Bagian 40

39 3 0
                                    

Bel rumah Kia berbunyi...

"Evan, itu pasti Evan, aku gak akan bukain pintu itu, maafkan aku, aku sangatlah malu Evan, kehidupanku dan masa depanku sudah hancur, aku malu denganmu" ucapnya.

Ervan yang kebingungan karena Kia belum membukakan pintu. "Gak biasanya Kia lama bukain pintu, atau dia sudah pergi duluan ya, tapi kan semalam aku udah bilang bakal jemput dia,"

"Apa aku duluan saja, mungkin Kia sudah duluan, aku temui dia disekolah saja" ucapnya lalu pergi menuju motornya dan langsung pergi.

Kia yang mengintip dari jendela rumahnya pun meneteskan air mata setelah melihat Ervan pergi" Evan, aku ingin memelukmu tapi aku sadar, aku bukanlah cewek yang baik untukmu, buktinya aku tidak bisa menjaga mahkotaku sendiri, aku sudah dinodai oleh laki - laki lain, aku malu Evan" ucapnya. 

                                  •••

Dikelas Kia banyak sekali orang yang sedang membicarakannya karena sudah 1 Minggu  ini ia tidak masuk sekolah,

"Si Kia kemana ya, udah 1 Minggu Lo dia gak masuk sekolah," ucap Dania.

"Iya, kemarin gue sama Lala kerumanya tapi rumahnya sepi, mungkin dia ikut bundanya" ucap sakura.

"Gak mungkinlah, bundanya aja ada kerjaan diluar kota, dia akhir - akhir ini seperti banyak pikiran ya, kasian Kia" ucap Lala.

"Bener juga sih" sakura menjawab.

Dan tak lama dari itu Ervan pun datang ke kelas Kia.

"Kia masuk tidak?"

"Udah 1 minggu Kia gak masuk dan gak ada kabar sama sekali" jawab Dania.

"Lo kan pacarnya, masa gak tahu sih" ucap Lala.

"Masalahnya setiap gue telpon kia selalu gak aktif, dan kalau gue kerumahnya gak dibukain dan rumahnya sangat sepi, gue sangat khawatir dengannya, "

"Ada yang gak beres" ucap Rino.

"Ya udah, thanks infonya, gue duluan,

"Okey" ucap Lala.

Ervan merasa sangat khawatir dengan Kia, ia saat itu tidak tau apa yang harus ia lakukan, dan pada akhirnya ia memutuskan untuk kerumah Kia lagi,

"Assalamualaikum Kia, aku tahu kamu didalam, plies bukakan pintu ini, kamu kenapa, sudah 1 Minggu lebih kamu tidak masuk sekolah, dan sudah 1 Minggu juga kamu tidak mengabariku, kamu ada apa Kia, ada masalah apa, sampai - sampai kamu tidak mau bertemu denganku" ucap Ervan.

Karena sudah merasa rindu dengan Ervan ia pun membuka pintunya.

"Kia, astaga, ada apa denganmu, pucat sekali" ucap Ervan.

"Tak apa, "

"Coba jelaskan ada apa, kamu kenapa Kia?"

"Gak ada apa - apa kok, Evan apakah boleh aku memelukmu sekali ini saja"

"Bolehlah, sini peluk aku"

Kia memeluk erat Ervan lalu berkata"evan, maafkan aku, aku bukan pacar yang baik untukmu" ucapnya pelan.

Ervan pun melepaskan pelukannya"ada apa, kamu bicara apa?, Jelaskan, " ucap Ervan.

"Gak ada apa - apa,"

"Terus, kenapa kamu jadi begini, kamu harus sekolah lagi Kia, bunda kamu besok pulang, dan aku gak mau kamu dimarahi bundamu karena bolos sekolah"

"Aku akan berhenti sekolah"

"Hah, jangan asal bicara, kita udah mau lulus, ada apa denganmu ini?"

"Masa depanku sudah hancur Evan" ucap Kia.

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang