Selamat membaca
•
•
•Tak terasa kini waktu sudah kembali pagi, tandanya seluruh anggota yang berada di pelatnas harus mengikuti latihan kembali.
Kini seluruh anggota baik junior maupun senior sudah berkumpul di lapangan tempat dimana mereka melakukan latihan pagi.
"Untung aja ga telat" Ucap Rere yang baru saja datang
"Cape juga lari lari" Sambung Vanessa
"Lu sih mandinya lama banget" Kata Rere
"Yang nyari sepatu lama siapa" Balas Vanessa
"Yang mandinya lama kan elu" -Rere
"Yang bikin lama itu nyari sepatu, makanya taro yang bener tu sepatu" -Vanessa
"Jadi gua yang kena kan" Ucap Rere dengan senyum terpaksa
"Emang elu sumbernya" Gumam Vanessa pelan namun masih dapat di dengar oleh Rere
Latihan berjalan dengan lancar, kini waktu latihan pun sudah selesai dan para anggota kembali ke kamarnya untuk beristirahat.
Vanessa dan Rere tidak langsung bergegas ke kamar akan tetapi ia pergi ke kantin terlebih dahulu membeli makanan ringan untuk stok di kamarnya.
Mereka mengambil beberapa roti tawar, susu kotak dan susu kaleng, beberapa snack bungkusan, wafer, air mineral, dan beberapa minuman berasa.
Selesai membayar semua belanjaan tersebut mereka kembali ke kamarnya dan menata rapih barang belanjaannya di lemari yang sudah di sediakan.
"Kemarin kemana?" Tanya Vanessa setelah semua belanjaan tertata di tempatnya
"Taman, pulangnya ke Cafe samping asrama" Jawab Rere
"Berdua?" Tanyanya lagi
"Awalnya berdua tapi setelah di cafe lebih dari dua" Jawab Rere
"Sejak kapan lo deket sama Rian?" menghampiri Rere yang duduk di Kasurnya
"Tiga hari lalu mungkin" -Rere
"Lo tau tentang Kevin?" Tanyanya lagi
"Tentang?" Tanya balik Rere yang ga tau apa yang Vanessa maksud
"Cewe" Jawabnya
Rere berfikir dan mengingat ingat sesuatu "Sejak kapan Koh Kevin punya cewe" Gumam Rere pelan tapi masih terdengan oleh Vanessa
"Gua liat dia berdua sama cewe" Ucap Vanessa
"Hah...di mana?" Tanya Rere
"Lorong Asrama arah Kantin" Jawab Vanessa
"Ooh gue tau lo cemburu kan, hayo ngaku" Ledek Rere
"A-apan si mana ada gue cemburu" Jawab Vanessa ragu ragu
"Lo suka sama Koh Kevin?" Tanya Rere
"Sepertinya iya" Sambung Vanessa to the point karna ia tidak mau merahasiakannya terhadap Rere
"Cewe itu hanya penggemar Koh Kevin" Ucap Rere yang kebetulan melihat kejadian itu
Flashback on
"Duluan aja, nanti gua nyusul" Ucap Vanessa yang sudah tertinggal di belakang Rere
"Loh itu kan Koh Kevin, ngapain dia disitu" Gumam Rere
"Samperin ah" Ucapnya kemudian menghampiri Kevin dan wanita tersebut
"Annyeonghaseyo" Sapa Rere
"Tolong fotoin dong" Pinta wanita itu keoada Rere yang baru datang menghampiri mereka
"Koh Kevin bawa cewe" Teriak Rere dengan mata yang membulat dan tangan menutup mulutnya
"Bukan, ini minta foto bareng" Ucap Kevin
"Fans Koh Kevin?" Tanya Rere
"Iya, Fotoin dulu dong cepetan" Kata si cewe itu lalu memberikan handphonenya ke Rere untuk memotret gambar mereka
Setelah Rere membantunya Rere pergi meninggalkan mereka berdua.
Flashback off
"Aaaaaaa, akhirnya...lega juga" Teriak Vanessa kemudian memeluk Rere yang diam mematung
"Jadi lo cuek sama gue, ga mau makan di kantin, ga mau pergi bareng gue itu karna masalah itu?" Tanya Rere
"hehehe, sorry" Jawab Vanessa cengegesan
Beberapa hari kemudia, kini sifat Vanessa sudah berubah seperti semula. Gimana Vanessa yang selalu ceria, ketawa ketawa ga jelas, dan perduli terhadap apapun.
•••
Diberitahukan di sebuah grup chat bahwa hari Sabtu kita semua akan berlatih tanding melawan klub Jati Rasa.
•Terimakasih sudah membaca♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Dream
FanficMenceritakan penggemar yang terobsesi pada idolanya hingga ia tak sadar apa yang ia lakukkan dapat membahayakan dirinya sendiri. Lanjut baca aja deh ya:))