Bagian 28

49 5 0
                                    

Keduanya pun berusaha mendobrak pintu itu, dan tak disangka pintu itu pun terbuka.

"Akhirnya" ucap mereka lalu menghampiri Kia..

"Kalian" ucap Kia senang.

"Kia, Lo gpp kan, kita disini buat lepasin Lo" ucap sakura.

"Iya Kia, ya ampun Kapala Lo berdarah, Lo diapain oleh penjahat itu?"  Lala bertanya sembari melihat ke arah kepala Kia.

"Lebih baik kalian pergi, nanti kalian bakal di tangkap" ujar Kia.

"Gak, kita gabakal ninggalin Lo lagi" ucap sakura.

"Iya Kia, lagian semua penjahatnya udah berhadapan dengan genk kobra diluar, " ucap Lala lalu berusaha melepaskan tali tambang yang diikat ditangan Kia.

"Susah sekali" ucap sakura melepaskan tali tambang yang ada di kaki Kia.

"Talinya sangatlah kuat, tidak semudah itu untuk melepaskannya, apakah kalian ada yang membawa gunting?" Tanya Kia.

"Bentar gue cek di tas dulu," ucap sakura sembari membuka tasnya.

"Gimana ?" Tanya Lala.

"Ada," ucapnya.

"Sini" Lala mengambil gunting itu lalu berusaha menggunting tali tambang itu dengan gunting itu,

"Bisa gak?" Tanya Kia.

"Dikit lagi bisa" ucap lala.

"Udah nih" ucap Lala.

"Sekarang kakinya" sakura

"Iy sebentar, "

Setelah semua tali tambang yang terikat di tangan dan kaki selesai dibuka mereka bertiga pun berusaha untuk keluar dari rumah itu.

"Kia, Lo bisa bangun kan?" Tanya Lala.

"Bisa, bisa"

"Yaudah seorang kita harus keluar dari rumah ini, Lo ikutin kita ya, jangan mencar" ucap lala.

"Iya,"

Ketiganya pun berjalan pelan menuju pintu belakang rumah itu,
"Rumahnya sangatlah seram" ujar sakura.

"Duh, sakura ini bukan waktunya untuk takut, keselamatan kita bertiga terancam" ucap Lala pelan.

"Kalian jangan ribut, ayo cepat kita harus keluar dari sini" ucap Kia sembari memegang kepalanya yang pusing.

"Kepala Lo kenapa Kia?" Tanya sakura.

"Sedikit pusing" jawab Kia.

"Ya udah yok kita keluar dulu dari sini, abis itu kita langsung kerumah sakit," ucap lala sembari memapah kia untuk keluar dari rumah itu.

"Iya, eh stop," ujar Kia.

"Kenapa?" Tanya Lala dan sakura.

"Tas sama hp gue tertinggal di kamar tadi, gue ambil dulu ya, kalian duluan saja" ucap Kia.

"Kita aja yang ambil Lo langsung keluar aja" ucap lala.

"Iya Kia, kita aja yang ambil, kepala Lo kan pusing" ucap sakura.

"Gak, biar gue yang ambil,"

"Yaudah kalau gitu kita tunggu disini" ucap sakura.

"Ya, " ucap Kia lalu pergi menuju kamar tadi.

Setelah sampai dikamar Kia pun mengambil tas dan hpnya yang ada didekat kursi tempat dia diikat.

"Ini dia," ucapnya sembari mengambil tas dan hp itu, tetapi hal yang tak diduga pun terjadi, Kia pingsan saat akan mengambil barang - barangnya itu,

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang