#50 kisah baru

38 17 1
                                    


Syifa dan Mita sedang duduk dibalkon kamar, Syifa. Mereka duduk dilantai yang beralas karpet. Syifa menyiapkan beberapa cemilan dan air minum. Tidak lupa dengan novel-novel dan beberapa buku lainnya.

"Enak banget ya nyantai kaya gini?"

Syifa hanya tersenyum, ia mulai membuka labtopnya.

"Makan ya, cemilannya," ucap Syifa.

"Iya...! Btw, lo lagi ngapain?"

"Um... aku lagi mau cari novel gitu,"

"Novel, emang?"

"Cari novel terbaru!"

"Novel mulu perasaan! Emang apa bagusnya sih baca novel? Emang ada faidahnya?"

"Tergantung, sih!"

"Kalo novel islami sama yang non islami itu sama nggak sih biasanya? Maksudnya apaya, emm... gimana sih ngomongnya biar enak. "

"Pengajarannya maksud kamu?" tanya Syifa.

"Mungkin gitu kali, ya. Aku aja binggung ngejelasinnya."

"Kalo menurut aku, ya...disetiap cerita itu pasti akan ada sebuah pelajaran yang bisa kita petik. Dan yang pastinya beda-beda. Dari ceri cerpen, novel, fiksi, nonfiksi, semua pasti ada pelajarannya. Kadang aku suka baca novel itu karena banyak quetes-quetesnya juga."

"Tapi bukannya itu bakalan ngabisin waktu kita, ya? Baca novel itu memerlukan banyak waktu, 1-2 aja mungkin nggak akan cukup."

"Iya... aku tau, kok. Tapi, itu tinggal kesadaran diri sendiri sih menurut aku. Tinggal kita yang pikirin. Kalo kita pandai membagi waktu, aku rasa itu nggak akan terjadi."

"Tapi membagi waktu itu sangat susah. Kadang kita udah siapin jadwal aja, masih aja nggak teratur."

"Bener, sih. Tapi kalo aku pribadi ya, kalo baca novel sih, cuman dijam malam habis belajar. Satu hari sekali, cukup..."

"Tapi kebanyakan sekarang novel alurnya sama."

"Yang pentingkan isinya beda,"

"Iya, sih...."

Tiba-tiba mereka mendengar suara motor dari bawah. Mereka saling pandang dan Mita langsung bangkit dan melihat kebawah balkon.

"Siapa?"

"Temen-temenya, Al."

Syifa langsung bangkit dan melihat kebawah.

"Wah, sampe juga ternyata. Udah seabad gue nungguin lo berdua." ucap Al, ia menghampiri kedua temannya Aldo dan Damar.

Damar dan Aldo turun dari dari motornya.

"Sorry, tadi kita mampir dulu keminimarket soalnya." jawab Aldo.

"Ngomong-ngomong, motor kita disimpen sini?" tanya Damar.

"Iya, nggak papa, ya. Lagian nggak ada yang curi, kok."

"Iya, nggak papa! Kita cuman takut nanti malah ganggu lagi kalo kita simpen disini."

"Udah, nggak papa! Yaudah, masuk!"

Mereka langsung masuk kedalam.

"Mereka nginep, ya?" tanya Mita.

"Cuman main, mungkin." balas Syifa,

"Ini udah jam setengah 9 loh."

"Um... udah nggak usah dipikirin! Nanti kita juga tau sendiri." ucap Syifa lalu duduk kembali ketempatnya.

Syifa kembali memainkan labtopnya . Kali ini ia berniat ingin menonton saja.

"Iya juga, sih." balas Mita ikut duduk.

Skenario Allah✔[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang