Thea terbangun pukul 10.00, matanya menyusuri setiap titik ruangan mencari Adnan. tetapi tidak menemukannya.
Thea tidak memperdulikan, Palingan Adnan sedang olahraga atau berenang.
Thea berinisiatif merapikan tempat tidur. dan merapikan semua barang barang yang berserakan.
"Sebelum Adnan kembali, semua harus rapi" Batin Thea.
Setelah 2 jam, Adnan kembali ke kamar.
"Wow." Adnan terkagum kagum melihat kamar nya dengan Thea menjadi rapi.
Thea meliriknya sinis. Thea tidak bicara apa apa, dia hanya melirik Adnan.
Adnan juga langsung mengerti maksud dari lirikan Thea.
"Aku tadi ke supermarket membeli beberapa makanan ringan" Adnan menunjukan barang bawaannya. Thea tidak bisa membohongi ekspresinya. seperti anak kecil yang diberi banyak jajanan.
"Ini semua untukmu, Aku akan mandi setelah itu aku akan memeriksa hasil kerjamu" Adnan pergi menuju kamar mandi.
Selama mereka berhubungan, Thea tidak pernah tertarik memeriksa ponsel Adnan. Tetapi kali ini Thea tergerak melihatnya karena Ada pesan yang masuk.
Tertulis nama 'Admin Tata'.
"Oh pegawai Adnan" Batin Thea tidak beburuk sangka.
Pesan pertama dilewatkan oleh Thea. tetapi pesan kedua yang berisikan 'Mungkin lancang, tapi kayaknya saya suka sama bapak'. Tertangkap oleh mata Thea.
Mata Thea membulat. "Apa Adnan tidak memberi tahukan kepada pegawainya jika dia sudah memiliki kekasih" Batin Thea. Thea tidak ingin gegabah. Dia juga tidak ingin membuka history chat mereka.
Thea sangat gelisah menunggu Adnan mandi. setelah selesai mandi, Adnan hanya memakai celana pendek tanpa kaos. Alasannya? Karena gerah katanya. Biarlah Adnan dengan segala keanehannya.
"Siapa tata?" Thea langsung menghujani Adnan dengan pertanyaan yang mengintimidasi.
"Pegawai bagian Admin, ada apa?" Tanya Adnan heran, tidak biasanya Thea bertanya seputaran pegawainya.
Thea menyerahkan ponsel Adnan. Adnan membulatkan matanya. belum sempat Adnan berbicara.
"Enak ya jadi Adnan, disukai banyak wanita" Sindir Thea terang terangan.
Adnan tidak menggubris Thea, Adnan pun meletakan Ponselnya kembali.
"Mau aku jelasin sekarang atau ntar pas kamu gak emosi lagi?" Tanya Adnan dengan lembut.
"Terserah" Balas Thea acuh. Dia tidak ingin mendengar apapun untuk sekarang ini.
"Oke, Berarti aku jelasinnya nanti aja ya, kalau sekarang pasti gak bakal bisa di cerna dengan baik sama otakmu yang kecil ini" Adnan menunjuk kepala Thea.
"Senang ya? dapat pernyataan cinta?" Tanya Thea sinis.
Adnan menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa. " Senang dong, siapa yang gak senang dapat pernyataan cinta?".
Thea membulatkan matanya. "Menyebalkan".
Thea hendak pergi, namun Adnan menahannya. dan menarik Thea kepelukannya.
"Ngapain sih? lepasin!" Thea berusaha melepas diri dari pelukan Adnan.
"Aku butuh energi" Ucap Adnan lembut.
"Minta sama Tata sana" Balas Thea
"Boleh?"
"Terserah Adnan terserah, mau kamu balik sama alice atau sama siapapun terserah" Thea mendorong Adnan sehingga pelukan mereka terlepas.
"Kamu cemburu?" Tanya Adnan gemas.
Thea tidak menjawab, dia memalingkan wajahnya dari Adnan.
Adnan menarik Thea duduk dipangkuannya. "Dengerin aku, sudah berapa kali aku bilang, kamu tidak perlu repot repot untuk cemburu kepada perempuan manapun yang ada disekitarku. harusnya mereka yang cemburu. karena dari sekian banyak wanita yang mencari perhatianku, aku tetap lebih memilih kamu" Jelas Adnan lembut. agar dimengerti oleh Thea.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Lecturer ( SELESAI)
Romancebagaimana jika dosen pembimbing tepat waktu bertemu dengan mahasiswi pengulur waktu? Thea Aquenne Salshabila, Seorang mahasiswi berusia 23 tahun. molor selama 6 bulan sangat lama jika di sesuaikan jadwal. Dengan berat hati, dosen pembimbing Thea ya...
