Chapter 19.

1.7K 132 1
                                    

Mark mengetatkan cengkraman nya di pergelangan tangan haechan dan saat sudah sampai Mark menghempaskan haechan ke dinding dan ditatap nya haechan yang sedang mengusap pergelangan nya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

"Siapa dia?" sebenarnya Mark tidam ingin membahas siapa laki laki tersebut tapi dia cukup penasaran.

"Siapa yang Hyung maksud?" Bukan ini jawaban yang Mark mau, dia ingin haechan to the point siapa laki laki tersebut!

"Laki laki yang memegang mu tadi dan memanggil mu dengan sebutan bear juga" Mark menatap haechan yang benar benar tidak niat untuk segera menjawab pertanyaan nya.

"Dia teman ku"  mendengar jawaban haechan Mark merasa tidak puas.

" Jauhi dia" Mark bisa melihat tatapan tidak suka yang dilayangkan haechan, terlihat haechan tidak suka dengan kemauan nya.

"Kenapa? Lucas itu sahabat aku, dia juga gak buat salah jadi untuk apa aku jauhi" Mark kini merasa bahwa sebentar lagi dia akan marah, dia tidak suka saat ada orang yang dekat dengan haechan nya.

"Aku bilang jauhi bear! Maka jauhi" mengatakan dengan raut wajah datar disertai ketegasan saat bicara tadi.

"Kau egois"  Mark cukup terkejut me dengar haechan memanggil nya dengan sebutan kau bukan Hyung"Kau benar benar  egois"  ya tidak perlu di beritahu Mark sudah tau kalau dia egois, apalagi kalau itu berhubungan dengan haechan.

Mark menatap haechan yang hendak bicara lagi  "kau ingat, aku tidak pernah melarangmu untuk berdekatan dengan siapa pun, tidak pernah membatasi pertemanan mu bahkan tidak pernah marah saat kau lebih memilih menghabiskan sebagian besar waktu mu dengan teman teman mu, apa kau sadar?"

Baru kali ini Mark melihat haechan meluapkan apa yang dia ingin katakan. Sepertinya haechan sudah cukup muat dengan sikap nya selama menjalin hubungan dengan nya. Dia sangat sadar apa yang dia lakukan selama ini tidak pantas di bandingkan dengan perjuangan haechan.  Apa yang haechan katakan sepenuh nya benar membuat Mark bungkam, niat awam dia ingin melepas rindu malah berakhir dia membuat jarak dengan haechan

"Bear, aku hanya tidak suka kau berdekatan dengan dia" Mark masih berusaha membuat haechan agar tidak terlalu dekat dengan Lucas.

"Lucas tidak salah, dan lah bahkan tidak melakukan apa apa yang membuat Hyung tidak suka" perkiraan Mark salah, dia yang berjarak haechan mengerti kemauan nya ternyata masih berusaha untuk mempertahankan kemauan nya juga, Mark merasa ini sulit.

"Dia menyentuh mu bahkan memanggilmu dengan sebutan khasku, itu yang kau sebut tidak melakukan apa apa?" Sepertinya amarah gampang sekali mengambil alih Mark, Mark merasa kesan saat ini terlebih lagi ini pertama kalinya menghadapi haechan yang sangat sulit di hadapi.

"Dia hanya mengusap pipi ku, dan untuk panggilan itu dia sudah memanggil ku sejak aku memutuskan berteman dengan nya, dia lebih dulu dari Hyung"

Mark ingin berbicara tapi haechan keburu pergi, Mark hanya bisa menghela nafas dan menatap bagaimana punggung sempit itu menjauh darinya, Mark mengacak-acak rambut nya dia sangat kesal sekarang, sepertinya dia harus memberi pelajaran kepada si Lucas itu.

Flashback end.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Setelah insiden di belakang kelas haechan menyempatkan ke WC untuk mencuci mukanya dan sekarang dia sedang berjalan menuju kelasnya, haechan menghela nafas karena berjalan kejelasannya berarti melewati kelas Mark

(Gak usah dibayangin bentuk penempatan kelasnya bagaimana ya 😁 )

Saat melewati kelas Mark dia melirik tapi syukurlah dia tidak melihat Mark.

"Bear" haechan terkejut sebenarnya tapi saat sadar siapa yang memanggilnya dia tersenyum.

"Kau dari mana tadi?" Lucas memperhatikan kondisi haechan, tidak ada yang salah membuat haechan risih dan

"Aduh" Lucas mengusap kaki nya yang si tendang haechan, Lucas menatap nya sengit "kenapa kau menendangku sialan?" Yang menjadi pelaku kekerasan hanya menghendikkan bahu "karena kau menatapku, membuat risih saja di tatap kingkong wakanda, kalau yang menatap ku semacam Justin Bieber baru aku mau"

"Cih, yang benar saja bahkan lebih ganteng aku, kau tahu Lucas Nct?" Balas Lucas menaikkan satu alisnya nya.

"Sudah jelas tau" balas haechan "kenapa? Apa kah ingin bilang kau mirip dengan nya?" Haechan menatap sengit Lucas.

"Benar, dia mirip dengan ku kan? Ah kurasa si Lucas itu yang mengcopy muka ku" balas haechan sambil memasang pose berfikir, membuat haechan ingin sekali memukul mukanya itu.

Saat sedang asyik asyik nya bercengkrama, ada suara yang menginterupsi. Membuat Lucas dan haechan menatap sosok tersebut.

TBC.

[!¡] Can i? - Markhyuck.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang