Bagian 42 - orang baru

51 1 0
                                    

Karena merasa tidak terima dengan perkataan ana dan rodi Kia menjawabnya dengan ucapan pedas.

"Kalau kalian memanggilku cuma karena ingin menghinaku lebih baik tidak usah memanggil " ucap Kia tegas.

"Plakk" ana menampar muka Kia dengan sangat keras"kurang ajar kamu, bunda sangat malu memiliki anak sepertimu, harusnya kamu bisa jaga mahkotamu bukan malah membiarkannya di nodai oleh orang lain, bunda sangatlah malu" ucap ana

"Kia sudah berusaha untuk menghindar dari orang itu, tapi dia licik,"

"Jangan banyak bicara kamu, lebih baik kamu berhenti saja sekolah, biar tidak memalukan bunda,"

"Gak, Kia gak akan berhenti sekolah,"

"Kamu harus nurut perintah bunda, bunda sangat malu mempunyai anak sepertimu Kia, lebih baik bunda tidak punya anak sekalipun"

"Buk, jangan terlalu keras terhadap Kia, nanti dia tertekan buk" ucap pak rodi.

"Tidak pak, anak ini kalau tidak dikerasi tidak akan paham"

"Lebih baik aku pergi" Kia beranjak dari tempat duduknya dan pergi.

"Stop Kia, kalau kamu pergi bunda tidak akan mengganggapmu sebagai anak lagi"

"Terserah bunda, Kia udah capek" Kia pergi keluar dari ruang BK tersebut, ia berlari menuju taman sekolahnya sembari menangis.

"Apa aku gugurkan saja kandungan ini" ucapnya.

"Kia, kamu bicara apa?, Jangan bicara begitu" ucap ananda sembari menghampiri Kia.

"Ananda, ucap Kia sembari mengelap air mata yang ada di pipinya"

"Kamu gak boleh bicara gitu, jangan down ya, jgn dengerin omongan orang, kamu harus kuat, masih ad Genk kobra kok yang selalu ada buat loh" ucap ananda.

"Iya nan, makasih" ucap Kia.

"Ya udah, gue duluan ya" ucap ananda lalu pergi.

Siswa - siswa SMA lentera bangsa sangatlah ramai mendatangi kantor kepsek karena ada siswa baru yang baru masuk SMA itu ia bernama Arabelle, ia sangat cantik, tinggi dan putih ia pindahan dari SMA bogor.

Kia dan Ervan yang melihat hal itu pun langsung menghampiri keramaian di kantor kepsek itu, setelah Ervan melihat siswa baru itu ia pun langsung memeluk erat siswa itu karena ara adalah teman masa kecil Ervan mereka dulu sangatlah akrab tetapi karena Ara yang ikut orang tuanya pindah ke Bogor jadi mereka sudah 6 tahun tidak bertemu.

"Ara, aku sangat merindukanmu" ucap Ervan.

"Van, aku juga rindu, "

"Gak nyangka setelah 6 tahun kita bisa ketemu lagi" ucap Ervan.

"Hahaha iya, kamu makin ganteng aja dah"

"Haha, iya nih, eh, kenalin Kia pacar aku" ucap Ervan.

"Hai kia, aku arabelle panggil aja ara"

"Kia" ucap Kia membalas uluran tangan ara, Kia sangat risih disampingnya ara karena ia cemburu melihat kedekatannya dengan Ervan.

"Kamu cantik banget deh" ucap ara.

"Makasih"

"Kia, ini ara temen lama aku, kita emang Deket banget dari dulu" ucap Ervan.

"Oo iy" Kia menggangukan kepalanya.

"Ra, kamu masuk kelas brp?" Tanya Ervan.

"XII MIPA 5, kamu kls berapa?"

"XII MIPA 1"

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang