56. Pelacakan

42.8K 3.7K 568
                                    

Hari ini aku ulang tahun hihi nggak ada yg mau ngucapin nih? 🥺

kawal terus dan bantu share cerita ini juga di tiktok, ke temen-temen atau platform lainnya sampai sukses🥰❤️

follow akun instagram Ascencio 2nd Generation🏴‍☠️
@ascenciogang

•••

"Darah menetes, nyawa taruhannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Darah menetes, nyawa taruhannya."
🏴‍☠️ASCENCIO🏴‍☠️

Ascencio rules :

Malam hari harinya, markas Alenoz di pukul 23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari harinya, markas Alenoz di pukul 23.30, kedua geng yang menjalin kerja sama itu melakukan briefing sebelum berangkat. Mereka sepakat mengenakan hoodie hitam polos dan juga bermasker hitam.

Tim 1 : Gerald, Rio, Jihan, Samudra
Tim 2 : Rizky, Alanna, Panji, Pangeran
Tim 3 : Arsen, Geri, Gentha

Arsen dan juga Rizky telah membagi semuanya menjadi 3 tim. Awalnya Rizky ingin menolak saat Alanna berada di tim nya karena lebih baik Arsen bersama Alanna. Tapi Arsen tetap kekeuh, dengan alasan ia ingin menelusuri area yang lain bersama Geri lebih lanjut.

Alasan di baginya tim bukan untuk memulai perang ataupun menyerang, tapi mereka ingin tahu apa saja rencana Cyclops di balik semua ini. Dan mereka melakukannya dengan cara mengendap-endap.

"Inget, kamu se-tim sama Rizky, jadi kalo keadaan mendesak jangan jauh-jauh dari Rizky, okay? Meskipun kamu jago bela diri, tapi inget kamu itu cewek, yang nurut sama Rizky,"

Arsen memberikan instruksi kepada gadisnya, karena gadisnya itu sangat keras kepala dan tidak pernah memikirkan dirinya sendiri.

Alanna mengangguk mengerti. "Iya siap,"

"Jangan ngeyel!"

"Iyaa,"

"Jangan gegabah ngambil langkah!"

"Iyaa,"

"Yang peka sama sekitar!"

"Iyaa Arsen. Bawel kayak ibu-ibu!"

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang