1. Makhluk Kagebunshin tak jadi

203 6 0
                                    

Pandangan politik akan selalu ada orang yang memiliki pandangan skeptis. Entah mereka tidak mau memikirkan hal yang berat-berat, atau mereka tak mau ikut campur. Kita semua adalah penduduk sipil yang tinggal disuatu negara.
Dimana mereka berhak mengutarakan pendapat mereka. Siapapun itu, mereka berhak mengatakan apapun asal mereka berpendapat demi keberlangsungan negeri. Terserah dengan gaya apa, yang penting kau sopan dan tegas.

Seiring berjalannya waktu, kritikan sekarang dianggap momok yang sangat besar. Entah kenapa era ini berubah menjadi antikritik? Ketika semua orang berkerumun atas nama cinta tanah air, berbagai macam aksi mereka lakukan turun kejalan. Nyatanya itu semua dianggap buang-buang waktu. Mereka pikir negeri ini milik mereka sendiri. Jika kita boleh kurang ajar terhadap sistem pemerintahan, pasti dilakukan. Apalagi untuk orang-orang yang korupsi, mereka termasuk orang-orang tak tau diuntung. Di sosial media masyarakat pengguna internet atau kita sebutkan netizen telah menyebutkan pembantu tak tau diuntung.

Suara kita dianggap sampah. Pendapat yang boleh didengar adalah dari orang-orang yang BERKEPENTINGAN. Mengerikan bukan? Semua masalah diselesaikan bukan sesuai dengan undang-undang, tapi mereka menyelamatkan nama mereka dengan cara membuat sebuah channel. Lalu mereka membuat sebuah kalimat dimana penuh dengan kata-kata klarifikasi. Sekali lagi, mereka itu menyiapkan naskah untuk syuting drama televisi. Bukan klarifikasi to say sorry. Jadi jangan percaya dengan semua omongan itu. Itu hanya konspirasi.

Ku fikir, drama Korea yang ku tonton, sebut saja LAW SCHOOL. Hah, awalnya aku menonton karena betapa imutnya Kim Beom diusia 31 tahun berperan sebagai seorang mahasiswa. Gaya dia saat tampil didrama itu, sedikit mengingatkan aku pada Amirkhan di 3 Idiots. Mereka melawan musuh yang sama, musuh dalam kampus. Satu melawan Ko Hyeong So, satu lagi si Virus dosen yang skeptis dengan semua fakta yang ada dimana Changchad mengatakan bahwa pendidikan di India ditekan hingga banyak mahasiswa memutuskan untuk bunuh diri. Tapi mau bagaimana lagi ya kan? Musuh mereka satu pintar berakting. Satu lagi i dont care about this. Ku bayangkan saja Kim Beom dan Amirkhan main dalam satu film yang epik, mantap tuh. Ah...berfikir jangan terlalu jauh. Tapi bisa saja itu mungkin terjadikan? Siapa tau apa yang ku katakan terjadi.

Permasalahan negeri itu sudah banyak. Tapi yang belum selesai sampai detik ini adalah rasisme diantara kita. Kata makhluk elegatrian, ketika orang mulai melihat warna kulit, otaknya mulai bekerja mengotak-ngotakkan ras suatu bangsa. Aku sebagai seorang penduduk berkelas pletariat, hanya bisa planga-plongo sejenak. Padahal mulut sudah gatal ingin berbicara tentang fakta, bahwa keindahan manusia tidak dilihat dari ras. Manusia itu sama saja dimata Tuhan. Tak ada bedanya. Hanya orang bodoh saja yang suka membeda-bedakan. Terutama  untuk orang pemuja keindahan lewat fisik dengan hal yang tak wajar, lalu mempermak wajah agar terlihat tampan atau cantik, bukan aku iri dengan orang yang berduit. Orang yang suka memperbaiki wajah sebenarnya katagori orang yang tidak mencintai diri mereka sendiri. Oke aku berani mengatakan ini untuk pemuja visual yang tak realitis.

Teman dikampusku memperbaiki wajahnya semenarik mungkin, agar terlihat seperti Kim Beom. Begini, perumpamaan kita dengan orang lain ibaratkan singkong tetap selamanya singkong, dan jagung tetap selamanya jagung. Kim Beom tetaplah Kim Beom dan Kau tetaplah kau. Jangan pernah menjadi diri orang lain. Macam Oli London, terobsesi dengan Jimin. Bukan uangnya ditabung untuk bisnis, malah mempermak wajah. Bukan mirip Jimin malah mirip Annabelle. Namanya Stevan. Dia adalah fanboy-nya Kim Beom. Dia suka dengan wajah Kim Beom yang dimatanya sangat sexy. Katanya wajah Kim Beom itu kalau dilihat dari dekat, wajahnya seperti percampuran antara Ben Barnes dan Keanu Reeves bila dilihat dari dekat. Semua benda, bahkan cashing hp Kim Beom semua. Tapi kalau kataku, Kim Beom itu mirip salah satu karakter anime. Kalau kata orang Jafar dalam anime THE JOURNEY mirip Hritik Roshan, maka bagiku jika Kim Beom berpenampilan seperti didrama Hidden Identity, kemudian panjangkan rambutnya sebahu, pakai kotak lensa warna hijau macam bola mata Eren, fix mirip Eren Yeager Attack On Titan atau kalau di Naruto dia mirip Shikamaru, dan Ben Barnes adalah Zeke Yeagernya. Eh, kenapa imaginasiku terlalu jauh?

BECAUSE I'M TRISTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang