45

475 49 15
                                    

SELAMAT MEMBACA♡♡



Berbulan bulan kemudian setelah mereka pergi berlibur, Vanessa dan Kevin sudah semakin dekat, yang biasanya mereka jaim jaiman, cuek cuekan namun kali ini mereka sudah seperti layaknya orang berpacaran.

Setiap saat Vanessa selalu menghampiri Kevin ke kamarnya untuk berlatih bersama, dan sebaliknya.

Malam minggu ini benar benar hari yang melelahkan bagi Vanessa. Latihan tambahan untuk kejuaraan beberapa bulan ke depan baru saja selesai menjelang magrib, dan Vanessa merasa badannya seolah remuk karena latihan tambahan setiap harinya.

Tapi Vanessa tidak bisa langsung istirahat, ia harus memasak untuk makan malam nya. Sebenarnya kalau sekedar untuk makan malam sih gampang, ia tinggal pergi ke kantin dan memesan makanan seperti hari hari sebelumnya. Namun Vanessa harus bisa mengatur ke uangannya yang sudah mulai menipis.

Biar nggak terlalu suntuk, malamnya Vanessa pergi ke kamar Kevin. Ia akan memberikan sekotak makanan yang telah ia buat sedari tadi. Apa lagi di kamar, Vanessa seorang diri. Rere yang sedang berlatih untuk latihan tambahan karena jadwalnya berbeda dengan Vanessa dan Nata yang entah pergi ke mana saat selesai latihan tambahan tadi sore.

Vanessa memang sudah lama nggak ke kamar Kevin untuk memberikan makanan buatannya, tapi dia yakin pasti Kevin ada di kamarnya seperti biasa, Kevin kan jomblo.

Namun keyakinannya langsung hilang saat sampai di kamar Kevin. Rian yang membuka pintu kamar ketika Vanessa mengetuk pintunya.

"Lho, Vanes? Nyari Kevin?" Tanya Rian

"Iya" Jawab Vanessa

"Kevin kan pergi" Sambung Rian

"Pergi?" Tanya Vanessa

"Iya" Jawab Rian

"Ke mana?" Tanya Vanessa lagi

"Gua juga ga tau, tapi biasanya setiap malem dia pergi ke cafe sebelah asram atau ke kantin, emang lu ga tau?" Ucap Rian

"Ngga" Jawab Vanessa

"Gua kira dia pergi sama lu setiap malem" Sambung Rian

"Sejak kapan Kevin keluar setiap malem Jom?" Tanya Vanessa penasaran

"Sejak kapan ya? Kira kira udah sebulan ini deh" Jawab Rian

"Sebulan ini?" Gumam Vanessa

"Pulang latihan dia mandi, siapa siap terus pergi balik lagi paling jam sepuluh atau sebelasan" Sambung Rian

"Malem banget" Ucap Vanessa

"Emang lu bener bener ngga tau? Kevin ga pernah cerita sama lu?" Tanya Rian

Vanessa cuma bisa menggelengkan kepala nya

"Ya udah ini buat lu aja, makasi infonya" Sahut Vanessa yang kemudian pergi meninggalkan Rian dan memberikan kotak makan untuk Kevin kepada Rian

Vanessa berjalan ke arah kamarnya melewati lorong lorong kamar asrama.

"Pergi? Setiap malem?"

"Berarti bukan sekali-dua kali Kevin keluar malem?"

"Tapi sama siapa Kevin keluar?" Gumam Vanessa

Udah sebulan ini Kevin pergi keluar setiap malamnya, dan Vanessa tidak tau mengenai hal itu. Pertanyaan itu memenuhi isi otak Vanessa saat sedang berjalan kembali ke kamarnya.

"Apa Kevin memilik kekasih di luar sana?"

"Tapi jika ia, kenapa Kevin selalu ngasih harapan sama gua"

"Seharusnya gua ga boleh terlalu bawa perasaan sama sikapnya"

"Tapi apa gua bisa bener bener ikhlas kalo Kevin memiliki kekasih di luar sana?" Batin Vanessa

Keesokan hari nya, Kevin datang ke kamar Vanessa. Soalnya dia di kasih tau oleh Rian bahwa tadi malam Vanessa datang ke kamar mencarinya.

"Sorry, semalem gua ada acara" Ucap Kevin ketika sudah bertemu dengan Vanessa

"Ga papa kok, gua cuma mau nganterin masakan bikinan gua" Jawab Vanessa

Sebenarnya tadi pagi Vanessa juga sudah ke kamar Kevin untuk memastikan apakah Kevin sudah kembali, namun kamarnya sangat sepi mungkin ia sedang tertidur.

Sekarang Vanessa tahu setiap malam Kevin akan pergi keluar kamar hingga larut malam, walaupun ia belum tahu apa alasan tepatnya Kevin selalu keluar malam dan dengan siapa ia pergi.

"Ya udah gua mau bersih bersih kamar, lu balik aja ke kamar lu" Usir Vanessa memecahkan keheningan

"Ya udah gua balik ke kamar ya" Pamit Kevin yang kemudian pergi kembali ke kamarnya.

Vanessa duduk di sebuah bangku yang berada di taman belakang asrama.

"Apa iya Kevin memiliki kekasih di luar sana?"

"Tapi siapa orang itu? Apa gua kenal sama dia?"

"Kenapa Kevin ga pernah bilang sama gua?"

"Kenapa dia selalu ngasih harapan seakan dia juga ada perasaan sama gua?" Gumam Vanessa

...

Rere dan Nata mencari Vanessa sekaligus ingin mengajak Vanessa ke kantin untuk makan siang bersama.

"Vanessa!" Panggil mereka berdua agak keras karena jarak antara Vanesaa dan Rere-Nata terpaut sekitar enam meter

Vanessa segera menoleh "Kenapa?" Tanya Vanessa

"Kantin, ga laper apa dari pagi belum makan?" Ajak Rere

"Ayo" Sahut Vanessa yang kemudian pergi ke kantin bersama Rere dan juga Nata

Mereka segera duduk di tempat biasa mereka makan bersama di kantin, ternyata di sana sudah ada Kevin dan yang lainnya yang sedang menunggu kedatangan mereka bertiga.

Seperti biasa mereka selalu bercanda dan tertawa bersama di sana. Namun kali ini ada yang berbeda, Vanessa yang biasanya ikut serta tertawa dan banyak bicara, untuk kali ini ia hanya diam mematung.

"Are you okey?" Tanya Gregoria yang berada di sebelah Vanessa

"Iya" Jawab Vanessa

Gregoria kemudian menatap melati dan bertanya tanya dengan menggunakan isyarat kepala, alis, dan bahu.

Selesai makan siang bersama mereka kembali ke kamarnya masing masing untuk persiapan latihan di sore hari nanti. Namun tidak dengan Gregoria dan juga Melati, mereka pergi ke taman belakang untung berbicara empat mata.

"Ada yang aneh" Ucap Gregoria ketika mereka berdua sudah berada di taman belakang

"Aneh gimana?" Tanya Melati

"Lu ga liat tadi Vanessa muka nya di tekuk gitu?" Sambung Gregoria

"Liat, dia juga jadi ga banyak ngomong. Biasanya kalo lagi ngumpul dia selalu di ledekin Fajar sama Ginting, tapi tadi pas di ledekin dia diem aja" Sahut Melati

"Nah itu, gua curiga dia udah tau yang sebenarnya" Sambung Gregoria

"Tapi dia tau dari mana?" Tanya Melati

"Gua juga ngga tau" Jawab Gregoria

Mereka berdua terdiam di sana, memikirkan tau dari mana Vanessa tentang hal itu, dan siapa yang memberi tahu nya.


JANGAN LUPA ⭐️ NYA:))
TERIMAKASIH ♡♡

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang