Thea tertidur pulas, Dia terbangun pukul 09.00, mungkin karena kelelahan. Setelah bangun, seperti biasa thea langsung mengecek handphonenya. Tetapi Handphonenya mati.
Ah, dia lupa, charger handphonenya tertinggal di rumah Adnan.
Tidak ada charger yang cocok dengan handphonenya dirumah ini.Dengan malas, thea bersiap mengambil charger itu.
" Welcome to the hell " Batin thea. Dia menganggap rumah Adnan adalah neraka. Semewah apapun jika di dalamnya terdapat manusia tidak berperasaan, itu percuma.
Setelah 30 menit perjalanan. Thea sampai didepan rumah Adnan, pagar terbuka.
" Ah, mungkin Adnan sudah pergi, ini kan senin "
Batin thea. Thea memasuki halaman rumah Adnan dan memarkirkan motornya di tempat kemarin.
Setelah memeriksa dirinya di spion motor seperti biasa. thea langsung menuju pintu rumah adnan.
Thea memencet bel, setelah menunggu, pintu terbuka. betapa terkejutnya thea.
Seorang Laki-laki. dengan pakaian tidur, rambut yang sedikit berantakan, wajah khas bangun tidur.
Ya, Adnan, dia baru bangun." Mau apa kamu kesini pagi sekali?" Suara serak khas laki-laki yang baru terbangun dari tidurnya memecah lamunan thea.
" M-mau mengambil barang saya yang ketinggalan pak" Jawab thea gugup.
Thea benar-benar dibuat gila. dia melihat banyak sisi adnan, Adnan sekarang dimatanya bukan lagi dosen arogan, tetapi lebih seperti Anak bayi yang baru terbangun dari tidurnya.
Adnan tidak menjawab dia langsung memberi isyarat thea agar mengikutinya.
Ditengah perjalanan Adnan berhenti di dapurnya dan mengambil 1 botol air putih. dan meminumnya.
Thea memperhatikan setiap inci wajah adnan, perteguk air yang masuk ke laring adnan, membuat thea tertegun.
Bagaimana bisa? Adnan membuat wajah sensual seperti itu?
Merasa di perhatikan. Adnan berhenti minum.
" Kenapa kamu menatap saya seperti itu?" Adnan memecah lamunan thea. Thea hanya bisa menggeleng.
Tidak mungkin dia mengakui " Iya, saya memperhatikan wajah bapak, sexy" .
Tidak mungkin, Adnan akan merasa besar kepala.
Selesai dengan ritual minum yang membuat thea gerah, Adnan mengajak thea kekamarnya.
Sesampainya dikamarnya, adnan menyuruh thea mencari barang yang ingin dia ambil.
" Dimana pak?" Tanya thea kebingungan, sebab dia tidak tahu adnan meletakannnya di bagian mana.
" Cari pakai mata " Adnan yang sibuk dengan handphonenya. seperti enggan untuk diganggu dengan pertanyaan tidak penting itu.
setelah 10 menit mencari, Thea menyerah. sungguh ini tidak masuk akal. Adnan yang meletakann barang tersebut. tapi dia yang disuruh mencari. tanpa diberitahu dimana terakhir barang itu berada.
" Tidak ada pak" Thea benar-benar menyerah. karena ini hal sia-sia.
Adnan pun langsung berdiri menuju meja disebelah kasurnya, dan membuka laci paling bawah.
" Ini apa?" Sambil mengangkat charger handphone thea.
" Loh? Saya kan tidak tahu pak, jelas-jelas bapak yang terakhir meletakkan" Protes thea, tidak terima akan perlakuan adnan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Lecturer ( SELESAI)
Romancebagaimana jika dosen pembimbing tepat waktu bertemu dengan mahasiswi pengulur waktu? Thea Aquenne Salshabila, Seorang mahasiswi berusia 23 tahun. molor selama 6 bulan sangat lama jika di sesuaikan jadwal. Dengan berat hati, dosen pembimbing Thea ya...