Jeno dan Jaemin yang merasa diabaikan dan dianggap bagai angin lalu sejak haechan dan Lucas berbicara berinisiatif.
"EKHEM"! dehem mereka bersamaan yang membuat dua manusia yang sedang melepas rindu itu sontak mengalihkan pandangannya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Lucas dan haechan sontak menatap kearah nego dan Jaemin yang sedang menatap nya datar.
"Kita disini juga ngomong ngomong" jawab Jaemin menurut teh nya "kalian berbicara seolah olah dunia milik berdua" ketua Jaemin sambil mempoutkan bibirnya.
Haechan memberut sedih karena perkataan Jaemin, dan menatap tajam Lucas. Wah sekarang lihatlah siapa yang ngambek, membuat jeno memekik gemass melihat Jaemin.
"Salahkan kingkong ini jaeminiah, dia mengajak ku bicara" tuduh haechan menunjuk Lucas.
"Yah bear! Kau yang keasikan berbicara dengan orang ganteng sepertiku" tuduh balik Lucas yang langsung mendapatkan Tatapan maut dari haechan membuat Lucas mengalah "iya iya ini salahku, kau senang bear?" Lucas mengusap pipi berisi haechan sambil tersenyum manis.
"Lepaskan tangan mu dari milikku !" Suara Bariton itu tiba tiba muncul di tengah-tengah mereka saat mereka.
"Eoh Mark Hyung?"
Ternyata Mark yang berbicara dengan suara bariton itu.
"Siapa dia bear?" Lucas bertanya sambil melirik Mark yang sedang menatap nya tajam, seakan akan dia ini tikus yang harus dibasmi.
"Dia Mark Hyung, pacarku" jawab haechan.
Mendengar sebutan "bear" yang digunakan tiang berjalan ini", ya itu sebutan buah Lucas dari Mark membuat dia sedikit tidak suka karena itu sebutan kedatangan nya untuk haechan."Haechanie kita harus berbicara" Mark langsung menarik pergelangan haechan, dia membawa haechan entah kemana meninggalkan tiga orang yang menatap kepergiannya dengan tatapan berbeda beda, Jaemin yang memang dasarnya tidak ingin berlama lama dengan jeno langsung ikut pergi, kemana aja asal tidak ada jeno.
"Hyung lepaskan, ini sakit"haechan meringis merasakan sakit di pergelangan tangan nya, Mark benar benar mencengkram tangan nya dengan kuat. Namun permintaan Mark tidak mendengarkan permintaan haechan makan makin menarik haechan.
Bruk!
Mark menghempaskan haechan ke dinding, mereka sedang berada di belakang sekolah. Membuat haechan merasakan sakit di punggung dan belakang kepalanya.
"Siapa dia?" Mark bertanya dengan raut datar seolah dia benar benar tidak suka.
"Siapa yang Hyung maksud?" Jawab balik haechan menatap Mark.
"Laki laki yang memegang mu tadi dan memanggil mu dengan sebutan bear juga" jawab Mark ikut menatap haechan.
"Dia teman ku" jawab haechan.
" Jauhu dia" Mark berkata sedemikan dengan raut datar menunjukkan dia benar benar tidak suka dengan Lucas yang sudah menyentuh milik nya, Mark cemburu apalagi dia memakai sebutan kesayangan nya untuk haechan juga.
"Kenapa? Lucas itu sahabat aku, dia juga gak buat salah jadi untuk apa aku jauhi" haechan menatap Mark dengan raut bertanya tanya, why? Kenapa dia harus me jauhi sahabat nya sendiri apalagi mereka baru saja bertemu!
"Aku bilang jauhi bear! Maka jauhi" tegas Mark menatap manik mata haechan.
"Kau egois" haechan menatap Mark kecewa "kau benar benar egois" "kau ingat, aku tidak pernah melarangnya untuk berdekatan dengan siapa pun, tidak pernah membatasi pertemanan mu bahkan tidak pernah marah saat kau lebih memilih menghabiskan sebagian besar waktu mu dengan teman teman mu, apa kau sadar?" Haechan meluapkan apa yang sedari tadi ingin dia ucapkan semenjak Mark berbicara untuk menjauhi Lucas, haechan benar benar marah terbukti dia tidak menggunakan kata Hyung lagi. Haechan menatap Mark yang sedang menatapnya tak menentu, saat sedang menelisik Mark netra nya tak sengaja mencapai sesuatu yang aneh di leher Mark, seperti lebam namun haechan tak mempedulikan itu sekarang.
Mark tidak bisa membantah apa yang haechan ucapkan karena sepenuhnya ucapan haechan itu benar, dia tidak pernah melarang Mark untuk bertepatan dengan siapapun, bahkan tidak masalah jika menghabiskan waktunya bukan untuk dia.
"Bear, aku hanya tidak suka kau berdekatan dengan dia" kali ini Mark menjawab haechan dengan suara lembut.
"Lucas tidak salah, dan lah bahkan tidak melakukan apa apa yang membuat Hyung tidak suka" bantah haechan.
"Dia menyentuh mu bahkan memanggilmu dengan sebutan khasku, itu yang kau sebut tidak melakukan apa apa?" Mark memberenggut, dia cemburu ada seseorang yang menyentuh haechan seperti itu selain dirinya.
"Dia hanya mengusap pipi ku, dan untuk panggilan itu dia sudah memanggil ku sejak aku memutuskan berteman dengan nya, dia lebih dulu dari Hyung" haechan menatap Mark dan sedetik kemudia pergi meninggalkan Mark, dia sudah tidak tahan di posisi ini hanya karena sikap egois Mark. Mark menatap kepergian haechan dengan tatapan tak menentu.
TBC.
![](https://img.wattpad.com/cover/276258250-288-k4776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[!¡] Can i? - Markhyuck.
Historia CortaC O M P L E T E !¡ ⚠️. AKAN DI REVISI Lee donghyuck atau sering disapa Haechan yang harus mengalah dengan sahabat Mark yang merupakan orang terpenting Mark juga. #2 in markjung ( 19/3/2022) #4 in bxb ( 20/3/2022)