Bagian 12

61 8 3
                                    

Selesai berdoa Azkia pun bersalaman kepada Ervan yang berada didepannya. Setelah selesai shalat magrib mereka berdua pun pergi menuju ruang tengah untuk berpamitan kepada bunda Dina karena mereka berdua akan pergi ke markas Genk kobra.

"Ibu," panggil Ervan pelan.

"Iya sayang, kenapa?" Tanya Dina.

"Kita berdua kau pergi dulu ya" jawab Ervan.

"Iya bunda, Kia mau ikut Ervan ke markas Genk ular kobra" ucap Kia asal - asalan.

"Kia, Genk kobra aja" ujar Ervan.

"Ya udah, hati - hati ya, Ervan jagain Kia jangan sampai dia kenapa - Napa" ujar Dina.

"Siap ibu" ucap Ervan.

"Bunda, April mana?" Tanya Kia.

"April udah tidur," jawab Dina.

"Oo, yaudah, Kia sama Ervan pamit ya Tante, Assalamualaikum" ucap Kia sembari bersalaman kepada bunda Dina diikuti juga oleh Ervan.

"Iya, waalaikum salam, hati - hati loh" ucap Dina.

"Siap bunda" ucap Kia.

Didalam perjalanan menuju markas, Kia dan Ervan mengobrol - ngobrol dengan asiknya, mereka berdua memanglah sangat cocok, dan Ervan kelihatan sekali dari matanya kalau ia suka dengan Kia tapi Kia tidak peka,

"Kia," panggil Ervan.

"Iya" Jawab Kia sembari meletakkan dagunya ke pundak Ervan.

"Mau nanya"

"Nanya apa?"

"Kamu kenapa sih kok cantik banget?" Tanya Ervan.

"Gak tau," jawab Kia.

"Oo" ujar Ervan sembari tertawa kecil.

"Ada yang lucu?"

"Ada"

"Apa?"

"Pipimu chubby abis"

"Ambil aja"

"Beneran ni"

"Iya"

"Nih, aku cubit"

"Sakit tau"

"Kata kamu ambil aja"

"Gak gitu juga"

"Maaf Kia"

"Gak"

"Ngambek nih?"

"Pikir aja sendiri"

"Jangan ngambek dong bidadari cantik, nanti pangeranmu ini sedih," ucapan Ervan itu membuat Kia tidak bisa menahan tawa.

"Haha, Evan apa sih" ucap Kia menepuk pundak Ervan.

"Nah gitu dong"

"Evan!" Panggil Kia.

"Kenapa "

"Ayah kamu kemana?"

"Aku udah gak punya ayah, ayah aku udah ninggalin ibu demi perempuan mata keranjang itu, aku sangat benci dengan laki - laki itu, karena ia telah menyakiti hati ibuku," jawab Ervan dengan nada sedikit keras.

"Evan, maaf," ucap Kia pelan.

"Iya gpp kok," ujar Ervan.

"Jadi, sekarang ayah kamu udah nikah sama istrinya itu?" Tanya Kia lagi.

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang