20

642 48 9
                                    

Selamat membaca♡♡



Pagi harinya ketika hendak latihan Vanessa berpapasan dengan Kevin di lorong menuju lapangan tempat berlatih.

"Pagi" Sapa Vanessa yang menghalangi jalan Kevin

"Ya" Jawab Kevin

"Bukannya tempat latihan kesana?" Tanya Vanessa menunjuk ke arah belakang Kevin

"Bukan urusan lo" Jawab Kevin

"Jangan galak galak nanti gantengnya ilang" Ucap Vanessa kemudian pergi meninggalkan kevin dengan senyum yang mengembang di wajahnya

Kevin yang mendengar ucapan Vanessa pun salah tingkah, sudut bibirnya menaik menandakan ia tersenyum lebar.

"Apasih vin, dia itu punya Langit" Batin Kevin kemudian melanjutkan perjalanannya.

Di sisi lain, ternyata hari ini adalah hari di mana anggota baru di bagi jurusan, entah ia tunggal atau ganda.

Setelah perseleksian jurusan kini semua anggota akan mengetahui apa jurusan mereka. Ratna selaku pembawa acaranya akan mengumumkan pada semua anggota melalui grup whatsapp

Hari berlalu, hari ini adalah hari di mana para anggota pelatnas latihan di gym pribadi The Legenda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berlalu, hari ini adalah hari di mana para anggota pelatnas latihan di gym pribadi The Legenda.

Vanessa hendak masuk ke dalam ruangan namun seseorang menabraknya dan membuat Vanessa terjatuh ke lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanessa hendak masuk ke dalam ruangan namun seseorang menabraknya dan membuat Vanessa terjatuh ke lantai.

"Aaaww" Ucap Vanessa yang sudah terjatuh di lantai.

Kevin yang melihat kejadian itu beranjak dari tempatnya hendak menghampiri Vanessa, namun Langit terlebih dahulu menghampiri Vanessa dan membantunya berdiri.

"Sial" Gumam Kevin

"Lanjut latihannya" Ucap Gregoria yang sedari tadi ada di samping Kevin

"Terima kasih" Ucap Vanessa kemudian pergi meninggalkan Langit dan seseorang yang menabraknya.

"Lo ngapain si bantuin dia" Ucap seseorang yang menabrak Vanessa yang tak lain adalah Laras

"Gila lo" Bentak Langit kemudian pergi meninggalkan Laras

"iihh, kenapa harus di bantuin si" Gumam Laras

Selesai latihan Vanessa kembali ke kamarnya. Halnya ia tidak mau bertemu dengan Langit untuk saat ini.

Vanessa membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya. Namun ketika ia ingin memejamkan matanya ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya.

tok...tok...tok...

"Ganggu orang istirahat aja" Gumam Vanessa kemudian beranjak dari tempat tidurnya menuju pintu tersebut.

"Sia-"

"-pa" Ucap Vanessa terpotong ketika membuka pintu kamarnya

"Eh, dikirain siapa hehe" Sambung Vanessa dengan raut wajah tersenyum malu

"Bisa minta waktunya?" Tanya seseorang tersebut

"Bisa, ayo masuk" Jawab Vanessa

Mereka masuk ke dalam kamar asrama Vanessa dan duduk di atas kursi yang berada di dalam kamar tersebut.

"Jadi gini.." Ucap seseorang itu terpotong dengan suara handphone Vanessa yang berdering

"Angkat aja dulu" Sambungnya

Vanessa mengangkat panggilan telefon tersebut dengan posisi yang lumayan jauh dari seseorang tersebut.

"Hallo" Sapa Vanessa ketika sambungan telefon sudah terhubung

"Gue tunggu selsai latihan malam di taman belakang" Jawab seseorang yang berada di sebrang telefon tersebut lalu mematikan sambungan telefon tersebut secara sepihak. (Taman belakang teh taman yang deket kamar Vanessa sama Rere ya)

Vanessa kembali menghampiri seseorang yang berada di kamarnya dan melanjutkan perbincangannya.

"Udah?" Tanya seseorang tersebut yang hanya di balas anggukan kepala oleh Vanessa

"Jadi, Kenapa?" Tanya balik Vanessa


Hayo pada penasaran ga siapa seseorang yang datang ke kamar Vanessa dan siapa yang nelfon minta ketemu, wkwk

Sampe sini dulu ya jangan lupa kasih⭐️
Terimakasih♡

Like a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang