BECAUSE I'M TRISTAN

21. antara cinta dan Obsesi

Setelah kami berbelanja, kami balik kerumah sakit. Disana aku melihat Steven datang kerumah sakit . Pasti dia sedang mengikuti prosedur operasi plastik agar mirip dengan Kim Beom. Hah, tidak bosan-bosannya dia mempermak wajahnya demi aktor Korea yang senyumnya membunuh kebencian dihati wanita.

"Aku tak mengerti mengapa dia sebegitu obsesinya dia dengan Kim  Beom? Ini sangat aneh.  Ku dengar dia akan menikahi posternya. Kan gila namanya. Percuman saja dia mengoperasi wajahnya, tetap Han Gi Rae yang seperti anak kembar dari idolanya itu" kata Alex.

"Dia kenapa malah mirip Joker ya?" Tanya adikku dengan nada yang amat tajam.

"Ku dengar Kim Beom akan mengadakan jumpa fans di Carnaby Street."

Aku yang tidak tau seluk beluk dan tak mengikuti informasinya hanya diam saja. Aku ini seorang yang tidak biasanya update terhadap berita selebriti. Aku lebih cenderung sering membaca berita politik, karena politik jauh lebih penting.

"Sponsor yang menjadi panitia adalah perusahaan mobil Carvana dari Italia"

Carvana? Aku dan adik langsung kaget. Ayahku menjadi sponsor diacara itu?  Kenapa dia tidak bilang padaku?

"Katanya yang punya perusahaan itu adalah Han Kyo Jung"

Kami tambah kaget. Dia menyebut nama ayahku. Ayahku seorang CEO. Dan ingat, tampangnya bukan seperti CEO dimana digambarkan oleh para penulis online memiliki yang wajahnya tampan, tapi dia adalah seorang CEO yang sudah tua. Kami pergi keruangan dimana Alyssa dirawat. Kami berjalan mengantarkan makanan buat nenek dan juga Alyssa. Alyssa sekarang sudah bisa makan.

"Maaf nenek, kami terlambat karena ada insiden kecil "

"Ia tidak apa-apa." Kata nenekku dengan senyum. Aku mengeluarkan semua makanan yang dibagi secara gratis oleh kakek-kakek itu. Lalu tiba-tiba nenek memanggilku saat aku mengeluarkan semua makanan.

"Tristan"

"Ia nek"

"Tadi ayahmu menelvon. Dia membutuhkan 3 orang untuk menjadi penjaga di Carbana Street"

"Penjaga? Maksudnya satpam?"

"Bukan, bodyguard akan ada artis Korea yang akan datang ke Carbana. Dia wajahnya sangat mirip denganmu, bahkan senyumnya"

"Kim beom?" Tebak Petra tersenyum.

"Yah..itu namanya. Rekomendasikan siapa yang pantas menjadi satpam atau pengawal Kim Beom nanti" kata nenek.

"Kan ayah menjadi sponsor nek. Dia bisa cari sendiri"

"Ayahmu itu adalah seorang CEO di Carbana. Otaknya sedang buntu, karena artis Korea yang lain bakal datang kesini jadi dia sedang rapat menghadiri persetujuan dengan perusahaan lain"

"Bicarakan dengan dua orang temanmu ini diluar. Nenek harus menjaga Alyssa bersama dengan Helen"

Aku diam saja. Lalu menghadapkan wajahku kepada teman-teman. Aku ajak teman-temanku keluar. Belum apa-apa teman-temanku sudah tegak pinggang. Mereka pasti terkejut, kalau aku adalah anak seorang CEO yang sering berpenampilan macam gembel dikampus. Bahkan aku lihat Alex tegak pinggang.

"Kau ini, kenapa kau tidak bilang kau itu anak orang kaya ha?" Tanya Alex.

"Maaf aku menyembunyikan identitasku. Tapi aku tak mau menggunakan nama ayahku kemanapun aku pergi. Aku ingin menjaga privacy-nya."

"Anak yang baik" kata Petra.

"Ayahmu membutuhkan pengawal untuk artis Korea itu?"

"Yah, seperti itu" kataku menunduk.