Day 1

5.7K 246 6
                                    

Morning...

Sinar matahari pagi mulai masuk dari sela sela jendela kamar mereka -JustindanSelena- Entah karena kecapean atau mungkin tidur terlalu nyenyak, mereka belum juga bangun dari tidur mereka. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

Selena pun mulai membuka matanya pelan-pelan, seketika ia langsung berteriak di depan wajah Justin yang masih tertidur pulas.

"AAAAAA" pekik Selena sambil menutup wajah nya menggunakan bantal.

"Apa-apaan kau ini ! Berteriak di depan muka ku !" Ucap Justin dalam keadaan mata masih tertutup. "AAAAA" pekik Justin ketika ia mendapati dirinya sedang memeluk Selena, pantas saja tadi Selena juga berteriak sangat kencang.

"Kenapa aku disini ! Bukannya aku tadi malam di sofa itu !" Tanya Selena dan beranjak dari kasur nya, tapi tangannya di tarik oleh Justin sehingga Selena kembali berbaring di kasur nya.

"Aku tidak tega melihat mu tertidur di sofa itu, jangan salah paham dulu !" Ucap Justin.

"Yasudah kalau begitu aku mau mandi ! Aku takut kulit ku akan rusak jika berlama-lama dekat dengan mu" ucap Selena sombong, tapi tangan nya kembali di tarik oleh Justin, kali ini jarak wajah nya lebih dekat dari pada tadi.

"Aku tahu kau sedang kecewa kan dengan para pembenci mu di twitter ?" Tanya Justin.

"Tidak ! Jangan sok tahu. Aku mau mandi lebih baik kau lepaskan tangan mu dari tangan ku sekarang" ucap Selena, tapi nyatanya, Justin semakin memperkuat genggamannya.

"Aku belum selesai bodoh ! Aku harap kau mau berkerja sama dengan ku" ucap Justin.

"Berkerja sama, maksud mu ?" Tanya Selena.

"Kita harus berpura-pura pacaran agar semua tidak mencurigai kita kalau mereka melihat kita berdua, jadi, jika mereka melihat kita, kita akan dinilai orang sedang pacaran, bukan sudah menikah" ucap Justin.

"Aku tidak setuju !" Ucap Selena.

"Oohh atau jangan-jangan kau mau mereka menilai kita memang sudah menikah ? Atau jangan-jangan kau benar-benar ingin menikah dengan ku ?" Ucap Justin.

"Oohh okay aku setuju sekarang" ucap Selena. Justin pun tersenyum.

"Buang senyuman mu itu jauh-jauh dari ku Justin ! Aku tidak butuh senyuman mu itu" ucap Selena dan beranjak dari tempat tidur nya. Justin hanya menjulurkan lidah nya ketika Selena tidak melihat nya.

"Oh iya, kau harus bersikap romantis ketika di depan mom dan dad, okay" ucap Selena.

"Hmmm" balas Justin dan kembali tidur, entah itu pura-pura atau tidak, dia memejamkan mata nya sekarang.

***

Selena dan Justin pun keluar dari kamar mereka dan menghampiri mom dan dad yang sedang sarapan.

"Morning mom, dad" ucap Selena dan diikuti oleh Justin dari belakang.

"Wahh kalian sudah bangun ya ? Cepat sekali" ucap mom Pattie sambil menyiapkan makanan untuk sarapan pagi ini.

"Ini sudah jam 8 mom" ucap Justin dan mulai duduk di sebelah Dad Jeremy. Sedangkan Selena duduk di sebelah Mom Pattie, mereka berjauhan.

"Lho, kenapa kalian berjauhan begitu ? Ayo Justin, duduk di sebelah Selena" ucap mom Pattie.

"Tapi mom, sama saja kan ?" Ucap Justin.

"Suasana nya beda sayang" ucap Mom Pattie.

"Mom, tidak apa-apa kok, biar saja Justin disitu." Ucap Selena. Akhirnya mom dan dad hanya diam melihat mereka berdua.

"Kalian rencana mau Honey Moon dimana ?" Tanya dad Jeremy. Selena dan Justin pun tersedak mendengar ucapan dad tadi.

"Belum tau dad, hehe" ucap Justin tertawa terpaksa.

"Selena, mom punya 2 tiket ke Paris, mungkin kau dan Justin mau memakainya untuk honeymoon kan ?" Ucap mom Pattie.

Selena kembali memberi kode kepada Justin. Apakah dia menerima nya atau tidak ? Tapi Justin hanya mengangguk saja.

"Jadwal berangkat nya kapan mom ?" Tanya Selena.

"Besok sayang.. Mom akan undang mom dan dad mu untuk membicarakan soal ini. Tapi kalian setuju atau tidak ?" Tanya mom Pattie lagi.

"Aku mau mom, tapi bagaimana dengan dia ?" Tanya Justin sambil menunjuk Selena.

"Aku juga setuju"

"Baiklah kalau begitu, nanti malam mom dan dad akan mengundang keluarga Selena kesini. Ayo, lanjutkan lagi makan nya" ucap Mom Pattie semangat.

***

Jam menunjukkan pukul 3 sore, rencananya keluara Selena akan datang pukul 4. Sambil menunggu, Selena pun ingin membereskan kamar nya yang tadi di berantaki lagi dengan Justin.

Tetapi, pada saat Selena masuk ke kamar nya, ia mendapati Justin sedang bermain game dikamar nya.

"Justin ! Kau ini seperti anak kecil saja ! Sudah berapa kali aku mengemas kamar ini, tapi kau memberantaki nya lagi" ucap Selena kesal.

"Duduk lah bersamaku, kita bermain game bersama. Ini sangat seru !" Ajak Justin sambil fokus ke arah game nya.

"Kau menantang ku ? Akan ku kalahkan kau !" Ucap Selena dan duduk di sebelah Justin, Selena ternyata tergiur juga dengan ajakan Justin. Mereka pun bermain game bersama.

"Yeay ! Aku menang" ucap Selena senang.

"Kau curang ! Aturan tadi kau mundur, aku yang maju !" Ucap Justin kesal.

"Kalau begitu, kau yang curang !" Ledek Selena.

"Biar seru, aku punya ide bagus !" Ucap Justin.

"Apa ?" Tanya Selena penasaran.

"Siapa yang kalah, dia harus menaati perintah yang menang, setuju ?" Ucap Justin dengan nada menantang.

"Okay. Aku setuju !" Mereka pun sepakat dengan melakukan toss bersama.

TO BE CONTINUED

My Husband Is My Enemy !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang