43. Bukan orang baik

50K 4.1K 93
                                    

spesial full Arsen-Alanna jadi yang nggak kuat dengan ke uwu an mereka pilih aja mau mundur atau bertahan

komen next disini yuk👉🏻
biar aku makin semangat ngetiknya😭

jangan jadi sider ya please😔
bantu up cerita ini juga sampai sukses🥰

•••

Sepanjang perjalanan pulang, Arsen tiada hentinya mengecup punggung tangan Alanna berkali-kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepanjang perjalanan pulang, Arsen tiada hentinya mengecup punggung tangan Alanna berkali-kali. Dan itu membuat Alanna bingung, pasrah sekaligus senam jantung. Bahkan, waktu Alanna melepas genggamannya untuk bermain ponsel, belum satu detik Arsen menariknya kembali dan ia letakkan di atas persneling mobil.

"Kamu kenapa sih, akhir-akhir ini itu manja banget?" tanya Alanna heran.

Arsen menoleh menatap gadisnya sebentar, tersenyum kemudian menggeleng. "Manjanya sama kamu doang, udah berkali-kali aku bilang."

Alanna menggaruk pelipisnya. "Yaudah, lepasin dulu tangan aku, bentar. Aku mau chat Rahma."

"Nggak mau," jawab Arsen cepat. Nada bicaranya mulai berubah manja lucu. "Nggak mau dan nggak boleh lepas."

"Ya emangnya kenapa? Emang kamu nggak ganjel apa nyetir pakai satu tangan?" tanya Alanna heran.

Arsen berdecak. "Ck! Enggak, udah biasa. Pokoknya nggak boleh lepas."

Yang Alanna rasakan akhir-akhir ini adalah jika Arsen sudah bersamanya, Arsen menjadi lebih sensitif, seperti manja, merengek tidak jelas, suka minta peluk, bahkan sifatnya pun berubah menjadi seperti bayi yang kehilangan ibunya. Nah, kalau katanya Panji 'main nyosor'.

Sifat Arsen itu sangat sulit di tebak. Ada kalanya ia menjadi cuek, dingin tapi romantis. Ada kalanya juga bawel, manja, manjanya pakai banget seperti sekarang ini.

Alanna membuang nafas pasrah. "Iya iya. Nggak usah ngerengek gitu, nggak aku lepas."

Sebenarnya, ada beberapa hal yang Arsen pikirkan. Mulai dari dendam, teror yang menimpa kekasihnya, dan juga video yang baru saja Alanna dapatkan dari orang misterius. Arsen terlalu kalut dalam memikirkan hal itu, jadi ia butuh udara segar.

Dengan hadirnya sang kekasih di sampingnya semuanya berubah. Seketika itu juga semua masalah yang ia pikirkan lenyap. Alanna adalah obat, dan itu selalu menjadi candu baginya.

"Nanti malem kamu kemana?" tanya Arsen. Satu tangannya lagi mencubit gemas pipi gadis di sampingnya yang membuat Alanna itu pastah saja, karena bertepatan pada lampu merah.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang