17.

45 4 0
                                    


Setelah acara yang melelahkan tadi. Jisung meminta agar Karina masuk ke kamar dan tidur dengan baik, karena di perjalanan Jisung yakin Karina tidak tidur dengan nyenyak. Eunhyuk pun langsung pamit untuk pulang ke Korea, karena ada urusan di sana. Karina dan Jisung di minta agar menikmati masa liburan mereka bersama. Jisung juga memilih untuk tidur karena tidurnya tidak cukup kemarin. Badannya juga mulai pegal dan sakit.

Karina tidak bisa tidur lagi. Dia rasa tidurnya sudah cukup kemarin. Nanti saja jika kantuk sudah mulai menyerangnya. Kemegahan rumah ini sudah biasa Karina jumpai di rumah yang pernah ia tinggali dulu. Hanya saja karena Karina jarang memakai fasilitas yang berlebihan membuatnya masih asing dengan nuansa seperti ini.

Menurutnya nuansa kamar ini berlebihan, tapi ini nyaman.

Didepan sana ada lapangan golf yang luas ada beberapa kolam ikan juga. Rumah ini nuansanya sangat beda dengan mansion milik Jisung di Korea. Ini bernuansa vancy klasik sedangkan di Korea lebih modern dan banyak robot yang bekerja.

Karina tak betah tinggal diam. Di luar balkonnya terlihat seperti ada kain kanvas juga beberapa tataan cat yang sengaja di simpan. Karina mengembangkan senyumnya melihat benda-benda itu. Tanpa ragu Karina membuka pintu balkon dan duduk di kursi berwarna emas yang ada di depan kanvas bulat berukuran sedang

Setelah berkecamuk di dunia warna dan desain yang tergambar di kepala ternyata Karina mulai puas dengan hasil tangannya. Sewaktu dia kecil dia pernah menyumbangkan lukisannya untuk pameran membantu anak-anak kekurangan gizi di Korea.

Setelah lukisannya jadi, Karina ber beres dan menata kembali semua ke tempatnya. Sedangkan lukisannya ia biarkan diluar supaya udara dan suhu membuatnya kering.

Setelah kurang lebih 5 jam duduk di depan kanvas, rasanya kantuk mulai menyerang. Karina memutuskan untuk berbaring dan ingin tidur sejenak.

- - -

Udara sore begitu mencekal penciuman Karina. Dia sudah tidur kurang lebih 2 jam. Ini bukan waktunya malas-malasan, lagi pula ini bukan rumahnya, tak baik jika anak gadis di cap malas oleh tuan rumah.

Karina berjalan keluar kamar dan betapa kagetnya dia ketika ada dua pelayan yang berjaga di depan pintu. Apa mereka berdiri selama itu di depan pintu?

"Astaga maaf. Apa kalian menunggu di depan pintu sedari saya masuk tadi?" Tanya Karina

"Iya nyonya" jawab salah satunya

"Jangan memanggilku seperti itu. Aku hanya tamu disini. Ohiya maaf membuat kalian menunggu. Bolehkan saya tahu. Apakah Jisung sudah bangun?" Tanya Karina

"Sepeninggalannya di meja makan tadi pagi, Tuan muda belum juga keluar dari kamar. Apa anda butuh sesuatu?"

"Ah tidak terima kasih. Apa dia sudah makan siang tadi?" Tanya Karina lagi

"Belum juga teman tuan muda" jawab pelayan yang satu ini lucu

"Baiklah saya akan masak. Dimana dapur kalian"

- - -

Karina tengah sibuk di dapur bersama beberapa koki yang memang di utus bekerja di dapur. Katanya Karina hanya ingin membuat dissert karena tadi Jisung habis menangis dan ia butuh sesuatu yang manis untuk membangkitkan moodnya.

DWEMAWCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang