Welcome Back~
Hari telah menjelang malam. Angin laut berembus sedikit lebih kencang, membuat suhu terasa begitu dingin. Mungkin, karena sekarang adalah hari pertama di musim gugur, membuat suhu menjadi lebih dingin dari sebelum-sebelumnya.
Memakai coat panjang di tubuhnya, Hongjoong sudah mengambil alih kembali kemudi. Ia sesekali meniup telapak tangannya. Berharap agar hawa dingin akan berkurang di sekitar tubuhnya. Walaupun Hongjoong juga tahu, apa yang ia lakukan tidak akan berarti apapun mengingat dirinya berada di luar seorang diri sekarang.
Ya. Ia memilih untuk berada di luar sendiri. Membiarkan semua anggotanya di dalam. Dirinya tidak ingin mereka menjadi sakit karena suhu malam ini yang terlampau dingin. Tetapi, dirinya juga tidak bisa memaksa mereka untuk tetap berada di dalam. Karena Hongjoong tahu, para anggota Ateez terkadang keras kepala.
"Pakailah ini. Aku juga membawakan Kakak teh jahe dan kue jahe. Itu akan membantu Kakak menjadi lebih hangat. Sekarang, biar Yunho yang menggantikan Kakak," ujar San dengan kedua tangan yang memeluk dua helai selimut tebal. Di belakangnya, ada Yunho yang membawa sebuah toples berisi kue jahe dan sebuah cangkir.
"Baiklah. Maaf membuat kalian harus ke sini," ujar Hongjoong. San dan Yunho langsung saling berpandangan. Mereka kembali menatap Hongjoong dengan wajah kesal yang dibuat-buat.
"Apa maksud perkataanmu, Kak? Sudahlah. Sekarang, biarkan aku yang mengemudi. Kamu duduklah dan nikmati kue buatan Wooyoung dan Kak Seonghwa," ujar Yunho. Ia mendorong pelan tubuh Hongjoong agar segera menyingkir dari balik kemudi. Setelahnya, San secara tiba-tiba memeluk Hongjoong. Membuat pria itu menjadi tenggelam diantara dua selimut tebal yang San bawa.
"Ayo duduk," ujar San dengan suara imutnya. Hongjoong tertawa pelan. Ia akhirnya menurut dengan segera duduk pada sebuah peti kayu yang sejak awal memang ada di dekat kemudi, diikuti San yang duduk di sebelahnya. San merapikan posisi selimut di tubuh Hongjoong agar benar-benar melindungi Kakaknya itu dari hawa dingin.
"Makanlah. Kami sudah menghabiskan cukup banyak tadi," ujar San. Hongjoong hanya mengangguk. Ia meminum teh jahe itu perlahan sebelum memakan sepotong kue jahe. Selama menikmati makanan itu, pandangannya tidak terlepas dari Yunho dan San yang untuk kali ini, keduanya diam.
Yunho yang sibuk dengan kemudi kapal, sedangkan San yang menatap langit dengan tatapan kosong. Lalu tidak lama, terdengar suara nyanyian dari mulut San. Menjadi suara penghibur diantara suara deru ombak laut dan angin malam. San menyanyi seorang diri untuk beberapa waktu sampai Yunho ikut menyanyikan lagu tersebut.
Saat itu, suasana di atas deck kapal tidak lagi menjadi sepi. Ketiga orang itu, mulai menyanyikan lagu secara acak diselingi oleh candaan-candaan kecil.
A to Z
Seonghwa menatap ke arah langit malam lewat jendela yang ada di sebelahnya. Ia kembali memikirkan pernyataan San saat di Istana. Cukup mengusik kepalanya, tetapi dirinya belum bisa memberitahukan hal ini kepada Hongjoong. Ia khawatir, kabar itu akan membuat Hongjoong kehilangan fokusnya. Selain itu, San juga memang meminta dirinya untuk tidak memberitahukan hal itu kepada anggota lain terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOURGLASS : PIRATE KING [The End]
Fiksi Penggemar[Hourglass Series #1] Tentang delapan pemuda yang dipenuhi semangat dan mimpi, disatukan menjadi satu tim yang akan berlayar menjelajahi luasnya lautan. Rintangan demi rintangan tengah menunggu kedatangan mereka. Apakah tim bernama ATEEZ yang dipimp...