60. Perang awal

38.6K 3.7K 953
                                    

kalian nemuin cerita ini dimana?
Tiktok/IG/temen?

sobat salmon anak bunda anak mommy yang cantiknya masyaallah😍🥰
jangan lupa pollow instagram bunda dong @bilasalmon.wp
sekalian lah ngobrol-ngobrol seru😎
aku suka spoiler loh di sana🤪

bantu share cerita ini di tiktok yuk😍

spam komen di setiap paragraf sampai jebol bisa ya?

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Tujuh inti Ascencio mengegas motor masing-masing dengan kecepatan yang sangat tinggi menuju arena balap untuk menemui Geng Cylops sesuai perjanjian mereka, musuh bebuyutan Ascencio.

Dan benar, Pemimpin Cyclops dan juga pelindung Cyclops yang tak lain lagi, Junior Antonio Bara dan Revano Satria Bagaskara beserta belasan anggotanya yang lain menyambut kedatangan Ascencio dengan memasang wajah meremehkan.

"Ada yang mau silaturrahmi kayaknya," ledek Junior.

"Atau mengakui kekalahan, udah capek?" Revan menyambung ucapan Junior di selingi dengan kekehan.

Arsen tidak menghiraukan apa yang Junior katakan. Ia memarkirkan motornya secara asal. Setelah melepas helm, ia turun dengan satu tangannya yang terkepal kuat. Rahangnya mengeras pertanda amarahnya yang sudah memuncak. Tanpa banyak basa-basi, ia mendaratkan satu pukulan kuat di wajah Revan yang membuat tubuh cowok itu terjatuh di aspal.

BUGH

Pukulan Arsen sangat keras. Suara pukulan itu bisa di dengar oleh sekitar. Arsen menarik kerah seragam cowok di hadapannya. Ia tidak peduli banyak pasang mata dari Geng Cyclops yang menatapnya bingung bercampur aduk dengan kebencian.

"Maksud lo nyerang Samudra apa, hah?!"

Junior membelalakkan matanya. Pada saat ia mencoba menarik mundur tubuh Arsen, Geri lebih dulu menarik seragam Junior karena ia sangat mengerti akal busuk dari cowok itu.

"Mau apa, hah? Sepupu lo yang bejat ini tingkahnya udah keterlaluan," ujar Geri dengan santai.

Pandangan Geri beralih menatap Revan. "Lo kalo punya masalah sama gue, hajar gue langsung! Nggak usah narik sahabat gue buat jadi incaran lo, bangsat!"

Pangeran berkacak pinggang dan ikut andil membela Geri. "Masih kelas bawah udah berani ngeroyok orang aja lo kutil! Ayo bangun berani lawan nggak?"

"Keroyok?" gumam Junior. Bisa di lihat wajah Junior itu sedang di tengah kebingungan.

"Iya keroyok. Lo nggak tau kan sepupu lo ini udah nyerang Samudra?" ujar Gerald.

Junior masih tetap diam. Ia menatap Revan dengan tatapan butuh penjelasan.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang