SELAMAT MEMBACA♡♡♡
•
•
•Sesampainya di asrama ternyata hari sudah malam, Vanessa tertidur di dalam mobil milik Kevin sedari tadi di perjalanan.
"Keliatannya kamu cape banget, Sa" Gumam Kevin sambil merapihkan rambut rambut yang menghalangi wajah Vanessa
Kevin menggendong Vanessa ala bridal style menuju ke kamar Vanessa yang berada di asrama PB Legenda. Perlahan ia menaruh Vanessa di atas kasurnya dengan sangat hati hati, kemudian setelah itu ia duduk di puffino sillon milik Vanessa. Tak lama Kevin pun tertidur di puffino tersebut karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.18 WIB.
"Nenek, jangan tinggalin aku, Nek!" Ucap Vanessa yang mengigau
"Nenek di mana, ini aku Nek!"
"Nek....Nenek!!!"
Kevin yang mendengar teriakan Vanessa pun terbangun dari tidurnya, kemudian ia membangunkan Vanessa "Sa, bangun, lu kenapa?" Ucap Kevin
"Nek, jangan tinggalin aku"
"Nek...."
"NENEKK!" Teriak Vanessa yang kemudian terbangun dari tidurnya
"Lu kenapa? mimpi buruk?" Tanya Kevin namun Vanessa hanya terdiam
Kevin pergi mengambil air yang berada tak jauh dri tempatnya berada dan memberikannya pada Vanessa "Nih minum dulu" Ucap Kevin
Vanessa mengambil air tersebut dan meminumnya hingga habis.
"Lu mimpi apa? Masalah tadi?" Tanya Kevin lagi
Vanessa mengeluarkan air matanya, "Nenek, Vin"
"Kenapa?" Tanya Kevin lembut
"Nenek..." Sambung Vanessa
"Iya, Nenek kenapa?" Tanya Kevin penasaran
"Nenek pergi ninggalin gua, Vin" Jawab Vanessa
"Udah lu tenang dulu ya, itu cuma mimpi" Kevin yang menenangi Vanessa dan membawa Vanessa masuk ke dalam pelukkannya
"Nenek, Vin" Ucap Vanessa sambil menangis di dalam pelukkan Kevin
"udah, besok kita ke rumah Nenek ya" Sahut Kevin sambil mengelus elus rambut Vanessa
"Udah ah jangan nangis, nanti cantiknya ilang" Sambung Kevin dan menghapus air mata Vanessa menggunakan ibu jarinya
"Senyum dong" Pinta Kevin sambil ikut tersenyum lebar
Vanessa pun tersenyum, "Nah gitu kan cantik" Sahut Kevin
"Udah tidur lagi, baru jam 2 pagi. Tenang ada gua di sini" Ucap Kevin
"Gua mau sholat dulu deh" Sahut Vanessa yang kemudian beranjak dari tempat tidurnya ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Kevin pun tersenyum mendengar perkataan Vanessa.
"Gua sampe lupa kalo kita beda agama, Sa" Batin Kevin
"Gua harap kita bisa bersatu" Sambung Kevin
Vanessa kembali dari kamar mandi dengan wajah yang masih basah karena wudhunya. Kevin beranjak dari kasur dan menghampiri Vanessa yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Eh eh, ngapain?" Tanya Vanessa ketika Kevin sudah berada di hadapannya
"Mau nyamperin lu" Jawab Kevin
"Ga usah, tunggu situ aja" Sahut Vanessa sambil menunjuk ke arah kasur
"tapi...."
"Ga ada tapi tapian" Vanessa yang memotong perkataan Kevin

KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Dream
FanfictionMenceritakan penggemar yang terobsesi pada idolanya hingga ia tak sadar apa yang ia lakukkan dapat membahayakan dirinya sendiri. Lanjut baca aja deh ya:))