20. Warung Bu Luk

64.4K 5.5K 179
                                    

seperti biasa tinggalkan jejak sebelum di teror sama Ascencio!!

jangan lupa follow instagram pribadi mereka (resmi ya)🏴‍☠️✨

@arsenioaderald_
@riojohan_m
@samalfrad_
@mipanalfian_
@panjuloyee
@geraldioaresta
@geriochrist

@alannazkadina
@alissyarahmania
@jihanzoee
@azalianabilaaa

•••

Pagi ini, Alanna sengaja berangkat sangat pagi sekali menuju ke sekolah sekalian membeli bubur ayam di Warung Bu Luk yang sudah menjadi langganan, yang letaknya sangat dekat dengan sekolah, karena ia belum sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, Alanna sengaja berangkat sangat pagi sekali menuju ke sekolah sekalian membeli bubur ayam di Warung Bu Luk yang sudah menjadi langganan, yang letaknya sangat dekat dengan sekolah, karena ia belum sarapan.

Alasan sebenarnya bukan itu, ia mencoba menghindar dari Arsen untuk sementara, karena kejadian kemarin itu membuatnya malu setengah mati.

"Bu Luk, bubur ayam nya satu ya porsinya yang banyak sama teh manis anget," ujar Alanna.

"Makan di sini, Neng?"

"Iya, Bu Luk."

"Ashiap Neng Alanna!"

Alanna mencari tempat duduk yang nyaman, terlihat ada satu kursi yang kosong dan akhirnya ketemu. Ia letakkan tasnya itu di atas meja dan ia keluarkan ponsel miliknya. Baru saja membuka kunci, terdapat 5 panggilan dan 10 pesan masuk. Siapa lagi kalau bukan Arsen.

Alanna membelalakkan matanya sempurna, masih pagi buta begini buat apa Arsen menghubunginya?

Alanna menepuk dahinya. "Anjir, gue lupa!"

Dengan cepat, ia balas pesan Arsen itu sebelum marah-marah tidak jelas nantinya.

Arsen

Alanna Azkadina :
Arsen, maaf gue udah berangkat duluan😩

Baru saja mengirimkan pesan, ponsel Alanna itu kembali berbunyi.

Arsen

Arsen :
Dimana?

Alanna Azkadina :
Warung Bu Luk

Setelah itu Alanna mengunci kembali ponselnya, karena bubur ayam porsi jumbo nya itu datang.

"Wah makasih Bu Luk!" ucap Alanna seraya mencium aroma enaknya bubur ayam. "Wanginya top markotop!"

"Sama-sama Neng cantik. Oh ya mumpung masih pagi nih, buburnya buat Neng Alanna gratis." ujar Bu Luk.

Alanna yang baru saja menyeruput teh hangatnya itu tersedak. "Uhukk! Beneran nih? Awas aja Bu Luk nge prank lagi?"

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang