PART 20

442 36 0
                                    

Karena Candra merasa bosan di rumah Danu, Candra memutuskan untuk pergi berjalan jalan, memang sangat trik saat itu, tapi tidak apa apa bagi Candra, dia hanya ingin berjalan jalan saja.

Candra terus melangkah tanpa tau kemana tujuannya, kakinya membawa Candra ke sebuah gang kecil yang sangat sepi, gelap disana, padahal ini siang hari,sampai  Candra mendengar suara meminta tolong dari seorang perempuan, dengan Cepat Candra berlari menuju suara itu.

Saat berlari Candra bertabrakan dengan laki laki diikuti perempuan yang juga berlari mengejar laki laki itu. Candra langsung mengerti kalau laki laki ini adalah orang jahat dan orang yang meminta pertolongan tadi itu adalah wanita paruh baya itu.

Candra dengan cepat menarik tangan laki laki itu dan dengan sigap Candra meraih sebuah kayu besar yang tersandar di tembok dekatnya dan langsung memukul leher laki laki itu yang membuat laki laki itu jatuh dan tidak sadarkan diri.

"Terimakasih yah nak" ucap wanita paruh baya itu yang kini sudah menghampiri Candra.

Saat Candra mendengar suara perempuan itu, Candra dengan cepat berbalik untuk menunjukkan wajahnya. "Iya bu sama sama"

Wanita itu terkejut melihat Candra, terlihat jelas saat ini, mata wanita itu melotot dan mematung di tempat.

"Ibu engga apa apa?" Tanya Candra yang mencoba untuk menyadarkan wanita itu.

"Saya gapapa, makasih yah nak" jawab wanita itu.

"Iya bu sama sama"

Wanita itu langsung mengambil tasnya yang saat ini di pegang oleh laki laki yang sedang tidak sadarkan diri itu dan langsung pergi. "Sekali lagi makasih yah nak, saya pergi dulu" ucapnya sebelum dia benar benar pergi. Candra tidak menjawab karena wanita itu langsung pergi begitu saja seolah memang dia tidak ingin mendengar jawaban Candra.

Candra terus berjalan, berjalan dan berjalan sampai tanpa sadar dia sudah berada di gang dekat rumahnya. Ternyata kakinya menuntunnya untuk pulang, itu yang dipikirkan Candra saat ini.

Candra saat ini sudah berada di rumahnya, di kamarnya sendiri. Rumah sangat sepi saat ini, pak Budi sedang mengantar Sarah ke kantor sedangkan Jovan pastinya sedang di sekolah. Karena itu Candra memutuskan untuk memasak makanan untuk Sarah dan Jovan untuk mereka makan saat sudah pulang.

🌱🌱🌱

Seorang wanita paruh baya saat ini sedang berlari dengan sangat cepat dan masuk ke sebuah perusahaan yang sangat besar, wanita itu berlari menuju sebuah ruangan yang tak lain adalah ruangan CEO disana.

Semua orang disana tidak ada yang menegur wanita itu karena perusahaan itu adalah milik si wanita paruh baya itu.

Sesampainya wanita itu di depan ruangan, dia langsung membukanya dan memperlihatkan seorang laki laki yang tengah membaca laporan laporan tentang perusahaan itu.

Laki laki yang ada di sana sontak terkejut karena wanita itu langsung menjatuhkan tubuhnya ke lantai tepat saat dia masuk ke sana.

"Dewi kamu kenapa?" Tanya laki laki itu yang langsung menghampiri Dewi.

"Jon, aku ketemu Candra, untuk pertama kalinya aku ketemu dan bicara secara langsung sama Candra"

"Maksud kamu? Saya ga ngerti Dewi"

"Tadi ada yang ambil tas aku, terus aku minta tolong dan ada anak laki laki yang nolongin aku, aku kaget karena orang itu adalah Candra, aku bahagia banget bisa mendengar suara anak aku langsung, bisa berbicara secara langsung juga jon"

CANDRA DAN SEMESTA ||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang