Sorry

5K 252 5
                                    

Waktu menunjukkan pukul 1 malam, Justin tiba-tiba bangun dari tidur nya.

"Masih jam 1 ? Aku kira sudah pagi. Hufft" ucap Justin sambil mengacak-acak rambutnya. Tapi tiba-tiba matanya tertuju ke Selena yang masih tertidur pulas. Muncul niat jahil Justin kepada Selena.

"Sepertinya berbuat sedikit 'jahil' kepada Selena di malam hari sedikit menyenangkan" ucap Justin sambil tersenyum miring.

Justin pun beranjak dari sofa tempat ia tidur tadi dan mulai mengambil peralatan yang akan ia gunakan dan pergi menuju kasur yang ditempati Selena.

"Mata ? Matanya terlihat bagus, apalagi bulu mata nya yang lentik, tapi lebih bagus lagi jika di beri ini. Haha" Justin mulai mencoret dibagian pinggir mata Selena menggunakan spidol pink dengan perlahan.

"Naahh, sekarang bibir. Bibirnya terlihat manis sekali ketika ia diam. Tapi kurang menarik jika belum diberi ini" ucap Justin dan mengolesi bibir Selena dengan Lipstick yang ia temukan di dekat tas Selena.

"Nahh semakin cantik hahahaha. Sekarang wajah nya. Ummm" Justin pun mendandani Selena seperti sedang melukis di wajah Selena sekarang. Selena pun juga tidak sadar karena dia sangat pulas sekali tidur nya. Tiba-tiba Justin merasa sangat mengantuk.

"Hoaamm. Ku rasa malam ini cukup sampai disini, aku tidak sabar melihat ekspresi wajahnya nanti ketika bangun tidur, apa dia menyukainya atau tidak ya ? Atau malah dia akan memarahi ku dengan gaya khas nya itu ? Aku benar-benar tidak sabar untuk melihatnya" ucap Justin.

***

MORNING..

Pagi-pagi sekali Justin sengaja bangun untuk melihat ekspresi Selena nanti. Dan ternyata Selena juga sudah bangun.

"Hoaaamm..." Selena menguap sambil merenggangkan otot ototnya yang masih kaku karena tidur tadi.

"Kau sudah bangun ? Pagi sekali" ucap Justin yang masih berada di sofa nya. Selena pun melihat ke arah Justin dan langsung menghampirinya.

"Justin ! Kau tau ? Tadi malam sebelum aku kerumah mu, aku memakai pembersih wajah yang sangaaat bagus dan termahal didunia lho, dan disana di jelaskan hasil nya akan terlihat ketika bangun tidur. Benar-benar cepat bukan ?" Ucap Selena yang sekarang di sebelah Justin, Justin berusaha untuk menahan tawa dan tidak menatap kearah Selena.

"Lalu ?" Ucap Justin singkat.

"Aku mau bertanya padamu, bagaimana hasilnya sekarang ?" Ucap Selena sambil menaik turunkan alisnya.

"Kenapa tidak kau sendiri saja yang melihat ke kaca ?" Ucap Justin.

"Aku tidak berani menatap wajahku nantinya.. Aku takut aku terlalu cantik" ucap Selena ke PD-an.

"Kau cantik kok, tidak perlu takut. Lihat lah kesana" ucap Justin.

"Tapi,, di brosur itu tidak di jelaskan efek samping yang gatal-gatal. Tapi kenapa wajahku gatal-gatal ya sekarang ?" Ucap Selena.

"Entahlah" ucap Justin menahan tawa.

"Aku harus melihatnya !" Selena berlari menuju kamar mandi untuk melihat keadaan wajahnya, lalu..

"AAAAAAAA !!! WAJAHKUUU !! SIAPA YANG MELAKUKANNYAAAAAAAAA!!!!" Teriak Selena dari kamar mandi, dan saat itu juga Justin tertawa terbahak-bahak.

"JUSTIIIIINNNNNNNN" teriak Selena lagi.

"Justin sialan !! Seenak nya saja mengerjai ku dengan ini ! kalau wajahku rusak bagaimana ? Kalau tidak ada yang menyukai ku lagi bagaimana ? Kalau tidak ada lagi yang mau melirik ku bagaimana ? Ini semua gara-gara Justin !!" Ucap Selena menangis sambil membersihkan seluruh coretan di wajahnya. Tapi tiba-tiba bekas spidol yang berada di dekat matanya tidak bisa hilang. Dengan panik Selena berusaha membersihkan bekas spidol itu.

My Husband Is My Enemy !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang