" Jadi apa yang kamu mau?" Tanya Adnan melihat Thea gelisah seperti tidak nyaman.
Thea hanya menunduk, fikirannya ingin pulang, tetapi kenapa hatinya dan anggota badannya menolak. dasar tubuh pengkhianat.
Adnan pun bangkit dari tempat duduknya. Thea yang melihat hal itu buru-buru bertanya.
" mau kemana?"
Adnan hanya melirik saja tidak menjawab dan pergi meninggalkan kamarnya.
Thea masih diam, dia merasa bersalah? Apa Adnan pergi karena tidak nyaman dengan dia? Tapi kan seharusnya Thea yang tidak nyaman?
Pusing.
Itulah saat ini yang dirasakan Thea.
Setelah beberapa menit Adnan kembali dengan membawa tas gitar.
Dia kembali duduk disamping Thea." Bapak bisa main gitar?" Thea mempertanyakan pertanyakan yang seharusnya tidak perlu.
Adnan tidak menjawab, dia lebih memilih untuk mengeluarkan gitar dari tasnya. Setelah posisinya sudah nyaman. dia pun memainkan sebuah lagu.
So I won't hesitate
No more, no more.
It cannot wait,
I'm sure.
There's no need to complicate.
Our time is short.
This is our fate,
I'm yours.
Do you want to come on, scooch on over closer, dear
And I will nibble your ear.
Thea memperhatikan Adnan yang sedang menyanyikan bait demi bait lagu itu. Dia tahu lagu itu. Sangat familiar ditelinganya.
Tanpa sadar Thea sangat memperhatikan wajah Adnan. Adnan yang sadar jika diperhatikan pun menoleh kearah Thea.
Mata merekapun saling tatap, sangat dekat sekarang. Thea diam membatu, kenapa badannya sangat sulit digerakan. seolah terhipnotis oleh tatapan Adnan.
Ditengah tatapan itu Adnan pun mencondongkan kepalanya, Thea hanya bisa diam dan menutup mata. Adnan menuju telinga Thea dan berkata " I will nibble your ear"
Thea pun terkejut, dan segera mundur. Adnan tertawa melihat reaksi Thea.
" Mesum"
1 kata lolos dari bibir Thea, bagaimana tidak? Apa maksud Adnan? ingin menggigit telinga Thea, Ah, ini sudah tidak benar.
" Siapa?" Adnan balik bertanya dengan wajah bingung, karena dia tidak merasa bahwa telah melakukan hal mesum.
" Seseorang yang ingin menggigit telinga wanita , itu mesum" Thea menjelaskan tanpa menyebut nama. Karena Adnan harusnya sadar bahwa dia lah yang Thea maksud.
" Kamu suka?"
Thea hanya bisa diam sejenak mendengar pertanyaan Adnan.
Suka? Apa tadi Adnan bilang Suka? hey, siapa wanita yang suka digigit telinganya oleh laki-laki lain yang bukan siapa-siapa. Sinting." Kenapa diam?"Adnan kembali bertanya.
" Jawaban apa yang bapak mau?" Thea sudah sangat lelah berdebat dengan Adnan. dan bertambah satu julukan untuk Adnan, selain Iblis, Ya, Mesum. Iblis yang mesum.
Adnan menggelengkan kepalanya. dia juga tidak tahu jawaban apa yang dia harapkan dari Thea. Semisal Thea menyukai gigitan kecil ditelinga pun dia tidak akan melakukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Lecturer ( SELESAI)
Romancebagaimana jika dosen pembimbing tepat waktu bertemu dengan mahasiswi pengulur waktu? Thea Aquenne Salshabila, Seorang mahasiswi berusia 23 tahun. molor selama 6 bulan sangat lama jika di sesuaikan jadwal. Dengan berat hati, dosen pembimbing Thea ya...