"Hai Jen" sapa haechan lebih dulu saat mereka berpapasan.
"Ah, hai Chan" sapa balik Jeno sambil melirik ke Jaemin yang hanya menganggap Jeno angin lalu"
"Ayo Chan" desak Jaemin yang sedari tadi sudah suntuk, tidak dipungkiri lagi kalau Jaemin Sangat malas ketika melihat Jeno. Lebih tepatnya semua teman teman Mark!
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"Kalau begitu aku pergi dulu yah Jen" teriak haechan cukup keras karena Jaemin yang sudah terlebih dahulu menariknya.
Jeno hanya memperhatikan keduanya yang perlahan-lahan menghilang, lebih tepatnya ke Jaemin saja? Jeno bukan orang bodod untuk tidak mengetahui kenapa Jaemin membencinya, ah bukan benci cuman tidak menyukainya.
.
.
.Saat jalan menuju kelas nya Jeno berpapasan Mark yang juga ingin masuk ke kelas, Jeno hanya mengacuhkan nya.
Rencananya dia ingin menyusul donghyuck. Dia mengambil tas nya kemudian merogoh ponselnya dan mende salah satu nomor Disana."Ah haechaniee?" Jeno memulai lebih dahulu saat telfon nya sudah tersambung.
Mark yang mendengar nama kekasihnya disebut sontak melihat pelaku penyebut tadi yang nampaknya sedang menghubungi kekasihnya.
"Kau ada dimana" tanya Jeno.
"Ada Di rooftop" jawab haechan disebrang.
"Aku akan kesana, apa kau menginginkan sesuatu?"
"Kesini saja, tidak, aku tidak membutuhkan sesuatu. Tapi Jaemin ingin susu kotak rasa coklat dan untukku rasa strawberry, bisakah kau membelikan nya?
"Baik, apa Jaemin memperbolehkan ku?" Karena Jeno tak ingin Jaemin tak nyaman karenanya.
"Tentu, asalkan kau membelikan nya susu lebih" haechan terkekeh.
"Aku akan kesana, kalau begitu" Jeno mematikan telfonnya sepihak dan kemudian berjalan keluar kelas, tujuan nya sekarang adalah kekantin dan menuju rooftop. Tanpa menghiraukan tatapan tajam yang sedari tadi sudah menatapnya.
BRAKK!!
Pintu rooftop ada yang membuka nya secara cukup keras dan mengagetkan 2 orang yang sedang berada area itu.
"Kau mengagetkan ku sialan!" Umpat Jaemin sambil menatap sinis Jeno yang hanya cengesan. Memutar matanya bosan Jaemin mengadah kan tangan nya.
"Apa?" Heran Jeno saat Jaemin hanya mengadah kan tangan nya kearahnya.
"Ckk" berdecak kesal Jaemin langsung saja menarik susu kotak dalam kantong kresek itu yang semula dipegang Jeno tadi.
"tidak bisakah kau tidak memasang wajah mu seperti itu" kesal Jeno pasalnya muka Jaemin sungguh tidak bersahabat.
"tidak, dan tidak akan pernah untuk mu" jawab Jaemin tanpa melihat kearah Jeno yang kini mendudukkan pantatnya di kursi panjang yang ada di rooftop itu.
"nih Chan" Jaemin memberikan susu rasa strawberry ke haechan yang sedari tadi hanya diam menyaksikan keduanya beradu cocot.
"makasih jae, makasih Jen" senyum haechan ke Jeno "dan ini uangnya" haechan menjulur kan uang ke Jeno sebagai ganti telah membelikan dia susu kotak, yang hanya di jawab gelengan dari Jeno tanda dia tak ingin.
"Chanie" panggil Jeno saat beberapa saat tidak ada yang membuka suara selain suara menyeruput sedotan itu.
Yang di panggil pun sontak menoleh. "Ada apa?" Tanya haechan.
Jaemin yang berada di tengah-tengah mereka memilih sebagai pendengarr.
"Bagaimana hubungan mu dengan Mark?"
Jeno hanya ingin tahu, tolong garis bawahi dia hanya ingin tahu."kena-" belum selesai haechan berbicara na sialan Jaemin sudah memotong nya.
"Bilang ke sahabat brengsek mu itu untuk menemui ku biar ku hadiah kan dia tendangan" sela Jaemin yang menjawab tanpa mengalihkan pandangannya ke depan, lebih tepatnya melihat anak anak sedang bermain volly atau sekedar berlari di lapangan.
"Si kunyuk ini" geram haechan padahal dia ingin menanyakan ke Jeno kenapa dia bertanya seperti itu tapi suasana nya sudah di rusak oleh Jaemin.
Setelah pembicaraan itu hanya terdengar adu cocot dari Jeno dan Jaemin, haechan? Sekali lagi hanya jadi penonton dan sesekali mengasihani Jeno yang selalu berakhir mengalah.
Drtt drttt...
Bunyi notifikasi dari hp haechan, menghentikan Jaemin dan Jeno.
"Akhirnya kalian diam juga" kekeh haechan saat melihat ekspresi keduanya dan merogoh kantongnya untuk mencari tahu siapa yang mengirimi dia pesan.
Lion 🐯❤️:
Bear, kau ada...Melihat siapa pengirimnya, haechan sontak tersenyum lebar dan membuka pesan tersebut.
Lion 🐯❤️:
Bear, kau ada dimana?Bear 🐻❤️:
Ada di rooftop.
Kenapa Hyung?Lion 🐯❤️:
Kau membolos?Bear 🐻❤️:
Mungkin seperti itu...Lion 🐯❤️:
Aku akan kesana, jangan pergi kemana mana.Bear 🐻❤️:
Baiklah Hyung.memasukkan hp nya kembali di saku celana nya, ternyata ada dua seonggok manusia yang menatapnya penasaran. "Mark Hyung mengirimi ku pesan" seakan mengerti haechan langsung menjawabnya.
"Lalu?" Tanya Jaemin dan Jeno kompak karena rasa penasaran nya belum terjawab.
Haechan terkekeh melihat Jeno dan Jaemin mirip dua anak, pasalnya muka bingung mereka sangat lucu.
"dia bilang dia akan kemari, tidak apa apa?" Haechan bertanya ke Jeno dan Jaemin lebih tepatnya ke Jaemin.
"aku menolak" jawab keduanya dengan kompak, lagi.
Haechan bingung, apa dua orang ini punya ikatan batin, jika Jaemin dia memaklumi nya tapi Jeno?
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
[!¡] Can i? - Markhyuck.
Short StoryC O M P L E T E !¡ ⚠️. AKAN DI REVISI Lee donghyuck atau sering disapa Haechan yang harus mengalah dengan sahabat Mark yang merupakan orang terpenting Mark juga. #2 in markjung ( 19/3/2022) #4 in bxb ( 20/3/2022)