[Sudah terbit dan part masih lengkap]
Tersedia di Gramedia dan TBO
(Versi lengkap + remake ada di novel)
Apa jadinya Arsenio Aderald Bhalendra, cowok jenius yang paling di idamkan seantero Star High sekaligus ketua Geng Motor Ascencio ini mampu bers...
komen next disini yuk👉🏻 biar aku makin semangat ngetiknya😭
jangan jadi sider ya please😔 bantu up cerita ini juga sampai sukses🥰
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua tahun lalu, Alanna Azkadina Carabella terjerat kasus kriminal setelah kematian dari Sarah, Sang Ibu dan juga Samira, Sang sahabat. Hinaan, tuduhan, caci maki ia bisa menerima itu semua.
Setelah kematian dari Sang sahabat, Alanna mendapatkan tuduhan secara frontal. Semua orang menuduh bahwa dirinya lah yang membunuh Samira. Awalnya ia ingin menyangkal, tapi dengan kondisinya yang sangat tidak memungkinkan ia menerima itu semua. Dan juga kemungkinan besar jika ia menyangkal, semua orang akan menjadi curiga padanya.
Beberapa minggu yang lalu, ia mendengar sebuah fakta kematian Sarah dari Sang Ayah. Alanna yang dulunya berusia 15 jalan 16 tahun, usianya yang labil, pola pikirnya yang sangat kecil, emosi yang tidak stabil, sangat sensitif dan juga gampang emosi, ia percaya bahwa Sang Ibu meninggal akibat serangan jantung. Tapi Sang Ayah menceritakan sebuah fakta, dan itu sangat mencekat di hatinya. Dendam yang ia pendam semakin memanas dan bertambah.
Selama 2 tahun itu Alanna melakukan perpindahan sekolah sebanyak 4 kali dalam 4 semester. Sebelum itu, ia mendapatkan laporan tindakan kriminal dari Departemen Kepolisian sebanyak 2 kali karena ia melakukan balap liar dan juga kekerasan murid antar sekolah.
Seiring berjalannya waktu, kasus kriminalnya itu semakin bertambah dan laporan kriminal yang ia dapat di tahan oleh pihak Kepolisian. Hingga akhirnya, kasus terakhir yang ia lakukan adalah pembunuhan. Kasus itu tertulis secara resmi, fakta dari kasus itu adalah ia membela dirinya dari para preman yang mencoba menggoda dan menyentuhnya di area yang sangat sepi saat itu. Kasus terakhir itu membuatnya menjadi tahanan rumahan selama 5 minggu.
"2 tahun rasanya cepat banget, agak gila juga kasus gue bisa sebanyak ini."
Kali ini Alanna sedang bermonolog sendiri, meratapi laporan kriminal yang sudah di tebus oleh Armando, Sang Ayah di balkon kamarnya. Saat ini, Alanna merasa bahwa dirinya adalah manusia yang hina. Ia merasa bahwa dirinya adalah manusia paling bodoh.
