Zevariel | 36

282 26 19
                                    

Hari ini pemilihan ketua OSIS pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini pemilihan ketua OSIS pun tiba. Ariel bersiap-siap di kelasnya dengan pakaian rapi serta atribut lengkap. Kelasnya pun ikut ricuh bersiap siap untuk berkampanye mendukung sang ketua kelas yang kini mencalonkan diri jadi ketua OSIS.

Tentunya Ariel mendapat dukungan penuh dari teman satu jurusan, anak-anak kelas 11 IPS dari 1 sampai 6 siap memilih Ariel. Untuk anak jurusan MIPA, entahlah, mereka mungkin lebih memilih Gerald.

"Si Bara ke mana, Fal?" tanya Ariel pada Naufal, pasalnya ia tidak melihat keberadaan temannya itu hari ini.

Naufal mengangkat bahunya tak tahu. "Mana gue tau. Lagi ngapelin cewek kali."

"Tumben lo kagak push rank?" cibir Ariel.

Naufal yang sedang asik mengscroll tiktok itu berkata, "Males. Rank gue turun lagi."

Ariel tertawa. "Bentar lagi ujian akhir semester. Naikin rank lo dahh cepet, siapin buat class meet."

Cowok di sebelahnya itu menggelengkan kepalanya. "Emang ya, punya temen sesat banget. Udah tau bentar lagi ujian, bukannya nyemangatin nyuruh belajar, malah nyuruh naikin rank. Tapi sabi lah!"

Lagi dan lagi, Ariel tidak melihat kehadiran Zeva hari ini. Melirik jam di ponselnya, sudah menunjukkan pukul 8. Sudah pasti Zeva tidak akan masuk sekolah. Tanpa keterangan.

Membuka roomchatnya dengan Zeva, Ariel mencoba mengetikkan sesuatu di sana.

Ariel: Ze, kamu gak lupa 'kan sekarang hari apa?

Ariel: Aku berharap banget kamu ada di sini sekarang. Tapi ternyata kamu malah gak hadir.

Ariel: I miss you, Ze:(

»»««

Semua murid SMA Adhitama sudah berkumpul di auditorium untuk menyaksikan pemilihan ketua OSIS yang tentunya setiap tahun selalu ramai. Sudah seperti pensi sih, tidak hanya pemilihan ketua OSIS saja, untuk pembukaan selalu ada penampilan dari anak-anak ekskul kesenian, penampilan anak teater dan sebagainya.

Sekarang saja sudah mulai ke acara pembukaan, di mana acara dibuka dengan pidato dari sang pemilik yayasan kemudian dari kepala sekolah.

Seperti saat ini, Dirga Adhitama sudah berada di podium untuk mulai membuka acara. Dengan balutan jas hitam di tubuhnya, menambah kegagahan lelaki paruh baya itu.

"Bokap lo always keren dah, Riel," ujar Naufal seraya menepuk kan tangannya berulang kali. Tak hanya Naufal, semua murid serta guru yang ada di sana menyambut baik kedatangan Dirga dengan riuh tepuk tangan menggema.

Ariel mendelik pada Naufal yang nampaknya terkagum-kagum saat melihat Dirga yang notabenya adalah ayahnya itu, berpidato untuk membuka acara. "Gak usah kenceng juga kali bilang bokapnya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZEVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang