Bagian 19

51 5 0
                                    

"pelit amat, kan ilmu itu harus dibagi" ucap Andre.

"Emangnya makanan dibagi, usaha sendiri dong jangan nyontek Mulu kapan pinter ya" ucap sakura.

"Aku gak mau pinter, aku cuma mau nyontek" ujar Andre terus memaksa sakura.

"Aku gak mau nyontekin paham" ucap sakura.

"Plis, nanti pulang sekolah gue Anter deh" ucap Andre.

"Beneran ni?" Tanya sakura.

"Iya beneran" jawabnya.

"Ya udah nih" ujar sakura sembari memberikan bukunya kepada Andre.

"Nah, gitu dong, makasih" ucap Andre lalu pergi menuju mejanya.

Sakura sifatnya memang begitu, tetapi ia peringkat satu dikelasnya sedangkan Kia peringkat ke 20, karena ia sangat malas tentang hal yang berbau pelajaran, tidak dengan Ervan, Ervan mendapatkan peringkat pertama dikelasnya karena ia pintar dan berbakat.
Dibalik itu, Kia dan Ervan masih duduk di taman sembari mengobrol dan ditengah - tengah itu alista pun menghampiri mereka.

"Duh, aktingnya Sangat memuaskan, gara - gara Lo gue jadi bahan gunjingan disekolah" ucap Alista.

"Kenapa jadi nyalahin gue," ucap Kia.

"Emang salah Lo" ucap alista.

"Lo, gak usah ganggu dia, atau hidup Lo gak bakal tenang" ucap Ervan sembari menunjuk alista.

"Tapikan Van, dia " ucap alista.

"Pergi" Ervan mengusir alista, dan Alista pun pergi dengan wajah penuh amarah.

"Dasar Tukang fitnah" ucap Kia.

"Kalau Lo diganggu sama setan itu Lo panggil gue" ucap Ervan.

"Iya sayangku" bisik Kia.

Mendengar ucapan Kia barusan membuat jantung Ervan berdetak kencang.

"Sayangku, bentar lagi masuk, aku anter kamu ke kelas ya," ucap Ervan.

"Aku bisa sendiri kok, mending kamu duluan aja ke kelas," ujar Kia.

"Gak, kamu masih lemas, nanti pingsan lagi" ujar Ervan.

"Gak Evan, aku udah seger lagi kok, udah sana ke kelas," ucap Kia.

"Beneran nih?"

"Iya beneran, gpp kok"

"Oke, aku duluan ya, bye cantikku" ucap Ervan lalu pergi menuju kelasnya.

"Bye gantengku" ujar Kia, setelah itu ia pun pergi menuju kelasnya yang tak jauh dari taman itu.

Dikelas Kia..

"Kia, Lo jadian sama Ervan ketua Genk motor itu?" Tanya Lala.

"Kepo lu" jawab Kia.

"Pj dong" ucap Lala.

"Gak punya uang kes" ujarnya.

"Ih, 5000 aja deh, buat beli somay" ucap Lala.

"Gue juga ya, 10000" ucap sisi.

"Gue 100000" ucap Reno.

"Banyak amat, kalian sama aja peras gue" ucap Kia.

"Kan pj, pajak jadian" ucap Lala.

"Pelit banget Kia" ucap Reno.

"Minta sana sama orang tua Lo" ucap Kia.

"Bisa kena tampol gue" ucap Reno.

"Ngemis aja kalau gitu" ujar Kia.

"Nah bener tu, si Reno kalau jadi pengemis gimana ya" ucap sisi.

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang