Bagian 43 - rekayasa yang terbongkar

50 1 0
                                    

"tok tok tok" suara ketukan yang begitu pelan terdengar, Kia yang menyadari bahwa itu adalah ketukan ayahnya pun langsung beranjak dari tempat tidurnya dan langsung membuka pintu kamarnya dengan sangat girang.

"Ayah," ucapnya lalu memeluk erat tubuh ayahnya itu.

"Nak, ayah rindu sekali dengan kamu, kenapa?, Kata bundamu kamu tidak mau keluar kamar"

"Kia malu yah, apalagi bunda nyuruh Kia buat berhenti sekolah"

"Coba jelaskan dulu kepada ayah, apa yang sebenarnya terjadi, kenapa bisa terjadi hal seperti ini, apakah teman laki - lakimu itu yang melakukannya ?"

"Tidak yah, orang yang melakukannya adalah orang bejat itu" Kia menangis sembari terus memeluk tubuh ayahnya itu.

"Ayo kita duduk di balkon kamarmu, dan Kia harus jelaskan semuanya kepada ayah"

"Iya"

Mereka berdua berjalan menuju balkon kamar kia.

"Jelaskan kepada ayah"

"Malam itu, Kia sendirian di rumah karena bunda belum pulang dari luar kota, dan ada orang yg mengetuk pintu kamar Kia, dan orang itu adalah musuh dari pacar Kia ya, dia orang yang sangat bejat, dia menghalalkan segala cara untuk melakukan apa yang ia inginkan, Kia saat itu sangat pusing dan tidak tau apa yang harus Kia lakukan, dan Kia berpikiran kalau Kia hamil, karena pada saat itu Kia sudah tidak berpakaian lagi ya, kia malu sekali apalagi informasinya sudah tersebar luas ya"

"Pacarmu?, Musuh pacarmu ?"

"Iya yah, pacarku itu adalah ketua Genk motor di kota ini dan orang bejat itu adalah anggota Genk motor juga Genk motor mereka itu musuh bebuyutan yah, "

"Kia sayang, kenapa bisa kamu berpacaran dengan ketua Genk motor, berarti pacarmu itu nakal"

"Tidak ya, pacarku tidak nakal, meskipun ia ketua Genk motor tapi sikapnya sangatlah sopan, baik dan sangat mengerti soal agama ya, Kia sangat sayang dengannya"

"Baru kali ini gadis ayah berkata manis seperti ini kepada laki - laki selain ayah"

"Heum, ayah sudah paham?"

"Bagi ayah belum tentu orang itu menyentuh tubuh Kia, mungkin saja ia hanya merekayasanya saja, buktinya perut Kia gak besar2 kan padahal beritanya udah kesebar 2 Minggu yang lalu"

"Kia juga belum tes sih"

"Nah itu, yaudah lebih baik kita periksa ke dokter saja siang ini, supaya semuanya clear "

"Kia setuju ya, ayok"

"Eh, Kia mandi dulu, masa kedokter pakaiannya kayak pembantu gini, ayo mandi"

"Iya yah, Kia mandi dulu ya, ayah tunggu aja di depan"

"Oke, ayah kedepan ya, "

"Iya ya"

                                   •••

Setelah diperiksa oleh dokter, Kia pun duduk di kursi bersama ayahnya untuk menunggu jawaban dari dokter tentang kehamilannya.

"Jadi gimana dok, apakah anak saya hamil atau tidak?"

"Menurut hasil USG anak bapak tidak hamil, melainkan hasilnya negatif,"

"Tapi kenapa saya dalam bulan ini tidak datang bulan?"

"Itu sangat wajar terjadi pada masa remaja seperti kamu ini, jadi jangan misalkan tidak haid dikatakan hamil,"

"Gitu ya dok,"

"Baik dok, terimakasih, saya permisi"

"Sama - sama pak, ini hasil USG silahkan dibawa untuk bukti"

Azkia(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang