Sudah larut malam, Jovan sudah tidur 7 menit yang lalu sedangkan Candra sedang menunggu Sarah pulang, dia khawatir jika Sarah belum makan meskipun sudah pasti Sarah sudah makan tetapi tetap saja Candra khawatir.
Tak lama Candra menunggu, akhirnya Sarah datang.
"Mama laper ga? Biar Candra masakin" ucap Candra saat Sarah baru saja membuka pintu.
"Minggir, saya mau kekamar saya, saya capek" balas Sarah dan langsung pergi meninggalkan Candra.
Candra yang masih belum menyerah akhirnya mengejar Sarah dan memegang lengannya. Dengan cepat Sarah menepis tangan Candra dengan kasar. Saya capek, jangan ganggu saya!" Ucap Sarah sedikit meninggikan suaranya.
"Mama mau Candra masakin apa? Tanya Candra lagi.
Sarah menghela nafas kasar "kamu tuli atau gimana sih, kan saya bilang saya mau istirahat jadi jangan ganggu saya!" Bentak Sarah.
"Maaf ma" ucap Candra pelan.
🌱🌱🌱
Besok paginya, Candra datang kesekolah seperti biasanya, hari ini Candra yang kesekolah terlebih dahulu karna saat Candra sudah siap, Jovan masih mandi. Tak lupa pula Candra berpamitan kepada Sarah meskipun Sarah tidak pernah menjawab Candra.
Saat ini Candra sedang berada di dalam bus, ada beberapa teman sekolahnya dan beberapa orang dari sekolah lain disana.
Mereka semua membicarakan tentang wawancara Sarah kemarin.
"Kak jovan beruntung banget yah punya mama kayak bu sarah"
"Kak jovan udah genteng, pinter, populer, kaya, pewaris satu satunya lagi, idaman banget pokoknya"
"Bu Sarah cantik banget, ga salah anaknya juga ganteng"
"Anak yang disana orang yang paling kak Jovan benci kan?"
"Dia pasti jahat banget karna bisa bikin anak baik baik kayak kak Jovan benci sama dia"
"Suara kita kegedean ga sih?"
"Biarin, biar dia denger aja lagian juga dia ga punya temen disekolah"
"Iya juga sih, ngapain kita mikirin perasaan dia"
"Aram"
Seperti itulah bisikan bisikan orang orang yang ada didalam bus itu, dari yang awalnya berbicara tentang Jovan dan Sarah, langusng dibelokkan ke Candra.
Meskipun tidak ada hubungannya keberuntungan jovan dengan Candra, tetapi setiap ada pembicaraan tentang Jovan, tak lama pasti akan kembali kepada Candra dengan kata kata yang membuat Candra sedih.
Candra hanya bisa menunduk dan melihat pantulan wajahnya di ponselnya. Candra hanya terdiam didalam bus dan menerima saja hinaan yang diberikan orang lain padanya.
"Ambil" kata seseorang yang berdiri menghampiri Candra dan memberikan headset kepada Candra.
Orang itu adalah Riki, ketua kelas Candra, Riki tidak pernah sekalipun membenci Candra, dia bahkan ingin berteman, tetapi memang Riki tidak bisa berbuat apa apa selain hanya melihat Candra diperlakukan tidak baik disekolah.
"Gausah makasih" tolak Candra.
"Lo kenapa suka benget sih dengerin omongan jelek tentang lo! Mending lo pake ini biar ga kedengeran!" Bentak Riki.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDRA DAN SEMESTA ||END
Teen FictionBukan cuma orang orang yang membenci Candra, tetapi juga semesta. Apakah kehidupan Candra akan berubah nantinya? Jangan jupa vote and follow guys Maaf banget kalau banyak typo, baru direvisi kalau udah end nanti SELAMAT MEMBACA