#53 Dion Agatha

41 17 2
                                    

Syifa dan Mita sedang berada didalam tenda mereka. Sehabis makan siang, mereka beristirahat sebentar dan pukul satu siang mereka disuruh kumpul untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

"Keluar, yuk! Bapak udah panggil, tuh," ajak Mita

"Iya, aku ambil buku dulu." balas Syifa, lalu mengambil buku dalam tasnya.

Mereka langsung keluar dan ikut bergabung dengan yang lainnya. Mereka berada disamping Nadin dan teman-temannya.

"Okay, semuanya sudah berkumpul?" tanya Pak Rudi.

Semua saling melihat satu sama lain."Sudah, pak."

"Jadi, sekarang kita mulai, ya! Untuk kegiatan penelitian ini kita akan meneliti yang ada disekitar sini saja. Untuk tema bebas. Jadi, penelitian ini menggunakan kelompok. Untuk kelompok nanti kalian bebas memilih sendiri."

"Pak, penelitiannya nanti pake tulis atau pake buat video gitu, pak?"

"Kalian bisa tulis dulu dibuku hasil dari penelitian kalian. Nanti tugasnya dibuat dalam bentuk laporan dan dikumpul'kan sesuai dengan pemberitahuan nanti,"

"Baik, pak."

"Waktu kita terbatas, ya. Sekarang pukul sekitar jam 1. Okay, jadi kita paling tidak hanya memiliki waktu sekitar 1 jam setengah saja, karena waktunya hanya sampai pukul masuk ashar. Jadi, Bapak harap kalian gunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengerjakan tugas tersebut."

"Pak, waktunya kok dikit banget, sih? Belum lagi buat kelompoknya, cari bahan penelitiannya. Emang keburu, pak?"

"Itu makanya Bapak suruh pakai kerja kelompok, dan kelompok-nya'kan Bapak juga suruh kalian yang milih sendiri, jadi Bapak harap kalian bisa, ya. Semangkin lama kalian memilih kelompok, maka semangkin singkat juga waktu yang akan kalian gunakan untuk proses penelitian."

"Dan untuk kegiatan ini, nanti Bapak sama guru yang lainnya akan mengawasi kalian semua. Udah itu saja yang ingin Bapak sampaikan. Sekarang kalian bisa mulai meneliti dan selamat mengerjakan, dan jika ada yang ingin ditanyakan langsung ke Bapak saja."

Semua langsung riuh karena memilih kelompok. Apalagi dengan waktu yang begitu singkat.

"Kita sama siapa, nih?" tanya Jeni

"Sama Syifa aja. Dia kan pinter! Jadi nanti kita bakalan gampang dikit ngerjainnya." saran Clara.

"Emang nggak ada yang lain apa?" tanya Nadin merasa keberatan.

"Kalo lo berdua nggak mau... terserah, sih! Gue aja sendiri," ucapnya langsung meninggalkan Nadin Dan Jeni.

"Gimana?"

"Ikut aja, deh." jawab Nadin.

Mereka langsung mengikut Clara untuk menghampiri, Syifa dan Mita.

"Kalian masih cari kelompok, ya?" tanya Clara.

"Iya,"

"Yaudah, gue gabung ya sama kalian?" tutur Clara.

"Kenapa gue ngerasa ada yang aneh ya sama, Clara?" batin Mita. Mita juga tidak tau kenapa. Tapi yang Mita perhatikan, Clara tidak seperti biasanya, yang selalu menyalahkan, Syifa.

"Iya, boleh," jawab Syifa

"Sama, kita juga ya." timpal Jenni tiba-tiba.

Syifa seketika menatap Mita yang sudah memasang wajah datarnya. Syifa tersenyum kearah Mita sebentar.

"Iya, boleh." balas Syifa.

"Fa, kamu kok mau sih satu kelompok sama mereka?" bisik Mita kepada, Syifa.

Skenario Allah✔[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang