Bagian 27

47 5 0
                                    

Mereka mengikuti arah jalan dari Gps itu, tak lama dari itu sampailah mereka di suatu rumah kosong lagi, rumah itu sangat besar tapi tidak ditempati orang.

"Nih, rumahnya" ucap Lala lalu memberhentikan motornya.

"Besar banget, "

"Iya, tapi tidak ditempati orang"

"Ya udah ayo masuk, "

"Iya sebentar"

Setelah memasuki rumah itu, Lala dan sakura mengecek kamar - kamar dan ruangan lainnya yang ada di rumah itu, tetapi tetap saja tidak ada keberadaan Kia.

"Gimana Lo ketemu gak?" Tanya lala.

"Gak, udah 3 rumah tapi tidak ada tanda - tanda keberadaan Kia" ucap sakura.

"Jangan ngeluh, kita cari lagi ya, menurut GPS tinggal 2 rumah lagi"

"Iya,"

"Oke, yok"

•••

Kia yang melamun memikirkan nasibnya yang tak henti - hentinya dilanda musibah,

"Evan, aku aku sangat kecewa denganmu, tega banget kau merahasiakan ini kepadaku, apakah kau malu dengan kebusukanmu ini, aku sangat kecewa denganmu" ucapnya dalam hati.

"Gadis manis " ucap Toni.

"Mau apa loh?" Tanya Kia.

"Kau cantik, mulus, pengen rasanya memilikimu" ucap Toni sembari meraba - raba tubuh Kia.

"Hentikan tanganmu, jangan kurang ajar,"

"Jangan sok jual mahal,"

"Kurang ajar,"

Toni pun mencium pipi kia, kia sangatlah marah dan penuh emosi.

"Dasar brengsek" ucap Kia.

"Mau lagi?"

"Pergi Lo,"

"Jangan nangis, cuma dicium kok"

"Pergi Lo, tolong" teriak Kia sehingga membuat Dendi pergi ke sana.

"Ada apa ini?"Dendi bertanya.

"Tidak ada apa - apa Dendi" jawab toni.

"Bohong, dia tadi menciumku, dasar laki - laki brengsek"

"Apa, kau menciumnya"

"Gue kelepasan den abisnya dia sangatlah menggoda,"

"Sudah gue bilang jangan di apa - apakan, dan kau tidak mendengar juga" ucap Dendi melotot ke arah Toni.

"Maafkan gue den,"

"Harusnya jangan kau apakan dia,"

Kia hanya terdiam sembari meneteskan air matanya, karena kejadian tadi sangatlah membuat ia malu,

"Kenapa Lo?" Tanya Alex.

Kia hanya menggelengkan kepalanya

"Nih, hp dan barang - barang Lo"

"Kenapa kok udah dikasih?".

"Gpp, Lo pegang aja, itu hpnya sengaja gue hisab batrenya biar Lo gak bisa menghubungi siapa pun"

"Gimana mau pegang coba, tangan aja diikat".

"Gue letakan disini"

"Ya oke"

"Gue mau keluar sebentar ingat jangan coba - coba kabur"

Di balik itu, Lala dan sakura pun datang di rumah kosong yang terakhir berada di daerah bandung, dan memang benar Kia disekap di sana oleh warior.

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang