17 tahun kemudian
Suasana dikantin sekolah saat ini sangat ramai, banyak siswa dan siswi yang sedang memuaskan rasa lapar mereka.
Semua siswa dan siswi disana tampak sangat bahagia, karna saat istirahat kita bisa bebas melakukan apa saja, tapi tidak dengan seorang anak yang terus menerus menjadi babu di sekolahnya terutama babu untuk anak anak nakal yang selalu membuat masalah.
"Eh aram sini lo" panggil seorang laki laki yang sedang berkumpul dimeja sudut bersama teman temannya.
Anak yang dipanggil pun langsung berdiri dari duduknya dan berlari menghampiri laki laki yang memanggilnya itu.
"Nama saya candra bukan aram" katanya saat dia sudah ada didepan laki laki yang memanggilnya itu.
"Eh aram, berani lo ngebantah jovan" ucap salah satu teman jovan yang bernama danu.
"Ambil" ucap jovan sambil memberikan sebuah roti yang sudah dia buka.
Saat candra hendak mengambilnya, jovan langsung melepaskan roti itu dan membuat rotinya jatuh dan langsung diinjak oleh jovan saat roti itu sudah menyentuh tanah.
"Makan" ucap jovan datar.
Candra hanya berdiam ditempatnya dan menatap roti yang sudah jatuh itu.
"Gue bilang makan!" Ucap jovan sedikit meninggikan suaranya.
Karna candra tidak mendengar teman teman jovan yang ada di sana langsung mendorong candra yang membuatnya terjatuh kelantai.
"MAKAN!" Bentak jovan.
Candra dengan pelan mengambil roti itu tetapi tangannya langsung diinjak oleh jovan. "Jangan pake tangan, pake mulut lo"
"Lama banget lo aram" ucap danu.
Dengan pelan candra mendekatkan mulutnya ke roti itu dan memakannya sedikit demi sedikit.
Saat ini, candra terlihat seperti hewan yang sedang diberikan makan kepada majikannya.
Semua orang yang ada dikantin hanya tertawa melihat apa yang dilakukan jovan dan teman temannya pada candra.
"Bangun" perintah jovan.
Candra pun langsung berdiri saat itu juga dengan mulut yang masih mengunyah roti yang dia makan tadi.
"Minum" ucap jovan sambil memberikan sebuah botol minuman kepada candra.
Saat candra hendak mengambil minuman itu, jovan langsung menendang perut candra yang membuat candra terjatuh ke lantai dan menyiramkan minuman itu ke wajah candra.
"Aram dengerin gue, nama lo udah bagus aram, candra kebagusan buat anak haram kayak lo!"
"Bener tuh, Aram alias anak haram" sambung danu.
Candra hanya terdiam dilantai menerima semua perkataan dan perbuatan buruk yang dia terima.
"Pergi lo, ga usah makan dikantin hari ini" usir jovan.
Candra pun langsung pergi tetapi saat dia sedang berjalan tiba tiba jovan melemparkan sebuah telur telat dikepalanya. Entah sejak kapan jovan memiliki telur itu.
Semua orang yang melihat candra hanya tertawa, tidak ada satupun orang yang mau membantunya.
"Salah saya sebenarnya apa sih, sampai semua orang benci sama saya" batin candra.
🌱🌱🌱
Saat ini candra sedang berada di toilet, dia sedang membersihkan kepalanya yang tadi dilempari telur oleh jovan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDRA DAN SEMESTA ||END
Teen FictionBukan cuma orang orang yang membenci Candra, tetapi juga semesta. Apakah kehidupan Candra akan berubah nantinya? Jangan jupa vote and follow guys Maaf banget kalau banyak typo, baru direvisi kalau udah end nanti SELAMAT MEMBACA