"Oke, nggak kerasa ya, dua pertanyaan terpilih terakhir sudah ada di tangan aku. Kita langsung saja tanya sama Kak Andrea dulu, nih. Kak Andrea, menurut Kakak seberapa besar peluang lulusan akuntansi di era digitalisasi saat ini?" Moderator Talkshow itu mulai melempar pertanyaan lagi untuk Andrea.
"Menurut aku ya, peluangnya masih sangat besar. Kita realistis aja, pada kenyataanya nggak ada perusahaan yang nggak butuh seorang akuntan. Buat ngurusin keuangan, manajemen biaya, pajak, sampai jadi auditor internal. Bukan sampek situ aja, karir kalian nggak cuma terbatas pada suatu instansi perusahaan. Kalian bisa berkarir menjadi seorang auditor, konsultan pajak, atau bekerja di kantor jasa akuntansi kayak aku. Bahkan suatu saat kalian bisa bangun sendiri kantor jasa akuntan, kantor akuntan publik, juga kantor konsultan pajak. Selain itu, kalau kalian berminat di Instansi pemerintah kalian juga bisa. Selama kalian memang menguasai tentang akuntansi sektor publik. Gitu, sih, sedikit pandangan yang bisa aku kasih buat kalian." Andrea memaparkan bebagai pengalaman dan pengetahuannya di depan para adik tingkat yang menjadi audience pada talkshow itu.
"Wow, guys, keren banget kan? Jadi kita gak boleh insecure, apalagi merasa salah jurusan oke? Nah, Kak Andrea, kalau kita hubungin sama era digitalisasi, profesi akuntan bakal tergeser sama teknologi atau software accounting nggak ,sih?"
"Ya, digitalisasi memang mengancam profesi akuntan."
"Waduh waduh, boleh di jelasin lebih detail nggak ,kak. Kita jadi makin panik ,kak hehehe"
"Oke, kenyataanya digitalisasi emang menggeser profesi akuntan, guys. Tapi, yang digeser adalah motede pencatatan kuno. Dimana kalian masih pake kertas dan rawan gak akurat. Sekarang semua emang udah by system. Tapi otak yang menjalanan sistem tetap kita. Tetap seorang akuntan yang menganalisis sebuah transaksi, menganalisis makna dari laporan keuangan, dan merencanakan strategi-strategi keuangan lainnya. Intinya selain skill bikin laporan keuangan, kalian juga harus punya skill menganalisis hasil pekerjaan kalian. Karena nyatanya pekerjaan seorang akuntan bergeser ke arah sana."
"Wow, penjelasan yang bagus banget dan mudah untuk kita mengerti dari Kak Andrea. Oke, sekarang kita move dulu ke Kak Andre. Gimana kak pendapatnya tentang profesi akuntan di era digitalisasi?
"Okeh kalo menurut aku, sebenarnya apa yang dijelasin sama Andrea tadi sudah cukup lengkap, lengkap banget malah hehehe. Tapi aku mau nambahin aja, sih. Kalian nggak harus kok bekerja di sebuah instansi nantinya. Kalian dapet pelajaran tentang manajemen investasi juga portofolio, dengan dasar ini harusnya kalian adalah orang-orang yang paling berpotensi untuk menjadi investor, trader, atau menjadi freelance konsultan untuk urusan investasi. Kalian juga tanpa sadar memiliki dasar-dasar ilmu buat bikin bisnis kalian sendiri. Kalian belajar keuangan, pemasaran, manajemen strategi dan masih banyak lainya. Jadi setelah lulus nanti, banyak gerbang yang bisa kalian coba atau kalian masuki. Dengan catatan kalian emang sungguh-sungguh waktu kuliah juga cari softskill lewat banyak kegiatan." Kini giliran Andre yang memberikan pandangannya terkait pertanyaan yang disampaikan oleh Moderator.
"Wah, tanpa sadar kalo denger penjelasan dari Kak Andre maupun Kak Andrea. Jurusan kita ini keren banget ya, guys. Oke, mengingat waktu, kita langsung move aja ya ke pertanyaan terakhir, nih. Aduh, pertanyaan ini agak nyeleneh. Tapi nggak papa, kita tetep coba tanyain ke kakak-kakak narasumber kita yang kece banget ini. Kak Andre dulu, deh. Menurut Kakak, antara karir dan cinta mana yang lebih Kakak pilih?"
Andre sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan moderator. Ia tidak pernah mengira pertanyaan seperti itu akan datang.
"Waduh pertanyaanya dalem ya ini. Kalau aku gak bisa pilih, guys. Dasarnya aku cowok ya, jadi karir adalah sebuah kewajiban yang perlu kita lakukan untuk menghidupi keluarga kita kelak. Namun, bukan berarti aku memilih karir. Karena intinya menurut aku adalah berkarir untuk cinta. Berkarir untuk keluarga," jawab Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAT [Tamat]
ChickLitJika kamu diminta untuk memilih antara Tuhan atau cinta pertamamu, apa yang akan kamu pilih? Jika kamu diminta untuk memilih antara cinta atau karirmu, apa yang akan kamu pilih? Jika kamu diminta untuk memilih antara karir atau keluargamu, apa ya...