. Dan kau tahu ? Besok aku akan menikah dengannya !!

Taylor&Demi : Whattt ??? Bagaimana bisa ? Siapa yang menjodohkan kalian ? Bagaimana bisa bertemu ba--

Tutt tuttt tutt

Aku sengaja memutuskan telpon ku, karena mereka banyak tanya, sudah ku bilang, jangan banyak tanya bukan ?

"Hei, kau disini rupanya. Enak sekali kau telponan dengan orang yang tidak penting sedangkan aku sibuk mengurusi gedung sialan ini huh ?" Ucap Justin yang tiba-tiba datang dan memarahi ku, hebat sekali dia seenaknya memarahi ku dan bilang kalau sahabat ku tidak penting!

"Tapi itu dari sahabat ku ! Sudah lah aku malas berdebat dengan mu" akupun pergi meninggalkan Justin yang mungkin masih sebal dengan ku.

***

Author's POV

"Umm, sepertinya di bagian pinggang agak sedikit kebesaran, kau bisa mengecilkannya kan ?" Ucap Selena yang sedang mencoba gaun yang diberikan mom nya itu, hanya saja di buat lebih menarik lagi.

"Bisa, kau kelihatan cantik dengan gaun ini. Pasti pasangan mu sangat beruntung punya istri seperti mu" ucap designer ini.

"Sudah lah, kau juga cantik kok. Dimana sepatu ku ? Aku ingin mencoba nya" ucap Selena meminta sepatu kacanya itu.

"Ini, apakah ini ketinggian atau kurang tinggi ?" Tanya designer itu lagi.

"Aku rasa sudah pas, aku suka gaun dan sepatu nya" ucap Selena sambil bercermin di cermin besar itu. Tapi tiba-tiba dia kehilangan keseimbangan dan akhir nya dia terjatuh.

Untunglah Justin dengan cepat menangkap Selena sehingga Selena terselamatkan. Mereka berpandangan cukup lama, tapi tiba-tiba Selena langsung beranjak dari pelukan Justin.

"Wahh kalian benar-benar cocok, kalian pasangan yang romantis, ditambah lagi kalian sama-sama menggunakan baju pengantin, kalian terlihat sangat cocok" ucap designer itu. Selena hanya menghela nafas nya, begitu juga Justin.

"Jadi ini baju mu besok ? Haha jelek sekali" ejek Justin.

"Ini bagus ! Bahkan lebih bagus dari punya mu ! Jangan asal bicara kau" bantah Selena.

"Sudahlah, ayo kita pulang, aku capek" ucap Justin lagi.

"Tunggu dulu, kita belum berganti pakaian. Masa iya kita pulang mengunakan gaun ini ?" Ucap Selena.

"Aku tau kok" ucap Justin santai.

"Arrgghh ! Menyebalkan !" Gerutu Selena.

NIGHT

Semua sibuk mengurusi pesta mereka besok, sedangkan Selena hanya bisa diam di kamar meratapi nasib nya esok.

"Apa jadinya jika aku dan Justin menikah ? Huft" ucap Selena sambil memainkan ponsel nya.

***

"Besok benar-benar hari yang tidak aku inginkan ! Menikah dengan wanita yang sangat aku benci, apa jadinya aku nanti jika menikah dengan nya ? Hancur lah aku" ucap Justin sambil mengacak-acakkan rambut nya kesal.

Morning...

"Selena, ayo bangun, kau harus bersiap-siap sekarang sayang" ucap mom mencoba membangukan Selena yang tertidur lelap di kasur nya.

"Mom, ini masih jam 5 pagi, masih ada beberapa menit lagi kan ? Aku benar-benar ngantuk" ucap Selena bermalas-malasan.

"Bagaimana kau kalau sudah menjadi istri Justin nanti nya ? Masa iya harus Justin yang membangunkan mu ?" Ledek mom.

"Mom please ! Jangan sebut nama Justin lagi. Aku muak mendengar namanya yang terus ada di telinga ku. Okay aku akan mandi dan bersiap-siap." Ucap Selena kesal.

"Nah, itu anak mom. Penata rias mu akan datang sebentar lagi. Bersiap lah" ucap mom dan keluar dari kamar Selena.

***

"Dad, apa yang harus aku lakukan ketika sudah mengucapkan janji suci itu ?" Tanya Justin kepada dad Jeremy.

"Pertanyaan yang bagus Justin, kau harus mencium pasangan mu" ucap dad Jeremy. Mendengar perkataan dad, Justin terkejut bukan main. Apa iya dia harus mencium Selena ?

"Mencium ? Oh no !! Bisa bisa aku mati nanti" ucap Justin.

"Justin, jaa cara bicara mu, ingat ! Dia istri mu nanti" sambung mom.

"Baiklah mom ku yang cantik" puji Justin dengan terpaksa.

"Kau kelihatan tampan dengan jas itu, kau terlihat seperti dewasa" ucap mom Pattie terharu melihat putra nya yang sangat tampan dengan jas itu.

"Oh mom, aku mohon jangan menangis. Aku benci melihat air mata yang jaruh di mata mu itu" bujuk Justin dan memeluk mom nya.

TO BE CONTINUED..

Haii maaf lama next nya :D semoga suka ya :)

My Husband Is My Enemy !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang