06 - Novel-Novel

763 144 53
                                    

Tiba-tiba sebuah tangan terulur tepat ke dinding sebelah Willa. Itu tangan Wilson yang sepertinya sengaja mengunci Willa agar tak dapat berkutik.

Mampus, rutuk Willa dalam hati.

Aduh, dari mana lagi lelaki ini belajar aksi begini? Jangan sampai Wilson meneliti apa saja buku bacaan Willa.

Oh atau, jangan-jangan Wilson juga baca Wattpad? Habislah. Pasti lelaki itu akan tahu triknya. Sekadar mengatakan kalimat yang ada "Hm" saja bisa membuat pembaca Wattpad baper tidak main-main, apalagi menyanggah tangan dan menguncinya seperti ini.

Wilson berdecak sebal. "Bukan yang itu. Gue tau lo paham," katanya sambil mendekatkan kepala untuk menatap lebih serius.

Jangan panik Will, batin Willa.

Willa sempat terdiam menatap manik mata coklat itu sebelum akhirnya mengerjap dan mengeluarkan diri dari tangan Wilson dengan mudah.

Dia hanya perlu menunduk sedikit, langsung menggeser diri ke samping tubuh Wilson, dan keluar dari sanggahan tangan Wilson pada dinding. Dia tidak mau beradegan seperti di novel-novel remaja yang dia baca. Jangan sampai. Belum waktunya.

"Yah, gue nggak ada rekomendasi lagi, jadi gimana dong?" tanya Willa balik, bersikap seolah tak peka dengan omongan Wilson.

Melihat kelakuan Willa yang pelan-pelan menjauhinya ke rak novel Wattpad, membuat Wilson tersenyum singkat.

"Ada novel tentang balikan?" Wilson tetap memberikan kode.

Willa menarik napas sebelum menjawab, "Enggak tau. Gue belum jelajahi semua rak. Tapi," Dia mengambil sebuah novel bersampul biru muda, "ini aja gimana? Judulnya 'Ayok Putus'."

Wilson menerima buku itu. "Yang lebih berat, ada? Dari judulnya gue serasa diajak putus." Lelaki itu cukup lama memberikan jeda kalimatnya. "Eh lupa, udah ditolak."

Dari depan rak, Willa melotot. Untung saja posisinya sedang membelakangi Wilson kali ini. Dia membalikkan tubuh dan memberikan novel yang diambilnya secara acak di rak fiksi terjemahan lagi. "Galau, Mas? Nih!"

Wilson menerima novel itu di tangan kirinya. "Jelas," katanya sambil menunjukkan senyum miring, lengkap dengan tatapan dalam sarat makna. "Lo kasih gue novel 'Twilight'? Percintaan serigala, vampir, sama manusia. Menarik."

Habislah Willa di sini.

"Gue mau balik!" Willa buru-buru melangkah keluar rak sebelum hal tidak diinginkan terjadi di perpustakaan yang cukup besar ini. Lebih bahaya lagi ketika dia sadar bahwa di daerah rak fiksi tidak ada CCTV yang mengarah ke mereka berdua.

"Will!" Wilson tetap mengikuti Willa dari belakang.

"Baca aja udah, itu! Biar lo nggak sibuk ngurusin hidup gue terus. Urusin Bella Swan sama Alma sana!" tandas Willa sebelum melangkah keluar dari perpustakaan.

"Lo bakal nyesel banget kayaknya Will," gumam Wilson seraya menatap dua novel dalam genggamannya dan pergi ke ruangan guru penjaga perpustakaan yang sedang mendata buku-buku baru.

= Because I'm Fake Nerd! =

Vote dan komentar jangan lupa yao, tadi sempat error beberapa kali sampai harus pindah-pindah bab baru. Ya masa tega👉👈 hehe.

Thanks!

Because I'm a Fake Nerd! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang