19.

36 4 0
                                    


Apa ini yang di katakan crazy rich? Karina memang kampungan atau Jisung yang berlebihan. Setelah Karina bilang dia sudah lelah bermain, Jisung pun langsung mengajaknya pulang, tapi hal ini jadi aneh dan menjadi sorotan

Bagaimana tidak jika sebuah helikopter kecil yang memang tak bersuara sama sekali tiba-tiba mendarat di dapan Karina.

"Kenapa pake ini sih" tutur Karina pada Jisung

"Mau kemana lagi?"

"Mau pulang aja"

"Oke pacar!"

Jisung menyamakan posisinya dengan Karina lalu mengambil tubuh wanita itu dan di bawanya kedalam pelukannya, karena yakin sebentar lagi Karina akan tertidur, tidak lucu jika Karina terjatuh dari heli.

Sesampainya mereka di rumah, Jisung langsung membawa Karina untuk tidur di kamar. Jisung yang lelah pun masuk ke kamarnya untuk bersih-bersih dan istirahat

Waktu terus berjalan, tiba-tiba saja Karina terbangun dengan dadanya yang sesak dan terus mencari oksigen. Karina berjalan ke kamar mandi mencari sesuatu yang bisa ia gunakan untuk menetralkan rasa sesak di dadanya

Dia bermimpi bertemu dengan mamanya tapi mamanya malah menjauh dan menganggapnya seperti orang jahat. Karina sakit akan hal itu, rupanya orang yang ia rindukan hanya bisa muncul di mimpinya saja

Asma yang di idap Karina dari kecil baru lagi muncul saat ini. Terakhir dia kumat sewaktu penerimaan murid baru di sekolahnya, dia jadi siswi baru yang notabennya harus menjalani masa ospek

Karina mengatur nafasnya dan berusia untuk tenang agar ia tidak gegabah, syukurlah seorang baru saja mengetok pintu dan masuk ketika tak mendapat jawaban dari Karina

"Kak Karin" panggil orang itu

"Astaga Kak kamu kenapa?"panik NingNing berjongkok mendapati Karina tergeletak di lantai seperti orang kesakitan

"Kamu ada asma?" NingNing langsung berlari keluar dari kamar mandi dan membuka salah satu pintu lemari yang ternyata di dalamnya ada berbagai obat dan alat medis

"Ini ini pake dulu" NingNing langsung menyemprotkan di dalam mulut Karina beberapa kali hingga Karina mulai membaik, di bantunya lagi menuju kasur agar bisa lebih rileks

Tadi sebelum masuk ke kamar ini, NingNing membawa satu botol kaca berwarna hijau gelap, ia pikir itu air putih mahal yang sudah lama di simpan di kulkas, jadinya dia ingin minum tapi Karina lebih membutuhkan, makanya air itu lebih dulu masuk ke tenggorokan Karina.

Mungkin haus atau apa pun itu, dalam beberapa teguk air itu habis dilahap oleh Karina. Memastikan semua sudah baik-baik saja, NingNing mau bergegas keluar dan melapor pada Jisung tentang ini

Bukannya membaik kepala Karina malah semakin pusing dan tak karuan. Badannya melemas juga kepalanya sakit. Kenapa ini tiba-tiba sekali? Mungkin itu efek dari asma? Entah lah tapi ini sungguh aneh

Merasa tak tahan dengan isi perutnya, Karina berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan. Semua makanan yang ia makan di Disneyland keluar dengan warna kontras dan bau manis, karena Karina terus memakan makanan manis

Wleee!

Ia merasa tekanan di perutnya semakin sakit karena tak ada lagi yang biasa ia keluarkan dari mulutnya.

"Karina!" Pekik Jisung yang baru masuk dan mendapat Karina di kamar mandi sedang muntah

"Lo ngak kenapa-kenapa?!" Tanya Jisung khawatir dia menyingkirkan rambut panjang Karina membantu memijit tengkuknya

"Lo habis minum alkohol?" Pekik Jisung ketika mencium aroma alkohol  pada muntah Karina

"Astaga yang kasih siapa sih" ujar Jisung marah dengan wajah yang memerah

Jisung yang membawa infused water  bertujuan memang untuk diberikan kepada Karina, karena tadi NingNing tiba-tiba mengetuk pintunya dan bilang kalau Karina sakit.

Jisung mencuci mulut Karina agar sisa dari makanan tak tersisa di mulutnya. Ia juga mencuci muka Karina dengan air dingin berharap Karina agar sadar

Karina meneguk air mint itu sampai tandas lalu menarik nafas. Dia melihat ke arah kaca yang besar di hadapannya, dia tersenyum miring dan tanpa di sangka dia mendorong Jisung hingga tersungkur di tembok

Jisung diam tak bergeming dia masih loading dengan situasi ini. Karina mengecup bibir Jisung dengan lamat, tangannya ia kalungkan di leher Jisung hingga membuat dirinya sedikit terangkat karena tubuh jakung Jisung.

Karena terbawa dengan suasana, Jisung akhirnya membalas perlakuan Karina. Tangannya memutar Karina membuat posisi mereka berbalik. Jisung mulai panas dengan aksi ini dia tak ingin ini lebih dan membuatnya berdosa

Dia akhirnya melepaskan tautan bibir mereka lalu Jisung menatap Karina yang mukanya memerah dan matanya yang berair

"Lo tidur aja deh dari pada bikin dosa sama gw"ujar Jisung menggendong Karina menuju kasur

Karina tan bergeming, dia hanya diam dan tersenyum seperti orang gila yang kehilangan kewarasannya. Jisung takut dengan Karina jika mode mabok seperti ini, walaupun ini juga pertama kalinya ia melihat Karina seperti ini. Jisung membantu Karina memasangkan selimut agar sang empu diam dan tak beraksi

"Gw keluar" seperti di drama Korea layaknya perempuan, Karina menarik tangan Jisung sampai kedua wajah merek hampir bertempur

Dari dekat wajah Karina sangat cantik dan menawan. Kulitnya yang kontras, bulu matanya yang lentik, bibirnya yang mungil dan masih banyak lagi. Jisung mengagumi banyak hal dari Karina

"Tidur sini aja gakpapa" gumam Karina melantur

"Ngak bisa"

"Bisa Park Andy " Karina menggeser tubuhnya agar memberi ruang untuk Jisung

"Ngak gw mau-"

Karina sudah menariknya hingga terbaring, apalah daya Jisung yang sengaja. Dia akhirnya berbaring di samping Karina dan memberikan posisi nyaman untuk Karina. Mereka berpelukan layaknya orang yang tak ingin berpisah.

DWEMAWCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang