Bagian 17 - jadian

60 7 0
                                    

"hei, kalian jangan main sembunyi - Sembunyi, atau kalian takut, " teriak Aldo.

"Gue bakar juga ni markas, keluar Lo semua." Teriak lansem.

"Sudah semuanya, sepertinya mereka bermain secara halus, lebih baik kita balik ke markas kita untuk berfikir lagi bagaimana cara yang tepat untuk membalas perbuatan Genk warior" ujar Ervan.

"Bener kata Ervan, buat apa kita disini, bukannya buang tenaga malah buang suara" ucap ananda.

Mereka pergi dari markas warior itu menuju markas mereka.

"Kia" panggil Ervan.

"Iya"

"Pokoknya aku akan jagain kamu 24 jam,"

"Emangnya aku anak kecil?"

"Bukan gitu, aku takut kamu diapain sama anak - anak warior"

"Selagi aku bisa jaga diri aman kok"

"Gak, pokoknya aku akan tetapi selalu jagain kamu"

"Iya bawel, "

"Aku gak mau orang yang aku sayang terluka hanya karena urusan yang kamu sama sekali tidak tau, kalau sampai kamu terluka aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri" ujar Ervan.

"Iya Evan, makasih udah mau jagain aku" ucap Kia.

"Makasih ke ibu ,"

"Kenapa ?"

"Karena kalau gak ada ibu mungkin kita gabakal bisa ketemu"

"Makasih bunda" ucap Kia.

"Sama - sama"

"Lah, emang kamu bunda?"

"Kan aku anaknya, jadi sama aja"

"Ih, apa sih"

"Haha"

Aldo melihat mereka mengobrol mesra pun menggangu mereka.

"Gini ya rasanya pertama kali jatuh cinta" ucapnya.

"Ganggu orang aja lu do" ucap Arga.

"Kan cuma bilang "

"Diem do," ujar ananda.

"Lu mah marah mulu, gak kayak biasanya" ucap Aldo.

"Tau nih, gak kayak biasanya " ucap Arga.

"Siapa yang marah coba?" Tanya Ananda.

"Serah lu dah" ucap aldo lalu menggas motornya.

"Dasar sirik," ucap Kia.

"Anaknya memang begitu" ujar Ervan .

Mereka pun datang ke markas mereka..

"Semuanya masuk, ada yang mau gue bicarakan" perintah Ervan.

Semuanya pun masuk kedalam Markas..

"Lo mau bicara apa Van?" Tanya Aldo.

"Gue mau jika gue lagi gak ada gue mau kalian gantiin jagain Kia, karena gue tau niat Genk warior itu, mereka sepertinya akan menculik Kia untuk memancing kita, untuk pembalasan selanjutnya gue rasa kita berhentikan dulu sampai masalah ini selesai, karena takutnya kita fokus ke penyerangan eh malah Kia yang kena imbasnya, gue gak mau itu, karena gua sayang Kia" jawab Ervan.

"Setuju, gue setuju Van, kita fokus ke keselamatan Kia terlebih dahulu" ujar ananda.

"Oke Van, kita mah ikut Lo aja" ucap aldo.

"Oke Van, kita hargai keputusan Lo" ujar Lansem.

"Berarti kita langsung pulang ni?" Tanya Arga..

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang