Like a Dream

42

SELAMAT MEMBACA♡♡

•
•
•

Kevin yang membawa Vanessa ke tepi pantai lalu segera memberikan pertolongan pertama padanya.

Kevin menekan dada Vanessa sedalam kurang lebih 5 sentimeter dengan hati-hati, sebanyak 30 kali dengan rata-rata kecepatan 100 kali tekanan per menit. Dengan kata lain, tekan dada sebanyak 30 kali dalam waktu sekitar 20 detik.

Lalu Kevin mastikan kembali dada Vanessa ke posisi semula sebelum ditekan kembali. Kemudian ia memeriksa Vanessa apakah sudah bernafas normal atau belum dengan cara mendekatkan wajahnya ke area hidung Vanessa untuk mengetahui hembusan nafas yang keluar dari hidung ataupun mulutnya.

Tak lama keluar lah air pantai dari mulut Vanessa, Vanessa pun tersadar dan mengeluarkan seluruh air yang berada di dalam mulutnya.

"Lu ga papa kan?" Tanya Kevin ketika Vanessa tersadar

"Iya" Jawab Vanessa

"Syukur lah" Sambung Kevin

"Ko bisa tenggelem sih?" Tanya Gregoria

Vanessa menceritakan semua kejadian yang ia alami tadi, kejadian saat Vanessa di dorong ke air dan akan di bantu namun di lepas lagi.

"Parah banget sih" Ucap Melati

"Ga bisa di biarin, nanti semakin menjadi jadi" Sambung Marcus

"Nah setuju, Koh" Gregoria yang menyetujui saran dari Marcus

"Apa yang bakal kalian lakuin?" Tanya Kevin

"Bales dendam lah, kita cari cara buat bikin dia tersiksa juga" Jawab Fajar

"Berarti kalian sebelas dua belas dong sama Laras" Sahut Vanessa

"Ngga lah" Ucap Ginting

"Sama sama merencanakan keburukkan" Sambung Vanessa

"Tapi bener juga sih, Ting" Fajar yang tampak bingung

"Terus kita harus ngapain biar ga diem aja" Tanya Jordan

"Lari lari, Cok" Jawab Ginting

"Bukan itu yang gua maksud" Balas Jordan

"Lu bilang nya biar ga diem aja kan" Ginting yang tak mau kalah

"Terserah lu dah, Ting" Jordan yang tampak pasrah dengan ucapan Ginting

Mereka terdiam memikirkan apa yang harus mereka laku kan agar Laras dan Amel tidak membuat masalah lagi.

"Laras udah tau kalo Amel yang buat spanduk nya?" Tanya Greysia

"Belum sih" Jawab Kevin

"Kenapa ga kalian kasih tau aja ke Laras!" Saran Greysia

"Bentar bentar, spanduk? Amel? yang buat?" Tanya Vanessa tidak mengerti

"Iya, jadi waktu itu kita menyelidiki si pembuat spanduk" Jelas Greysia

"Kita ga percaya kalo spanduk itu, lu yang bikin" Sambung Jordan

"Terus terus?" Tanya Vanessa yang penasaran

"Terus terus di kira tukang parkir kali" Ledek Ginting

"Apa sih" Sahut Vanessa

"Kita nyelidikin dan ternyata Amel yang buat spanduk itu" Lanjut Greysia

"Dia mau ngadu domba lu sama Laras" Sambung Jonatan

"Ngadu Ayam aja" Ucap Ginting

"Ting, lu diem dulu deh" Fajar yang mulai kesal karena Ginting yang selalu bercanda di saat sedang serius