Bagian 10

65 9 0
                                    

Setelah beberapa menit kemudian nasi goreng buatan Bunda Dina dan Kia pun sudah siap disantap, Kia meletakkan nasi goreng itu dimeja makan" wah, dari aromanya aja udah wangi banget bunda, aku panggil Ervan sama April dulu ya bunda," ucap Kia.

"Biar Bunda aja yang panggil April kamu panggil Ervan aja ya" ujar Dina.

"Oke bunda"

Kia berjalan menuju ruang tengah untuk mengajak Ervan sarapan," Evan, yok makan, aku sama Bunda udah bikinin makanan kesukaan kamu Lo" ajak Kia.

"Wah, gasabar ni, yaudah ayo" ujar Ervan berdiri lalu pergi bersama Kia menuju ruang makan.

"Ini dia, nasi gorengnya" ujar Kia sembari memperlihatkan nasgor hasil buatan ya.

"Kamu tau dari mana kalau aku suka nasgor?" Tanya Ervan.

"Bunda" jawab Kia singkat.

"Oh, bunda"

"Iya, udah jangan banyak omong mending makan" Ujar Kia sambil mengambil piring dan mengambilkan nasi orang untuk Ervan.

"Nih, abisin" ucap Kia..

"Makasih Kia"

"Iya sama - sama"

"Wah, ini sih enak banget,"

"Masa sih,?"

"Beneran deh,"

"Sini aku cobain"

"Eh jangan"

"Kok asin?"

"Ah, enggak kok, ini enak kok"

"Bohong, buktinya ini asin banget, udah berhenti makannya.

"Enggak Kia, ini pas kok, gak asin sama sekali"

Tak lama kemudian April dan Bunda Dina datang..

"Eh, kalian udah ada disini" ujar Dina.

"Iya bunda, tadi kenapa lama?" Tanya Kia.

"April tidur, jadi bunda bangunin dia," jawab Dina.

"Oo tidur"

"Iya, kakak cantik April ketiduran, kak boleh ambilin nasgor nya gak" ujar April.

"April sayang, April kak Kia beliin es cream aja ya" ucap Kia sembari menjongkok untuk menyamakan posisi badannya dengan April.

"Loh, kenapa kak, kan April maunya nasgor?" Tanya April.

"Nasgornya asin, nanti kalau April makan April bisa sakit tenggorokan, April gak mau kan sakit tenggorokan" jawab Kia.

"Gak mau kak, ya udah deh kita beli es cream aja" ucap April.

"Kasian Kia, pasti ia kecewa dengan masakannya sendiri," ujar Dina dalam hati.

"Kia, meskipun ini asin, tapi aku salut kok sama kamu yang mau mandiri," ujar Ervan.

"Iya Kia, bunda seneng kok liat Kia mau belajar masak, tapi tahap belajar masak memang gitu Kia, kita harus sabar supaya dapat hasil yang bagus" Dina menjelaskan kepada Kia.

"Iya bunda, maaf" ucap Kia.

"Kia gak usah minta maaf karena Kia gak salah" ujar Dina.

"Kak Kia, katanya mau beli es cream ayok" ajak April sambil menarik - narik tangan Kia.

"April gak boleh gitu dong sama kak Kia," ujar Dina.

"April jangan gitu, kak Kia kan cape abis masak" ucap Ervan

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang