10

4.1K 443 14
                                    

Sakusa duduk dikursi singgasananya, bersama Shouyo yang tertidur dipangkuannya. Sebenarnya tadi mereka masih saling mengobrol dan bercanda, tapi karena Shouyo adalah manusia yang mudah lelah dan akibat bahu lebar sang pangeran vampire yang enak untuk dijadikan sandaran, membuatnya cepat tertidur.

"Master" suara tiba-tiba dari belakang mereka tidak mengganggu tidurnya Shouyo. Ucap vampire itu sembari berlutut dengan tangan kanan didada.

"sudah selesai?" tanya Sakusa tanpa perlu repot-repot melihat kebelakang untuk memastikan siapa itu.

"yes your highness, Lord Daichi berada disalah satu pulau terpencil" itu Kuro yang datang untuk melapor pada Sakusa "dia sangat marah tadi" lanjutnya.

"yeah, dia harus tegas sebagai pemimpin" ucap Sakusa dengan nada dingin, tangan kekarnya menyelinap dipinggang ramping Shouyo yang masih tertidur dengan nyaman. Tidak terganggu sedikitpun dengan percakapan dua vampire itu.

"bagaimana Atsumu?" tanyanya.

"dia menemukan sesuatu yang menarik master" ucap Kuro dengan seringai.

"Oh? Lebih mudah dari yang kubayangkan"

"yeah, manusia itu ada dipulau terpencil, tak heran jika Atsumu tidak menemukannya sebelumnya" balas Kuro masih dengan seringai yang membuat taringnya tampak begitu saja.

"baguslah, kau bisa pergi" ucap Sakusa sembari mengibaskan tangannya gestur mengusir.

"Yes, Your highness" ucap Kuro lalu ia menghilang begitu saja.

Sakusa lalu menatap Pengantinnya yang tertidur dengan damai, sinar matahari senja memperindah tampilannya, kulit mulusnya seakan bersinar ketika terkena sinar matahari, rambut jingganya semakin panjang akibat perawatan terbaik dari Komori, hidung kecil, bibir ranum, bulu mata lentik, tangan mungilnya masih setia berada didada bidang milik sang pangeran vampire.

Dan jangan lupakan, tato sayap burung gagak didada pemuda jingga itu malah semakin memperindah penampilannya. Sakusa sangat senang waktu itu Shouyo datang dengan sikap sok percaya dirinya.

Membuatnya jatuh dalam pelukan sang pangeran vampire, adapun tanda klaim di dada Shouyo bisa terbentuk akibat kedua belah pihak menyetujui klaim itu.

Yang artinya, Shouyo menerima Sakusa sebagai vampire-nya tanpa sadar.

~♥~

"TENDOO!!" suara Daichi menggema dihutan tempat tinggalnya para manusia serigala. Sementara sang empu, tersentak sedikit ketika namanya disebut.

Lantas manusia serigala bersurai merah itu membalik tubuhnya, dan ia harus menahan dirinya dari jatuh akibat Daichi yang tiba-tiba saja muncul didepannya.

Yeah, tapi dia benar-benar jatuh karena Daichi mendorongnya dan Sang Lord duduk diatas perut manusia serigala bersurai merah itu -menahan pergerakannya-

Sementara para manusia serigala lainnya memilih diam ditempat, tidak ingin menjadi sasaran dari kemarahan Lord mereka.

"oh! My Lord! Anda kembali!" ucap Tendo yang sudah berkeringat dingin akibat tatapan Daichi yang untuk sesaat berkilat merah.

"kenapa kau menyerang manusia?!" tanya Daichi dengan suara yang dikeraskan, masih membuatnya menggema dihutan itu.

"aku tidak menyerang mereka, mereka merencanakan sesuatu tentang memburu kita, jadi--" ucap Tendo berusaha membela dirinya.

"BOHONG!" potong Daichi, tangan kirinya berada dileher Tendo sementara tangan kanannya naik keudara, saat itu juga kuku-kuku tajam seperti pisau muncul dijari-jari sang Lord.

Dan hanya dengan kedipan mata, tangan kanannya meluncur tepat dijantung Tendo, membuat sang empu dan manusia serigala lainnya membelalakkan mata terkejut.

Saat Daichi sudah menemukan apa yang ia cari, lantas ia menarik kembali tangannya membuat darah mencipratinya. Terlihat ditelapak tangannya ada gumpalan merah, itu jantung Tendo. Lalu sang Lordnya para Werewolf menghancurkan jantung itu membuat Tendo mati seketika.

"KALIAN JUGA!" ucap Daichi sembari menunjuk manusia-manusia serigala yang ada di belakang Tendo. Mereka yang ditunjuk sedikit gemetar, tapi mereka menolak mundur, mereka menyerang Daichi.

Dan hanya butuh sebentar untuk Daichi melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada Tendo, membuat perkelahian itu terjadi untuk sesaat.

Kuberitahu pada kalian, rumor mengatakan Daichi memiliki darah vampire, akibatnya ia bisa membaca semua yang ada dikepala para manusia serigala. Karena itu dia tau kalau Tendo berbohong dan juga karena itulah ia tau, siapa saja manusia serigala yang mengikuti langkah Tendo.

"Daichi sudah! Kau gila ya!" ucap manusia serigala bersurai abu-abu, wajahnya yang manis membuat yang lainnya tidak percaya bahwa ia manusia serigala.

Tapi percaya atau tidak, dia adalah orang kedua terkuat setelah Daichi. Namanya Sugawara Koushi, ada yang bilang ia kekasih sang Lord, tapi tidak ada yang membenarkan hal itu.

"kau mau jadi seperti mereka juga?" tanya Daichi dengan nada dingin, mata hitam kecoklatannya berubah merah untuk sesaat. Bukti bahwa ia memiliki darah vampire itu benar, matanya menjadi merah saat ia sedang marah.

Suga dan manusia serigala lainnya yang melihat tatapan itu lantas berlutut dengan gemetar "maaf My Lord" ucap mereka serempak

Daichi berjalan kearah singgasananya, masih dengan tatapan dingin. "jika saja tatua vampire tidak datang dan mengatakannya padaku, perang mungkin akan benar-benar terjadi"

"kenapa mereka ikut campur?!"

~♥~
TBC

My Vampire [OmiHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang