Bagian 16

50 5 0
                                    

Dibalik itu, dimarkas Genk warior sangatlah ramai, sepertinya mereka ingin melakukan pembicaraan, karena mereka sudah tau tentang rencana Genk kobra untuk menyerang mereka.

"Jadi apa yang akan kita lakukan dengan Genk kobra?" Tanya Alex

"Tenang, gue sudah susun rencananya, jadi kita tidak usah meladeni mereka malam ini, seluruh anggota Genk warior tidak usah datang ke markas malam ini, dan besok malam kalian semua harus datang ke markas ini karena kita yang akan lebih dulu membuat Genk kobra berlutut kepada kita, biarkan saja malam ini mereka ke sini, ingat jangan ada satu pun anggota Genk warior ke markas malam, atau kalian tau sendiri akibatnya" Dendi menjelaskan.

"Tapi pasti kita bakal di cap pecundang oleh mereka" ucap Zaki.

"Tidak, malahan mereka yang akan jadi pecundang," ujar Dendi.

"Tapi den, apakah Lo tidak mempertimbangkan lagi?" Tanya Alex.

"Lo diem, turuti saja alur yang gue kasih, ingat kalau mereka main kasar kita main lembut saja" ucap Dendi.

"Jadi, rencana Lo untuk menculik pacarnya Ervan itu kapan?" Tanya Alex.

"Informasinya besok malam gue bicarakan ke kalian, yang penting Malam ini jangan ada yang ke markas, kalian paham!" Ujar Dendi tegas.

"Baik den"

"Oke den, ide lu bagus" ucap anta.

"Oke semuanya, sekarang kalian kalau mau pulang atau mau kemana silahkan," ujar Dendi.

"Baik den, kita duluan" ucap Alex sembari menepuk pundak Dendi.

"Kita duluan" ucap anta dan lalu pergi bersama yang lainnya.

"Salam warior semua " teriak dendi keras.

"Salam warior" teriak mereka bersamaan.

•••

Ervan dan Kia berada di sebuah taman yang berada di kota Bandung, mereka berdua bernyanyi, Ervan yang sangat jago memainkan gitar dan bernyanyi, sedangkan Kia hanya bisa mendengarnya saja.

"Oke, jadi kita mau nyanyi lagu apa?" Tanya Kia.

"Surat cinta untuk starla aja" jawab Ervan pelan.

"Aku gak bisa" ucap Kia.

"Kamu dengerin aja aku nyanyi, karena lagu ini berisi tentang kisah cinta dua insan, sama seperti kita berdua, lagu aku ini aku persembahkan untuk kamu" ucap Ervan sembari memainkan gitar lalu mulai bernyanyi.

"Kutuliskan kenangan tentang cara ku menemukan dirimu"

"Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu"

"Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu"

"Kan teramat panjang puisi"

"Tuk menyuratkan cinta ini"

"Telah habis sudah cinta ini"

"Tak lagi berpijak pada dunia"

"Karena telah kuhabiskan kisah cintaku hanya untukmu"

"Yeay" bagus banget.

"Makasih,"

"Kamu mau coba main gitar?" Tanya Ervan.

"Nanti aja deh" jawab Kia.

"Yaudah, kalau gitu kita keliling kota Bandung mau?" Tanya Ervan lagi.

"Mau, sini gitarnya biar aku yang pegang" jawab Kia.

"Bentar, aku pakein bajunya dulu" ucap Ervan.

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang