SELAMAT MEMBACA♡♡
•
•
•Gregoria yang melihat tingkah laku Vanessa hanya bisa tersenyum dan ikut bahagia, namun di dalam hati nya ia terus merasakan gelisah.
"Gua seneng liat lu bahagia"
"Tapi gua takut, takut kalo lu tau semuanya lu bakal kecewa"
"Gua ga bisa lakuin apa apa lagi kalo lu udah tau semuanya"
"Gua harap lo bisa nerima semuanya, nanti" Batin Gregoria
"Seneng banget bisa liat dia tertawa sebahagia itu"
"Tapi nanti semua tawa itu akan hilang"
"Gua berharap nanti dia masih bisa tertawa sebahagia ini" Batin Melati
Melati dan Gregoria saling tatap menatap, mereka berdua nampak begitu gelisah dengan keadaan yang sekarang. Mereka hanya bisa menarik nafas dalam dalam agar tidak terlalu setres dengan pikirannya.
"Udahan dulu yu, nanti masuk angin" Ucap Marcus
Mereka kembali ke kamar nya masing masing untuk berganti pakaian dan beristirahat sebentar sebelum nantinya keluar lagi untuk mencari makan malam.
Vanessa, Gregoria, dan Melati berjalan bersamaan menuju kamarnya. Sesampainya di kamar Vanessa terkejut karena Amel yang tiba tiba saja menampar pipi kanan Vanessa.
plak
Satu tamparan dari Amel mendarat di pipi kanan Vanessa, ketoka Vanessa baru saja membuka pintu kamarnya.
"Apa apaan sih lu" Teriak Vanessa
"Elo yang apa apaan" Amel yang juga teriak
"Maksud lo apa nampar gua? tadi pagi lu dorong gua sampe basah kuyup, siang nya lu drorong gua juga sampe tenggelem, dan sekarang lu nampar gua! maksud lu apa kaya gitu!" Tanya Vanessa dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Lu ngapain ngadu ke Zaki kalo gua dorong lu tadi pagi" Sahut Amel
"Gua ga ngadu ya! Zaki sendiri ko yang maksa gua buat ngasih tau siapa yang udah doromg gua" Vanessa dengan nada kesal
"Alesan lu" Sambung Amel
"Tanya aja sama Zaki nya, lagian kenapa sih, lu selalu cari masalah sama gua?" Tanya Vanessa
"Lu berdua iri sama gua? Iri karena gua bisa deket sama Zaki? Gua bisa deket sama Kevin? Gua bisa deket sama senior senior lain? Hah!" Sambung Vanessa
"Gua ga ngerti ya sama jalan pikiran lu, padahal gua ga pernah berbuat apa apa sama lu!" Vanessa yang kemudian menyenggol bahu Laras dan Amel lalu masuk ke dalam kamar menuju kamar mandi
"Bukan maen" Sambung Melati yang pergi ke dalam mengikuti Vanessa
"Ngeri boss" Gregoria yang juga mengikuti Melati dari belakang
...
Rere dan yang lainnya baru saja masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaiannya yang basah.
"Ga bareng geng lu?" Tanya Rere pada Sarah yang sedang menonton drama di laptopnya
"Kemana dua temen lu?" Sambung Nata
"Ngasih pelajaran cenah mah" Jawab Sarah yang tetap fokus pada laptopnya
"Hah? Ngasih pelajar ke siapa?" Rere yang terkejut dengan jawaban Sarah
"Vanessa" Jawab Sarah
"Anjir, ko bisa?" Tanya Nata
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Dream
FanfictionMenceritakan penggemar yang terobsesi pada idolanya hingga ia tak sadar apa yang ia lakukkan dapat membahayakan dirinya sendiri. Lanjut baca aja deh ya:))