1. Code Name is ATEEZ

1.4K 109 3
                                    

"HONGJOONG!"

Hongjoong sedikit tersentak. Dengan cepat ia menoleh ke arah tiga orang pria yang lebih dewasa dari dirinya. Mereka duduk bersama, seperti baru saja membicarakan suatu hal yang penting. Terlebih, posisi mereka cukup tinggi di pelabuhan ini. Segera saja Hongjoong berlari kecil, menghampiri ketiga seniornya. Rambutnya yang sedikit panjang bergerak terkena embusan angin kala ia berlari kecil. Senyuman di wajahnya terbit saat ia berhenti tepat di depan ketiga seniornya yang sudah dia anggap sebagai Kakak kandung.

"Ada apa, Kak?" tanya Hongjoong dengan ramah, beserta senyuman yang masih terukir di wajah tampanya. Kedua matanya yang selalu penuh binar itu menatap ketiga seniornya.

"Kau sedang sibuk, akhir-akhir ini?" Ah, ini pertanyaan basa-basi. Hongjoong tahu akan hal ini, tetapi ia memilih untuk tidak bereaksi buruk. Ia mengangguk dengan semangat. Ingin memberitahu, jika dirinya bukan tipe orang yang mudah menyerah. Salah satu seniornya, Eden, ia mengangguk. Wajahnya terlihat ada kepuasan dengan jawaban yang Hongjoong berikan. Eden, selain sebagai sosok yang dianggap Kakak oleh Hongjoong, tetapi juga seorang guru yang mengajari Hongjoong tentang pelayaran atau hal sederhana seperti musik. Hongjoong adalah satu-satunya murid yang Eden angkat.

"Ada kabar dari Ketua, tim-mu akan kedatangan orang baru. Beritahu kedua temanmu itu, dan pastikan dia nyaman di sini. Karena dia masih sangat asing dengan daerah pelabuhan," jelas Eden. Hongjoong kembali mengangguk.

"Baik, Kak. Aku akan memastikan, dia nyaman berada di sini." Ketiga senior itu mengangguk, yakin jika Hongjoong akan melakukan tugasnya dengan baik. Setelah pamit untuk kembali ke tempatnya, Hongjoong segera mencari kedua temannya. Dua orang yang jika ia berdiri diantara mereka, Hongjoong akan terlihat seperti seorang adik dengan kedua kakaknya. Padahal, jelas-jelas dirinyalah yang lebih tua dari kedua temannya itu.

Mereka juga memiliki julukan twin tower karena tinggi tubuh yang lebih dibanding orang lain di pelabuhan ini. Apalagi, keduanya sudah sering melakukan berbagai hal berdua, seperti anak kembar.

"Eh, Kak Hongjoong! Lihat apa yang kami temukan di gudang!"

Hongjoong hampir dibuat melompat karena terkejut. Ia menghela napas lega dan mengusap dada. Kali ini, ia melangkah mendekati Mingi yang barusan berteriak. Ia tidak bisa marah begitu saja, karena dirinya tahu bagaimana karakter Mingi yang memang selalu heboh dan sulit untuk diam.

"Memangnya apa yang kamu temukan?" tanya Hongjoong, dengan raut penasaran. Ia masih ingat bagaimana Mingi yang menemukan topi fedora hitam ketika mereka tengah membersihkan salah satu kapal. Tidak ada yang mengaku sebagai pemilik topi tersebut, sehingga Mingi memilih untuk memberikannya pada Hongjoong, karena tahu jika Hongjoong cukup memiliki ketertarikan kuat pada dunia pakaian.

"Aku tidak yakin dengan ini. Tapi, benda ini benar-benar antik dan bagus," ujar Mingi. Ia mengulurkan tangan kirinya yang sejak tadi disembunyikan di belakang punggung. Memperlihatkan sebuah teropong berukuran kecil.

Hongjoong mengambilnya. Ia memperhatikan benda itu, memutar-mutarnya untuk melihat detail ukiran di teropong tersebut. Setelahnya, Hongjoong mencoba memakai benda itu dan melihat ke arah lautan yang terlihat jernih di bawah langit biru yang cerah hari ini. "Bagus. Sangat bagus. Suatu saat, jika kita bisa berlayar sebagai tim, kita bisa memakai benda ini," ujar Hongjoong sambil tersenyum. Tidak lupa, ia juga menepuk bahu Mingi, mengapresiasi temuannya hari ini.

Mendapatkan respon yang baik dari temannya, telinga Mingi memerah. Ia bahkan tersenyum malu sekarang.

"Kak Hongjoong, Mingi, kemarilah! Kalian belum berkenalan dengan anggota regu baru!" Keduanya menoleh. Di sana, Yunho dan beberapa anggota regu berkumpul. Hongjoong dan Mingi lantas bergabung. Mereka mendekati kerumunan kecil itu. Di sana, Yunho tengah berdiri dan merangkul seorang pemuda asing dengan pakaian bagus. Penampilannya membuat Mingi mengerutkan dahinya dalam. Itu disadari oleh Hongjoong.

HOURGLASS : PIRATE KING [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang