Syifa turun dari kamarnya dengan memakai seragam sekolah. Dilihatnya Ayah, Bunda dan Al sudah sarapan.
"Loh, Kakak hari ini udah masuk? Emang Kakak udah sehat?" tanya Al langsung.
Syifa duduk disamping, Al . Tidak lupa menampilkan senyum kepada keluarganya.
"Iya, kamu udah sembuh, emang?" tanya Bunda lagi memastikan.
"Kalau belum sembuh, nggak usah dipaksain. Nanti malah makin sakit." tambah Ayah.
"Syifa udah sembuh, kok! Lagian Syifa bosen dirumah terus."
"Yaudah, tapi nanti berangkatnya sama Ayah aja naik mobil."
Syifa mengangguk lalu tersenyum.
"Biar bunda yang ambilin. Kamu mau rasa apa?" tanya Bunda
"Coklat aja." balas Syifa.
Aisyah memberikan roti tawar yang sudah dikasih selai coklat kepada, Syifa.
"Makasih ya, bun." ucap Syifa.
"Iya... " balas Aisyah tersenyum.
"Berarti Al naik mobil juga, dong." ucap Ap tiba-tiba.
"Kamu bawa motor aja. Nanti pulangnya Ayah nggak bisa jemput. Jadi, nanti pulangnya kalian bisa naik motor." jelas Ayah.
"Ok,"
***
Syifa sekarang sudah berada dikelas dan duduk santai dibangkunya sambil membaca buku. Dikelas hanya ada beberapa siswa yang baru sampai.
"Syifa," teriak Mita yang baru memasuki kelas. Ia langsung sedikit berlari menuju kebangkunya.
Syifa menatap, Mita. Kenapa temannya terlihat sangat kaget?
"Lo udah masuk ternyata. Lo udah sehat? Lo gue telponin kok nggak diangkat-anggkat? Dichet juga nggak dibales-bales." ucapnya sembari duduk ditempat duduknya.
"Hp aku ilang digudang."
Mita tampak kaget."Kok, bisa? Terus kamu udah cari."
"Belum, rencananya sih nanti. Kamu mau nggak temenin aku?"
"Gudang mana? Rumah lo?"
"Disekolah."
"Loh kok disekolah? Yaudah nanti gue bantu cari. Btw, kok bisa disekolah, sih? Emang lo waktu itu ngapain sampe-sampe hp lo bisa ilang disana?"
"Nanti aku ceritain." balas Syifa.
Dari kejauhan, Nadin yang mendengar ucapan Syifa merasa sedikit khawatir. Apalagi kemarin ada seorang pria yang mengancamnya.
FLASHBACK ON
Nadin baru saja sampai disekolah. Nadin jadi teringat kalau kemarin ia mengunci Syifa gudang. Nadin pergi kegudang, untuk memastikan apakah Syifa sudah pulang atau belum. Nadin berhenti didepan pintu gudang yang terbuka.
"Udah pulang kali, ya... kuncinya juga udah kebuka. Tapi kira- kira siapa ya yang bantuin, Syifa?" batin Nadin penasaran.
Nadin masuk kedalam untuk sekedar memastikan.
"Gelap banget." gumamnya, lalu mengeluarkan hp dan membuka senter.
Baru beberapa langkah masuk kedalam, Nadin berasa menginjak sesuatu. Nadin langsung mengambil benda itu dan itu adalah sebuah hp.
"Hp? Jangan-jangan ini hp, Syifa." batinnya lagi.
FLASHBACK OFF
"Syifa nggak boleh tau kalau hpnya gue yang nemuin!" batin Nadin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skenario Allah✔[End]
Fiksi Remaja~~My little friend is my life friend ~~ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA !!! #Masih pemula , jadi tulisannya masih agak berantakan😁 mohon dimaklumi🙏 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan. Ya ... walau kadang set...