Morning...
Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Justin pun terbangun dari tidur nya. Ia melihat tidak ada Selena di kasur, ia panik dan langsung mengecek ke seluruh ruangan.
"Selena ? Kau disini ?" Ucap Justin ketika mendapati Selena sedang berada di dapur, ia menyiapkan sarapan pagi.
"Memang nya kenapa ? Aku sedang masak" ucap Selena yang masih menggoreng telur.
"Ahhh gosong lagi" ucap Selena, Selena pun menaruh telur gosong tadi di sebuah baskom. Justin terkejut karena di dalam baskom itu adalah telur gosong semua. Mungkin sekitar 5 telur.
"Astaga! Ini gosong semua ? Banyak sekali" ucap Justin sambil mendekati Selena.
"Namanya juga belajar. Kau tau ? Terakhir aku goreng telur mungkin setahun yang lalu" ucap Selena dan mulai memasukkan telur baru lagi kedalam kuali nya.
"Tapi, tumben sekali kau masak ?" Tanya Justin. Justin mencoba melingkarkan tangan nya di pinggang Selena, tetapi Selena malah pergi untuk mengambil piring. Justin sedikit kecewa.
"Hitung-hitung membalas jasa mu tadi malam, mungkin kalau tidak ada kau, aku bisa mati kedinginan di taman itu. Aku tidak mau banyak-banyak berhutang budi pada orang. Aku bukan tipe seperti itu" ucap Selena gengsi.
Mendengar perkataan Selena, Justin teringat dengan Zayn.
"Aku harus menemui Zayn sekarang" ucap Justin dalam hati.
"Selena, aku pergi dulu" ucap Justin dan berlari menuju mobilnya.
"Hey ini tinggal nasi nya saja belum aku goreng ! Tunggu saja sebentar" pekik Selena . Tetapi Justin sudah pergi menggunakan mobilnya.
"Huh! Dia tidak tahu apa ya kalau aku berkorban seperti ini demi dia. Menyebalkan" gerutu Selena. Tercium bau yang tidak enak di hidung nya. Kali ini telur ke 6 nya gosong lagi.
"Yaaahh gosong lagi kan" gerutu Selena kesal
***
Di perjalanan, Justin menelfon Zayn.
Justin : "kau dimana sekarang ? Aku ingin bertemu dengan mu sekarang ! Kirim alamat mu sekarang."
Tut..tut..
Tanpa Zayn jawab, Justin pun mematikan telpon nya.
Handphone Justin berbunyi, dan ternyata itu pesan dari Zayn.
"Kau kenapa ingin bertemu ku Justin ? Aku sekarang sedang di menara eiffel."
Ketika mendapat pesan itu, Justin langsung pergi ke sana dengan kecepatan tinggi.
Beberapa menit kemudian..
"Kau dimana ? Aku sudah di menara eiffel" ucap Justin di dalam pesan yang akan ia kirim ke Zayn.
"Aku sedang di hotel tempat kau dan Selena waktu itu." Balas Zayn.
Karena hotel itu tidak jauh dari menara, Justin pergi kesana dengan jalan kaki. Ia menutupi badannya menggunakan jacket, topi dan kaca mata agar tidak ada yang mengenali nya.
Hotel...
Ternyata Zayn sedang berada di puncak hotel itu. Dengan berani nya Justin pun menghampiri Zayn.
Justin berdiri di belakang Zayn, cukup jauh.
"Kemana saja kau kemarin ? Meninggalkan Selena hujan-hujanan di taman selama berjam-jam hanya untuk menemui mu ? Tapi kau malah pergi dengan wanita lain. Kau mempermainkan nya" ucap Justin. Zayn pun menoleh ke belakang.
"Memang nya kenapa ? Siapa kau mengatur-atur tentang Selena ?" Tanya Zayn.
"Aku kekasih nya. Harus nya aku yang bertanya kepada kau ! Kenapa kau mengajak Selena pergi tetapi kau malah entah kemana" ucap Justin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Enemy !
FanfictionSelena Gomez dan Justin Bieber yang dikenal sebagai murid ter-rusuh dan murid paling banyak membuat masalah waktu di sekolah ternyata di jodohkan dengan kedua orang tua mereka, bagaimana nasib mereka dan rumah tangga nya nanti? Berantakan kah karena...