Chapter 25.

1.5K 128 2
                                    

menggemaskan membuat siapa saja ingin mengurung nya dan tak membiarkan siapapun melihat nya bahkan menyentuh nya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mark mengelus pinggang ramping haechan mengembalikan nyawa haechan yang tadi hilang entah kemana, haechan menatap kaku Mark yang sedang menatap nya intens, masih dengan aksi Mark yang masih  mengelus pinggang haechan membuat haechan geli.

"Hyung, hentikan. Itu gelii" haechan memberengut lucu sambil menggoyang kan badan nya agar Mark berhenti mengusap pinggangnya itu.

"Jangan memonyongkan bibir mu itu bear" ucap Mark memberi perhatian ke haechan, pasalnya haechan berkali kali lebih menggemaskan jika membuat ekspresi lucu seperi itu, menguji imam Mark Jung saja.

"Kenapa Hyung?" Haechan menatap Mark sedikit menunduk karena posisi Mark yang memangku nya membuat posisi haechan lebih tinggi dari Mark.

"Nanti ada kepiting besar yang akan mencapit bibir mu" bohong Mark, apa Mark ini bodoh? Haechan mana mungkin akan percaya pada cerita itu? Dan cubitan cinta dia dapat kan dari haechan sebagai pernyataan bodoh tadi.

"Apa Hyung fikir aku akan percaya pada cerita Hyung huh?" Haechan menyipitkan mata nya lalu mencubit pinggang Mark dan mencubit pipi Mark yang terbilang tirus, tidak ada enak nya jika mencubit Mark sebenarnya.

"Ah aduh bear itu sakit" adu mark padahal cubitan haechan sama sekali tidak ada sakit nya.

"Siapa suruh Hyung membual tentang kepiting besar, dan mana mungkin ada kepiting besar yang bisa mencapit bibir?" Gemas haechan ke Mark, lebih tepatnya gemas akan kebodohan Mark.

"Aku serius bear!" Kekeuh Mark pada cerita nya.

"Cih mana mungkin, coba perlihatkan padaku" tantang haechan ke mark yang kini sedang menyeringai? Atau haechan yang salah lihat?

"Kau beneran ingin melihatnya bear?" Di angguki oleh haechan namun Mark ingin memastikan "serius ingin melihatnya?" Di angguki lagi oleh haechan namun Mark malah menatap haechan, rambut yang ikut bergoyang saat sang empun mengangguk tad terlihat lucu bagi Mark "hmm apa kau yakin tidak akan menyesal nanti nya? Di angguki lagi oleh haechan "ih iya Hyung, cepetan mana?" Haechan sudah kesal karena sedari tadi Mark tidak menunjukkan kepiting besar itu malah sedari tadi memberikan nya pertanyaan yang menurut haechan pertanyaannya itu sama saja.

Mark yang mendengar jawaban haechan malah mendekatkan wajah nya ke wajah haechan, membuat haechan gelagapan "h-hyung mau apa?" Sambil menahan baju Mark "katanya ingin melihat kepiting besar?" Jawab Mark membuat haechan diam, sebenarnya hubungan Mark yang mendekat dengan haechan dan kepiting besar itu apa? "Apa kau tetap ingin melihat kepiting itu atau tidak?"  Tanya Mark menatap haechan yang jaraknya sudah sangat dekat bahkan Mark bisa merasakan aroma buah buahan menguar dari tubuh haechan, dia tau Mark sangat tau bahwa haechan itu memakai sampo bahkan sabun yang terbuat dari buah buahan. Ah betapa gemas nya pacar seorang Mark Jung ini.

"Eungg, mau" Jawab haechan, tak perlu lama Mark menyelipkan satu tangan nya kebelakang tenguk haechan, memiringkan kepalanya dan setelah nya dia dapat merasakan bibir haechan yang menjadi candu nya.  Haechan kaget, sudah di bilang bukan dia selalu kaget saat Mark melakukan skinship atau hal seperti ini, dan dia lebih kaget lagi saat haechan merasakan Mark menggerakkan bibir nya, ciuman itu di dominasi oleh Mark awalnya haechan hanya diam tak membalas namun pada akhirnya dia ikutan menggerakkan bibir nya dengan gerakan kaku sesekali menghisap bibir bawah Mark, bahkan tangan nya yang bertengger di bahu Mark tadi sudah mengalung di leher marrk. Menikmati setiap pergerakan bibir dari sang kekasih yang terlihat sangat handal, membuat haechan rasanya sakit kepala memikirkan kenikmatan ini.

"Mmngh-" haechan meringis saat Mark mengigit bibir bawah nya dan kesempatan itu tak disia siakan oleh Mark segera dia memasukkan lidah nya ke dalam mulut haechan, mengajak lidah haechan ikut berperang dengan lidah nya menghasilkan untaian Saliva yang entah milik siapa namun pastinya keduanya sangat menikmati sesi ciuman itu sampai tepukan didada Mark dirasakannya membuat dia terpaksa, sangat terpaksa melepaskan tautan nya, Mark paham haechan kehabisan makanya dia melepaskan tautan itu.

Menghirup udara dengan secara rakus yang haechan lakukan sekarang, muka yang memerah merona dan jangan lupakan bibir yang sudah membengkak itu rasanya Mark sangat buas di sesi ciuman tadi sampai sampai bibir haechan merah dan membengkak.

Mark mengusap keringat yang bercucuran di dahi haechan, membuat sang empun menatapnya nya namun secepatnya mengalihkan tatapannya kesembarang arah asal tidak melihat Mark, haechan sangat malu saat ini dia masih bisa merasakan bibir Mark yang menari nari di atas bibir nya tadi dan dia Sekarang apa maksud dari kepiting besar itu, soal! Mark benar benar membuat nya malu.

"Imut nya" ucapan Mark tak membantu haechan malah membuat haechan semakin malu dan dia sudah yakin wajah nya sudah merah padam sekarang, dia tidak marah ya! Melainkan MBL malu banget lohhh!

Jangan lupa vote dan komen nya yah. 💚

TBC.

[!¡] Can i? - Markhyuck.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang