"Dia anak ku tentu saja sangat menggemaskan" bela Ten dengan pose menangkup wajah nya dan menatap Johnny bagaikan anak kucing.
Astaga! kenapa pula suami kecilnya ini membuat pose seperti itu. Bagian selatan nya sudah agak mengeras melihat keimutan dari suami nya ini, ingin segera dia menerkam nya.
"Sayang, tolong jangan buat ekspresi itu. Kau ingin little Johnny bangun?" Tanya Johnny sambil menetralkan jantung nya melihat serangan keuwuan tiba tiba.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mendengus kasar kemudian memilih beranjak menuju kamarnya "dasar mesum" ejek Ten sambil menjulurkan lidahnya keluar.
"Ya dan kau penyebabnya utamanya, sini kau" Johnny tiba tiba berlari saat melihat suami nya ini mengikuti apa yang di bicarakan nya sambil memonyongkan bibirnya.
Dan terjadilah aksi kejar kejaran pada malam itu.
.
.
."Arghh capek nya" Mark merebahkan dirinya, dia merasa capek padahal seingat nya dia tidak melakukan banyak hal. Dia baru saja mengantar jungwoo ke apartemen nya.
Mark lalu memejamkan matanya dan tiba tiba langsung membukanya lagi setelah dia mengingat sesuatu, lantas dia cepat cepat bangun.
"Bear..." Yah dia baru ingat jika dia punya janji dengan haechan tadi, bagaimana bisa di lupa dengan janji nya sendiri.
Lantas dia merogoh ponsel nya dan mendeal nomor kekasihnya.
Panggilan pertama tidak di angkat, itu membuat Mark cemas. Panggilan kedua tidak di angkat juga...Mark mulai mengambil kunci nya dan berjalan menuju pintunya. Dia ingin mengunjungi rumah kekasihnya itu dia sangat merasa bersalah sudah mengingkari nya.
Kini dia sedang berada di dalam mobil yang masih setia menelfon haechan yang tak kunjung mengangkat nya. Saat hendak menyalakan mesin dia langsung menegakkan badannya saat panggilan nya tersambung.
"Bear?" Panggil Mark lembut.
"Maaf Hyung, aku baru mengangkat nya. Aku baru saja dari supermarket dan lupa membawa hp ku" sesal donghyuck.
"Tidak apa apa, kau membuat ku khawatir tadi. Kau sekarang dimana bear ?"
"Aku sudah berada di rumah Hyung, Hyung lagi apa?"
"Hyung lagi jalan"
"Jalan? Hyung lagi berada di mobil? Mau kemana Hyung malam malam begini?
Mark terkekeh mendengar pertanyaan beruntun dari kekasih mungil nya itu, haechan memang sangat cerewet tapi itu tidak masalah bagi Mark, baginya semua tentang haechan itu indah.
Mark memilih mengabaikan pertanyaan kekasih nya itu dan fokus kejalanan.
"Hyung?"
"Hyung? Kau Disana?"
"Mengapa tidak menjawabku?
"YAK MARK LEE!"Baginya, sangat menyenangkan mengerjai haechan...karena wajahnya sangat menggemaskan jika sedang kesal. Dia sangat beruntung memiliki kekasih menggemaskan seperti itu, bahkan kulit nya saja seperti pantat bayi sangat Mulus.
"Aku akan matikan kalau be..-"
"buka pintumu bear"
"Huh?"
"Buka pintumu sayang"
"Apa maksud Hyung" Bingung haechan karena Mark menurutnya tidak jelas.
"Aku ada didepan sekarang, kau tega membiarkan Hyung seperti orang bodoh?"
Tak butuh waktu lama dia mendengar suara gerusak gerusuk dari dalam sana. Dia tahu saat ini haechan sedang berlari.
"hi bearr" sapa Mark dengan senyum Pepsodent kemudian mengacak pelan rambut haechan dan langsung nyelonong masuk. Jangan heran Mark sudah sering kerumah haechan jadi dia tidak sungkan lagi. Dia juga sudah berkenalan dengan orang tua haechan.
.
.
.Haechan baru saja mendudukkan pantat semok nya itu di kursi namun aktivitas nya terganggu saat mendengar hp nya berbunyi tanda ada seseorang menelfon, berjalan dengan secara terpaksa dan kaget melihat siapa yang menelfon nya.
[ Lion 🐯❤️ 5 panggilan tak terjawab. ]
kemudian hp nya berbunyi lagi dan tanpa ragu dia mengangkat nya.
"Bear?" Kata pertama yang pertama kali menyapu Indra pendengaran haechan.
"Maaf Hyung, aku baru mengangkat nya. Aku baru saja dari supermarket dan lupa membawa hp ku" sesal donghyuck.
Yah dia dari supermarket untuk membeli cemilan dan beberapa bahan makanan tentunya. Ingatkan dia untuk marah keeomma dan appa nya yang meninggal kan nya dengan kulkas kosong tak berkehidupan itu.
"Tidak apa apa, kau membuat ku khawatir tadi. Kau sekarang dimana bear?"
"Aku sudah berada di rumah Hyung, Hyung lagi apa?"
"Hyung lagi di jalan"
"Jalan? Hyung lagi berada di mobil? Mau kemana Hyung malam malam begini?
Bukan nya menjawab haechan hanya mendengar suara kekehan dari Mark dan tidak ada balasan apapun. Mengerenyitkan dahi haechan menatap ponselnya, masih tersambung tapi kenapa Mark tidak berbicara sedikit pun.
"Hyung?"
"Hyung? Kau Disana?"
"Mengapa tidak menjawabku?
"YAK MARK LEE!!Dan haechan hanya membiarkan hp nya itu dan beranjak menuju dapur untuk minum dan kembali mengecek hp nya yang masih tersambung dengan Mark, menghela nafas.
"Aku akan matikan kalau be..-"
Belum selesai haechan berbicara, suara Mark kembali terdengar, Tapi membuat haechan bingung.
"Buka pintumu bear"
"Huh?"
"Buka pintumu sayang"
"Apa maksud Hyung" Bingung haechan karena Mark menurutnya tidak jelas.
"Aku ada didepan sekarang, kau tega membiarkan Hyung seperti orang bodoh?"
Butuh beberapa saat haechan mencerna apa yang dikatakan Mark barusan dia langsung melempar hp nya ke sofa tak lupa untuk mematikan sambungnya dan dalam sesaat dia sudah berlari menuju pintu.
"hi bearr" dan benar saja di depan nya, Mark. Sudah berdiri dengan senyumnya yang selalu membuat haechan berdebar sebar tapi kenapa Mark masih menggunakan seragam?
TBC.
![](https://img.wattpad.com/cover/276258250-288-k4776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[!¡] Can i? - Markhyuck.
Short StoryC O M P L E T E !¡ ⚠️. AKAN DI REVISI Lee donghyuck atau sering disapa Haechan yang harus mengalah dengan sahabat Mark yang merupakan orang terpenting Mark juga. #2 in markjung ( 19/3/2022) #4 in bxb ( 20/3/2022)