"Terimakasih semuanya. Senang rasanya kita dapat bekerjasama dengan baik selama dua hari ini. Saya juga berharap untuk tiga tahun kedepan kita bisa terus menjaga komitmen dan kerjasama dengan baik."
Briefing awal dan pengesahan upgrade nilai kontrak berjalan lancar untuk dua hari itu. KJA Anita dan Rekan berhasil memperoleh nilai serta jangka waktu kontrak baru.
Saling berjabat tangan menjadi kegiatan terakhir mereka sebelum Andrea dan teman kantornya kembali ke Surabaya.
"Congrats ya, Mas Erwin, auto jadi marketing of the year hehehehe," ujar Andrea.
"Hehehe makasih, Ndrea. Tunggu traktirannya ya," jawab Erwin.
"Siap, Mas."
"Oh iya, aku sama Pak Endra mau jumatan dulu di masjid sini. Kamu tungguin bentar ya, Ndrea."
"Oke, Mas. Aku tungguin di lobi aja ya."
"Sip, nanti sekalian aku ambil mobil di parkiran."
Erwin dan Pak Endra telah berlalu untuk menunaikan kewajiban salat jumat. Sedangkan Andrea melangkahkan kakinya untuk mencari musala. Ia hendak menunaikan salat zuhur.
Setelah menyelesaikan salatnya, Andrea terduduk sejenak sambil melipat mukenahnya.
Pulang dari sini, semua selesai kan? Aku gak bakal lagi ketemu Andre.
Tidak ada rasa lega yang dirasakan Andrea. Semua perasaannya tumpang tindih. Ia memang ingin keluar dari banyak hal yang tiba-tiba menyerangnya. Namun, hatinya menginginkan Andre. Perasaannya menuntut Andre untuk selalu bersamanya seperti hari kemarin.
Ayo dong, Ndrea. Dua tahun ini kamu bisa. Selanjutnya kamu juga bisa. Anggep aja kemarin Allah ngasih kesempatan buat minta maaf ke Andre. Setelah ini, semuannya benar-benar berakhir. Semua akan baik-baik saja.
Andrea menyemangati dirinya sendiri. Meyakinnya dirinya bahwa semua akan baik-baik saja.
Andrea memastikan semua barangnya telah masuk dalam tote bag-nya. Kemudian bangkit dan duduk di bangku depan musala untuk memasang kaus kaki dan flat shoes-nya.
Sebuah tangan mengulurkan minuman isotonic tepat di hadapan Andrea. Kepala Andrea mendongak mencari pemilik tangan yang terulur tersebut.
"Andre."
"Percaya sama aku. Walaupun Malang dingin, kita bakal sering dehidrasi. Karena kadang lupa minum." Andre meletakkan kaleng minuman isotonic itu di bangku kosong samping Andrea.
"Makasih, Ndre." Andrea membuka tutup kaleng minuman tersebut, dan meminumnya seteguk.
Andre menyandarkan dirinya pada tembok. Pandangannya tidak lepas dari sosok perempuan di hadapannya. Andrea begitu cantik di matanya. Andre benar-benar ingin memeluknya. Mencegahnya untuk tidak lagi pergi jauh darinya.
Namun, semua telah usai untuk mereka. Bab tentang perjuangan cinta Andre dan Andrea telah selesai.
"Habis ini langsung balik ke Surabaya atau balik ke hotel?" tanya Andre.
"Langsung balik ke Surabaya. Tadi pagi udah check-out," jawab Andrea.
Andrea tidak pernah mengira Andre menghampirinya. Hatinya bimbang, apakah ia harus bahagia atau bagaimana. Ia hanya ingin semuanya baik-baik saja.
Tangan Andre kembali terulur ke depan Andrea. Andre mengajak perempuan yang ia cintai itu untuk berjabat tangan.
Andrea menampilkan air muka kebingungan. Ia benar-benar bingung dengan maksud Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAT [Tamat]
ChickLitJika kamu diminta untuk memilih antara Tuhan atau cinta pertamamu, apa yang akan kamu pilih? Jika kamu diminta untuk memilih antara cinta atau karirmu, apa yang akan kamu pilih? Jika kamu diminta untuk memilih antara karir atau keluargamu, apa ya...